Senin, 30 September 2013

Cara Belajar Cerdas


Salah satu tips dalam mengembangkan kecerdasan otak adalah dengan sistem belajar yang efektif dan efisien. Sistem belajar ini dikenal dengan "M.U.R.D.E.R." (English), yang terdiri dari: Mood - Understand - Recall - Digest - Expand - Review

1. Mood (Suasana Hati)
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar atau cara belajar yang sesuai dengan pribadimu.
-waktu:
Pilihlah waktu yang tepat untuk belajar anda, yang kira-kira anda lebih bisa fokus kepada belajar anda. Entah itu dipagi hari, siang hari, atau malam hari.
-Lingkungan :
Lingkungan atau tempat belajar, ini tidak kalah pentingnya karena lingkungan yang bisa membuat mood anda nyaman atau tidak.
-Sikap belajar:
Sikap belajar atau cara belajar yang seperti apa yang bisa membuat anda memudahkan dalam proses belajar anda, entah itu dengan menggunakan refrensi, atau membuat catatan ringkas, dll.

Ketiga cara yang diatas, sangat saling mempengaruhi satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Ketika anda telah menemukan performa waktu belajar anda namun lingkungan dan cara belajar kurang begitu mendukung, maka proses belajar anda kurang begitu menghasilkan, begitu juga sebaliknya. Maka diri anda-lah yang dapat mengetahui kepribadian anda dan bukan orang lain.

2. Understand (Pemahaman)
Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK anda mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.

3. Recall ( Ulang)

Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang anda buat SENDIRI.

4. Digest (Telaah)
Kembalilah pada unit yang tidak anda mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada.
Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.

5. Expand (Kembangkan)
Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah anda pelajari:

- Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang hendak saya ajukan?
-Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya sukai?
-Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa/mahasiswa lainnya?

6. Review ( Pelajari Kembali)
Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah membantu anda mengerti dan/atau mengingat informasi.

Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya. Untuk bisa berprestasi anda pasti tahu caranya, masalahnya anda tidak segera memulai dan bertindak, Move On !

Selasa, 24 September 2013

Tips Memotivasi Bawahan

 
Sebagai seorang manajer atau atasan, Anda harus bisa mengatur bawahan supaya motivasi bekerja mereka tidak pernah hilang. Apalagi jika Anda tahu karyawan di bawah Anda tersebut memiliki kemampuan bekerja yang baik.
Berikut ini adalah beberapa cara memberikan motivasi kepada bawahan Anda untuk meningkatkan produktivitas.
Bantu menciptakan jalur karir
Para karyawan biasanya memiliki rencana karir, jadi cobalah bantu mereka untuk menciptakan jalur karir tersebut. Tanyakan apa rencana karir mereka, lalu beri masukan tentang bagaimana cara mereka mencapainya. Ketika seorang pekerja melihat ada peluang untuk berkembang, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapainya.
Kualitas bukan kuantitas
Jika mereka sudah pernah sukses menyelesaikan satu pekerjaan dengan baik, maka jangan berikan pekerjaan yang sama lagi. Cobalah beri mereka jenis pekerjaan yang berbeda sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas, bukan sekadar memberi banyak tugas namun tidak lagi memiliki tantangan.
Katakan langsung
Apabila Anda ingin karyawan untuk lebih termotivasi, maka katakan secara langsung kepada mereka apa yang Anda harapkan agar mereka bisa meraih promosi. Ketika mereka melihat adanya peluang untuk mendapatkan promosi, motivasi itu pun akan muncul dengan sendirinya.
Biarkan mereka mandiri
Saat bawahan Anda minta mengerjakan proyek, biarkan mereka melakukannya dengan mandiri. Berikan brief singkat, lalu bebaskan mereka untuk mengerjakannya. Rasa tanggung jawab semacam ini akan membuat diri mereka merasa dihargai dan dianggap mampu bekerja.
Beri kebebasan
Dalam hal kreativitas, Anda harus bisa memberikan kebebasan pada karyawan. Jangan mengkotak-kotakkan mereka terlebih dulu, namun dengarkan ide-ide mereka. Cara seperti ini akan membuat mereka lebih semangat dan termotivasi untuk berpikir di luar kebiasaan. (Managementtoday/Careerbuilder/aw)
Editor: Andhina Wulandari