Sabtu, 12 Mei 2012

pengertian anatomi entrepreneur

Pengertian Anatomi Entrepreneur Kalau kita amati secara seksama, setidaknya ada tiga anatomi entrepreneur yakni knowledge atau pengetahuan, passion atau keinginan, dan fire atau semangat. Tiga hal inilah yang harus terus di pupuk dan harus ada di diri seorang entrepreneur. Hal tersebut juga yang meyakinkan bahwa tidak ada unsur fisik secara langsung untuk menghantarkan seseorang di kantor untuk sukses menjadi seorang enterpreneur. Seorang enterpreneur juga harus tahan dengan godaan bernama keluh kesah dan harus siap mengevaluasi dan di evaluasi baik diri maupun kinerjanya. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri seseorang juga mencakup bagaimana menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan selalu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, cukup berolahraga dan istirahat. Hal ini diperlukan karena pada tahap awal berwirausaha membutuhkan energi yang cukup tinggi, ketahanan mental, dan motivasi yang besar, sehingga sangat membutuhkan kebugaran fisik. Apalagi tentu saja kita tidak mungkin bisa menikmati hasil usaha, apabila kita sendiri sakit. Seorang calon wirausaha harus melatih diri untuk menciptakan dan memperbarui visi serta merencanakan tindakan dan pencapaian, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kemampuan menciptakan visi akan membuat kita mampu mengukur tingkat kemajuan, melakukan langkah-langkah perbaikan, mengurangi hambatan maupun dampak negatif, serta memaksimalkan keuntungan. Keahlian menciptakan dan memperbarui visi akan sangat kita perlukan jika ingin usaha yang kita jalankan terus mengalami perkembangan, Dalam menekuni bidang entrepreneur, pembicara memiliki motto hidupyaitu mengerjakan suatu hal yang orang lain tidak kerjakan, mengerjakansesuatu yang berguna dan jangan pernah putus asa. Hal ini dapat dicontohkan sebagai berikut :Ketika pembicara kuliah di Jepang, makanan halal yang ada di Jepang sangat sulit untuk didapatkan. Kebanyakan makanan halal d Jepang berupa daging beku yang diimpor dari negara lain, di mana umur daging beku tersebut mencapai 6 bulan. Rata-rata orang kurang suka mengkonsumsi daging tidak segar. Dengan melihat keadaan tersebut pembicara ingin agar rekan-rekan muslim makan daging halal, pembicara berinisiatif untuk memproduksidaging halal dan segar dengan mendatangi usaha pemotongan ayam,memotongnya sendiri dan mengantar ke rumah-rumah. Bagi orang Jepang,profesi seseorang yang menghilangkan nyawa makhluk hidup merupakan pekerjaan yang hina. Dengan menerapkan motto hidup sang pembicara,mengerjakan hal yang orang lain tidak kerjakan, pekerjaan sebagaipemotong ayam pun diambilnya. Hal ini ternyata dapat mendatangkan keuntungan bagi pembicara. Semakin banyak yang memesan daging daribeliau. Usahanya semakin berkembang karena motto yang beliau miliki adalah mengerjakan sesuatu yang berguna. Selanjutnya pembicara berusaha mendirikan suatu perusahaan semikonduktor dalam hal ini chipset,beliau tidak putus asa meskipun banyak orang menganggap hal itu tidak mungkin. .Ada beberapa motivasi seseorang untuk menjadi seorang entrepreneur.Motivasi tersebut terbagi menjadi 2 macam, yaitu motivasi utama dan bukanmotivasi utama. Motivasi utama antara lain : Ingin mengejar kekayaan Ingin mempunyai perusahaan Terpengaruh budaya start-up Ingin merealisasi ide bisnisYang bukan merupakan motivasi utama antara lain : Karena tidak mendapatkan pekerjaan yang sesu Dalam teori psikoanalitik, studi perilaku kerja telah relatif langka.Sebagian besar literatur yang ada kekhawatiran itu sendiri dengan kasus penghambatan kerja atau paksaan.. Kadang-kadang, orang menemukan diskusi tentang orang dalam profesi kreatif. Tidak ada perhatian telah dibayarkan, namun, untuk penyumbang utama terhadap pembangunan ekonomi di masyarakat, pengusaha. Ini kontras dengan jumlah perhatian yang diberikan kepada pengusaha oleh disiplin lain.(adi sunardi// 12.1b.14)

Tidak ada komentar: