ANALISA PASAR
KONSUMEN
I.
PENDAHULUAN
Pada dasarnya, menganalisa pasar konsumen
tidaklah sulit, karena pada hakikatnya kita bisa dikategorikan sebagai konsumen
dalam sisi pandang lain. Namun kita harus memperhatikan selera masyarakat luas
bukan hana membicarakan satu atau dua individu saja.
Dalam mengemas produk yang kita jual atau kita
tawarkan pada konsumen harus inovatif dan kreatif, apalagi jika produk kita
bukanlah produk yang pertama kali diluncurkan dipasaran. Persaingan harga dan
kualitas akan menentukan perkembangan suatu produk dipasaran.
Perkembangan zaman yang semakin melaju pesat
menuntut kita harus gencar mengikuti perkembangan zaman, jika kita terus
menerus mengandalkan strategi pasar yang dahulu bisa membuat kita unggul
dipasaran, bukan tidak mungkin kita akan jauh tertinggal dengan para pesaing
kita.
II.
ISI
Dalam terjun kedunia wirausaha, kita tidak
bisa serta merta dapat langsung sukses menjual apa yang kita tawarkan kepada
konsumen. Sebelum kita terjun ke dunia tersebut, kita harus mampu menganalisa
pasar yang akan kita jadikan target pemasaran, seperti apa lingkup suasannya,
seperti apa kultur budayanya, seperti apa selera para konsumen. Itu semua patut
kita masukan dalam daftar rencana pemasaran, agar produk kita dapat diterima oleh konsumen.
Beberapa aspek yang perlu kita analisa perilaku dan kebutuhan
konsumen, antara lain :
1.
Seberapa penting
pengaruh barang tersebut terhadap kehidupan konsumen
Para konsumen biasanya rela mengorbankan apa saja demi mendapatkan
apa yang dia inginkan, apalagi sudah menyangkut dengan kebutuhan hidup. Tetapi
itu semua tidak serta merta membuat kita dengan seenaknya menentukan harga
pasar sesuai keinginan kita, karena kita psati memiliki pesaing-pesaing yang
tentu menawarkan dengan harga yang lebih bersaing.
2.
Bagaimana kita
dapat menawarkan barang yang murah dan berkualitas
Konsumen cenderung kesulitan dalam
memilih jika sudah menangkut dengan harga dan kualitas, disatu sisi konsumen
menginingkan barang yang murah dan berkualitas. Namun pada prakteknya
dilapangan jika barang dagangan yang ditawarakan harganya murah maka kualitas
yang bdidapatpun tidak seperti apa yang konsumen ingin, begitu sebaliknya. Jika
konsumen mengingikan barang yang berkualitas, tentunya konsumen harus menggali
koceknya lebih dalam lagi. Maka jalan
tengah yang selalu diambil para konsumen adalah, mencari barang yang harganya
relatif murah walaupn kualitasnya kurang memuaskan.
3.
Pasar lebih mudah
dibedakan
[1]Setiap produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Agar produk tersebut dapat diterima tentunya haruslah sesuai dengan
selera konsumen. Sedangkan dilain pihak dengan keadaan pasar yang
bermacam-macam dan selera konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit untuk
dapat diikuti oleh produsen secara terus menerus. Dalam hal ini perusahaan akan
cenderung mencari sekelompok konsumen yang sifatnya sejenis sehingga lebih
mudah untuk memahami selera konsumen. Dengan demikian pasar lebih mudah
dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
4.
Pelayanan kepada
pembeli menjadi lebih baik
Dalam memenuhi kebutuhannya konsumen selalu
menginginkan empat hal penting yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang
terjangkau serta pelayanan yang baik dan memuaskan serta ketepatan waktu. Dari
keempat hal tersebut yang sangat dominan adalah perihal pelayanan. Banyak
konsumen lari ketempat lain karena masalah pelayanan. Harga dan kualitas kadang
menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Menyadari hal tersebut maka analisa
pasar harus dilakukan agar dapat memberikan
pelayanan yang mengarah kepada pasarnya. Bentuk pelayanan yng diberikan oleh perusahaan adalah menyediakan tempat parkir yang luas dan gratis. Pelayanan ini juga dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen.
pelayanan yang mengarah kepada pasarnya. Bentuk pelayanan yng diberikan oleh perusahaan adalah menyediakan tempat parkir yang luas dan gratis. Pelayanan ini juga dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen.
5.
Strategi pemasaran
menjadi lebih mengarah
Mengingat luas dan beragamnya pasar konsumen, maka
akan sulit untuk melayani semua konsumen yang sangat heterogen tersebut. Maka
dengan melayani konsumen yang sifatnya homogen maka strategi pemasaran yang
direncanakan dapat lebih mengarah dalam menyusun perencanaan produk, harga,
distribusi dan promosinya.
6.
Mendisain Produk
Mendisain produk-produk yang lebih responsif terhadap
kebutuhan pasar karena hanya dengan memahami segmen-segmen yang responsif
terhadap suatu stimulti, maka pemasar dapat mendisain produk yang sesuai dengan
kebutuhan segmen ini.
7.
Menganalisis Pasar
Segmentasi pasar membantu pihak manajemen mendeteksi
siapa saja yang akan menggerogoti pasar produknya. Para pesaing itu memiliki
kemampuan untuk memberikan alternatif pilihan produk bagi konsumen dan tidak
sekedar menghasilkan produk yang sama.
8.
Menemukan Ceruk
Peluang
Setelah menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai
segmen pasar dengan baik akan sampai pada ide untuk menemukan peluang. Peluang
ini tidak selalu sesuatu yang besar.
9.
Menguasai posisi yang
superior dan kompetitif
Perusahaan yang menguasai segmen dengan baik umumnya
adalah mereka yang paham betul konsumennya. Mereka mempelajari
pergeseran-pergeseran yang terjadi di dalam segmennya.
10.
Menentukan Strategi
komunikasi yang efektif dan efisien
Komunikasi dengan konsumen akan lebih efektif jika
perusahaan tahu persis siapa segmennya termasuk warna favoritnya, jenis musik
kesukaan, kegiatan sehari-hari dan pendapatnya pribadi tentang lingkungan
sekitarnya. Aplikasi media iklan pun akan berbeda-beda menurut segmennya
seperti media cetak ekslusif tentu cocok dengan segmen premium.
III.
PENUTUP
Pada hakikatnya, konsumen sangat membutuhkan
kenyamanan dalam memilih kebutuhan-kebutuhannya. Harga, kualitas, dan variasi
produk adalah aspek terpenting dalam menarik hati dan minat para konsumen.
Namun pada prakteknya, sifat dari para
konsumen yang sangat bermacam-macam tidak bisa kita ambil dalam satu kesimpulan
untuk mewakili selera dari para konsumen.
Nama : Adami Adzhan Fadzri
NIM : 12120761
Kelas : 12.1B.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar