KREATIF
Kata kreatif berasal dari bahasa inggris “Create”
yang berarti menciptakan, Creation artinya ciptaan. Kemudian
kata tersebut diadopsi kedalam bahasa Indonesia yaitu kreatif yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru.
Ciri-Ciri orang yang kreatif :
1. Memiliki banyak ide dan kemauan,
2. Memiliki jiwa yang suka dengan
tatangan,
3. Selalu mencoba dengan sesuatu yang
baru, &
4. Memiliki jiwa yang professional.
INOVATIF
Kata inovatif berasal dari kata bahasa inggis “Innovate”
yang artinya memperkenalkan sesuatu yang baru, sedangkan Innovative berarti bersifat
memperbarui. Kemudian kata “Innovate” dan “Innovative” yang merupakan
bahasa Indonesia dengan mengalami perubahan penulisan manjadi “Inovatif”
yang berarti bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru. Sedangkan orang yang
melakukan pembaharuan disebut “Innovator”.
Ciri-Ciri manusia inovatif :
1.
Giat belajar
dan bekerja,
2.
Selalu
berorientasi kedepan,
3.
Kaya ide-ide
yang cemerlang,
4.
Berfikir
rasional dan berprasangka baik,
5.
Menghargai
waktu dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya, &
Suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian.
Kreatif dan
inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri seorang
wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari
sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang
begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan
terbaru. Karakter cepat berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa
bisnis ke arah kematian.
Pemahaman
kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain. Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah
kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru
dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya
kehidupan orang-orang. Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan
bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi mengerjakan hal-hal baru.
Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif
adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah
mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.
Semua bisnis
yang maju dan berkembang hingga kini berpangkal pada upaya kreatif dan
inovatif. Banyak restoran waralaba asing yang telah mengglobal dan berdiri
sejak puluhan tahun yang lalu, selalu menunjukkan karakter ini. Sepertinya
begitu mudah dan sederhana. Tetapi banyak wirausaha yang abai ketika bisnis
telah dirasakan mencapai tingkat kemapanan. Kreatifitas dan inovasi mungkin
dapat dipandang sebagai upaya yang mengganggu keseimbangan yang telah tercipta.
Kreatif dan
inovatif dapat diterapkan secara sederhana. Kuncinya adalah kepekaan dalam
mencium peluang dan kemampuan membaca pasar. Seorang member MRC misalnya, ketika
pelanggan sudah mulai jenuh dengan fried chicken, ia melihat masih ada peluang
lain yang dapat dikembangkan. Berhubung gerainya ada di kantin sekolah, ia
mencoba memahami selera siswa yang kebanyakan siswa suka bumbu keju. Ia
memiliki ide bagaimana kalau keju digabung dengan ayam. Pemikiran kreatif ini
kemudian dikembangkan menjadi produk yang dinamai : Cheesy Chicken. Hasilnya
lumayan bagus. Setelah tes pasar dan dijual terbatas, pelanggan begitu menyukai
menu ini. Pelanggan selalu mencari dan selalu terjual habis.
Pemikiran
kreatif dan pengembangan ide memang tidak mudah, tetapi Zimmerer (2009)
menegaskan bahwa kreatifitas dapat diajarkan dan kreatifitas individual dapat
ditingkatkan. Caranya? Ia menguraikan 11 cara untuk meningkatkan kreatifitas individual
yaitu :
1.
Beri kesempatan diri Anda menjadi
kreatif,
Berani untuk
berpikir kreatif tanpa takut dibilang bodoh oleh orang lain. Ide-ide cemerlang
biasanya lahir dari hal-hal yang mungkin dianggap bodoh dan tak berarti.
2.
Beri pikiran Anda masukan segar
setiap hari,
Mendengarkan
radio yang berganti-ganti setiap hari dan mendengarkan beraneka ragam jenis
musik atau melakukan hal-hal lain yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Agar
kreatif, otak terstimulasi dengan hal-hal baru yang variatif.
3.
Amati berbagai produk dan jasa
perusahaan lainnya, terutama yang berada dalam pasar yang benar-benar berbeda,
Tidak ada
salahnya meminjam ide perusahaan lain, kemudian mengembangkan menjadi inovasi
yang brilian.
4.
Sadari kekuatan kreatif dari
kesalahan,
Orang bijak
mengatakan agar kita selalu belajar dari kesalahan yang diperbuat. Orang
kreatif mengatakan kita dapat memperoleh ide dari kesalahan yang kita buat. Kisah
Charles
Goodyear menunjukkan hal tersebut. Setelah bekerja selama lima tahun
untuk memformulasikan kombinasi karet, belerang dan timah putih, pada malam
yang dingin tahun 1839, tanpa sengaja Charles menumpahkan sedikit campuran
tersebut pada kompor kerjanya. Campuran tersebut meleleh membentuk senyawa baru
yang selama ini dicari-cari !
5.
Bawalah selalu buku harian untuk
mencatat pikiran dan ide Anda,
Ide-ide
kreatif kadang muncul tanpa disengaja dan di waktu yang tak terduga. Daripada
cepat terlupakan, ada baiknya membawa buku kecil untuk mencatat ide-ide yang
mungkin akan muncul tiba-tiba.
6.
Dengarkan orang lain,
Ide tidak
selalu datang dari diri kita sendiri, ide dapat datang dari orang lain atau bahkan
kompetitor kita sendiri. Jadi selalu dengarkan orang lain karena mungkin ia
akan menghadirkan ide cemerlang buat kita.
7.
Dengarkan apa kata pelanggan,
Mendengarkan
pelanggan wajib hukumnya, mereka mengkonsumsi produk kita dan sekaligus menjadi
sumber ide yang tiada habisnya.
8.
Berbicara dengan anak kecil,
Anak-anak tidak
membatasi pemikiran mereka, mereka begitu bebas mengungkapkan kreatifitas
mereka tanpa batas. Mereka dapat menjadi sumber ide yang berharga.
9.
Simpan kotak mainan di kantor Anda,
Mainan-mainan
kecil seperti yoyo, gasing dan lain-lain dapat menjadi sumber inspirasi. Ketika
sedang bingung, kita dapat mengambil satu dan memikirkan bagaimana benda tersebut
berkaitan dengan masalah kita.
10.
Baca buku mengenai cara merangsang
kreatifitas dan mengambil kursus kreatifitas, &
Memahami
prinsip-prinsip kreatifitas akan sangat membantu meningkatkan kemampuan kreatif
kita.
11.
Luangkan waktu Kita.
Sesekali luangkan waktu untuk berelaksasi atau melepaskan
diri dari rutinitas sejenak. Ide-ide baru bisa muncul ketika otak kita tidak
dalam keadaan tegang.
Menjadi Diri yang Kreatif dan
Inovatif
Perkembangan
bisnis yang sangat pesat, menimbulkan persaingan pasar yang cukup ketat. Setiap
harinya muncul pelaku bisnis yang mengenalkan
produknya dengan kreatifitas dan inovasi baru, sehingga persaingan pasar pun
tidak bisa dihindarkan lagi. Jika para pelaku usaha tidak berusaha menjadi diri yang kreatif dan
inovatif,
usahanya hanya akan tergerus persaingan pasar.
Kreatif
dan inovatif dalam menjalankan bisnis, menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk
memenangkan persaingan pasar. Dengan menciptakan produk baru yang berbeda
dengan produk lainnya, bisnis kita memiliki nilai lebih dibandingkan dengan
produk lainnya. Oleh karena itu, adanya kreatifitas dan inovasi sangatlah
penting untuk mendorong kreatifitas dan menjadi benar-benar inovatif. Sebelum
mengetahui cara memunculkan kreatifitas dan inovasi
bisnis,
sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian kreatif dan inovatif.
Yang
dimaksud dengan kreatif adalah menciptakan ide atau gagasan baru yang mampu
mengahasilkan produk baru yang sebelumnya, dan bisa digunakan oleh masyarakat. Sedangkan
yang dimaksud dengan inovasi adalah pembaruan yang bertujuan memberikan nilai
lebih pada suatu produk dengan ide baru yang berbeda dengan produk lainnya. Walaupun
kedua kata ini memiliki arti yang berbeda, namun kedua hal tersebut sangat
berhubungan erat terutama dalam pengembangan bisnis.
Berikut
kami berikan tips kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis, yang dapat
dicoba :
1. Buatlah ide-ide baru,
Ide
baru dalam menjalankan peluang bisnis dapat memberikan nilai lebih bagi bisnis
yang di jalankan. Sehingga kita bisa memenangkan persaingan bisnis yang ada.
Dengan memiliki ide -ide yang kreatif, maka kita bisa menciptakan program baru
yang lebih inovatif.
2. Melawan ketakutan akan perubahan,
Pelaku
bisnis yang kreatif dan inovatif tidak pernah merasa takut dalam melakukan
perubahan. Mereka tidak pernah takut akan kegagalan, karena bagi mereka
kegagalan adalah jalan sukses yang masih tertunda.
Dengan
motivasi diri yang kuat, segala perubahan dan ide yang diciptakan dapat
diaplikasikan dengan mudah. Selain itu dengan motivasi yang kuat, kita tidak
akan mudah menyerah terhadap kegagalan dalam menjalankan ide baru kita.
4. Terima opini, &
Untuk
menciptakan bisnis yang kreatif dan inovatif, sebaiknya konsultasikan dengan
rekan bisnis yang memiliki pengetahuan lebih banyak. Bila perlu konsultasikan
ide kita dengan rekan bisnis yang ahli, keluarga, atau teman dekat kita.
Sehingga kita mendapatkan dukungan dan ide bisnis yang lebih variatif.
5. Perbanyak pengetahuan kita.
Dengan
memperluas pengetahuan kita, baik dengan membaca buku bisnis, buku motivasi,
maupun majalah bisnis lainnya. Sehingga pengetahuan mengenai ide- ide bisnis kita dapatkan.
Sebuah
bisnis tidak dapat bertahan lama ditengah persaingan, jika pelaku usahanya
tidak memiliki kreatifitas dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya. Semoga
informasi ini bermanfaat, salam sukses.
http://1.bp.blogspot.com dan
http://aksiguru.org
Nama : Elsa Ludwina S
Nim : 11103017
Kelas : 11.4A.24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar