·
Masalah
Tidak Terstruktur tidak punya fase-fase terstruktur
·
Masalah
Semi Terstruktur punya beberapa (atau sebagian dengan) fase-fase terstruktur
·
Masalah
Terstruktur punya semua fase-fase terstruktur, yaitu :
1. Prosedur untuk mengetahui solusi
terbaik diketahui
2. Tujuan dengan jelas terdefinisi
3. Sistem Pendukung manajemen (Management
support systems) dapat sangat berguna.
Masalah
tidak terstruktur sering diselesaikan dengan intuisi atau insting manusia
sedangkan masalah semi terstruktur bearada dalam penyelesaian dengan prosedur
standart dan ketetapan manusia.
§ Masalah Terstruktur atau terprogram
adalah masalah yang rutin yang sering terjadi berulang-ulang. Biasanya sudah
ada prosedur standar untuk menyelasaikan masalah terstruktur ini. Misalnya seorang
pilot akan menerbangkan pesawat. Masalah yang dihadapi adalah masalah
terstruktur karena merupakan masalah rutin yang dihadapi dan sudah ada
prosedurnya. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pilot dalam usaha
menerbangkan pesawat juga menjadi pengambilan keputusan terstruktur sesuai
prosedur.
§ Masalah Semi Terstruktur adalah
masalah yang berada antara tidak terstruktur dan terstruktur, artinya bisa saja
masalah yang dihadapi adalah masalah rutin tetapi prosedur standar yang bisa
digunakan tidak dapat memecahkan masalah yang ada. Pengambilan keputusan untuk
masalah semi terstruktur ini juga menjadi pengambilan keputusan semi
terstruktur artinya pertimbangan dari pengambilan keputusan ikut mengambil
peran sehingga keputusan yang di ambil menjadi berbeda dengan prosedur.
Masalah
terstruktur (structured problem) adalah masalah yang dapat dipahami oleh orang
yang memecahkan masalah. Sedangkan masalah yang tidak terstruktur (unstructured
problem) adalah masalah yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen
yang dipahami oleh orang yang memecahkan masalah.
Sesungguhnya,
kebanyakan masalah adalah permasalahan dimana manajer memiliki pemahaman yang
kurang sempurna akan berbagai elemen dan hubungan diantaranya.
Masalah Semi Terstruktur
(semistructured problem) adalah masalah yang terjadi atas beberapa elemen atau
hubungan yang dipahami oleh si pemecah masalah dan beberapa yang tidak
dipahami.
Sumber : Buku Bpk. Ais Zakiyudin
·
Keputusan
Terstruktur
-
Berulang-ulang
-
Rutin
-
Mudah
dipahami
-
Memiliki
pemecahan yang standar berdasarkan analisa kuantitatif
-
Dibuat
menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis maupun tidak
-
Sering
diotomatisasi
Contoh : Pemberian cuti
MHS, pengambilan TA, denda peminjaman buku, penutupan rekening dan pemutusan
sambungan telepon.
·
Keputusan
Tidak Terstruktur
-
Tidak
Berulang dan rutin
-
Tidak
ada model untuk memecahkan masalah ini
-
Butuh
intuisi
-
Mengenai
masalah khusus,khas,tidak biasa
-
Kebijakan
yang ada belum menjawab
Contoh : Pengembangan
jenis usaha baru, keputusan merger, pelunasan pabrik, pemilihan jurusan setelah
lulus SMU
·
Keputusan
Semi Terstruktur
-
Peraturan
yang tidak lengkap
-
Sebagian
structured dan sebagian unstructured
Contoh : Pemberian
kredit, Personalia, Pemberian dana rehabilitasi sekolah, Pemeliharaan jalan.
A. Masalah Terstruktur adalah dapat
diketahui penyelesaiannya dengan jelas dan pada umumnya terjadi berulang
B. Masalah Tidak Terstruktur adalah
masalah yang tidak jelas solusinya, seperti misalnya ; masalah yang tidak pernah
berulang atau masalah yang tidak dapat diprediksi.
C. Masalah Semi Terstruktur adalah
masalah terstruktur dengan masalah yang tidak terstruktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar