Senin, 25 November 2013

Manajemen Strategi

 
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya.[1] Sesuai definisinya, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.[1]
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.

Kamis, 14 November 2013

Perbankan Syariah Gencarkan Pembiayaan Mikro

 Layanan BRI Syariah
dakwatuna.com – Jambi.  Pembiayaan mikro perbankan syariah di Jambi terus menggeliat. Manajer Marketing Mikro BRI Syariah Cabang Jambi, Andrio mengatakan realisasi pembiayaan mikro mengalami peningkatan setiap bulan. Penyalurannya hingga November 2013 sudah di posisi 90 persen dari target.
“Dengan debitur 800-an di seluruh Jambi,” katanya, Selasa (12/11/2013).
BRI Syariah memberikan produk mikro bagi calon nasabah dengan pilihan yang menggunakan jaminan dan tanpa menggunakan jaminan atau tanpa agunan.
Untuk pinjaman mikro mulai Rp 75 juta dan sampai Rp 500 juta menggunakan jaminan seperti tanah, bangunan, ataupun kendaraan yang dimiliki calon debitur.
Sedangkan pinjaman mikro sampai Rp 25 juta tanpa jaminan. Dengan catatan, debitur benar-benar memiliki usaha yang telah berkembang dengan baik.
“Kita melihat kebutuhan atas pembiayaan cukup besar dengan rata-rata pinjaman Rp 75 sampai Rp 100 juta,” katanya.
Menurut Andrio, secara umum pembiayaan mikro digunakan untuk modal kerja dan investasi bagi wirausaha. Karena perbankan syariah memiliki keunggulan dengan pola syariah, dan margin pembiayaan yang kompetitif.
“Skema pembiayaan produk mikro yang ditawarkan menggunakan perjanjian kredit murabahah,” ujarnya.
Andrio mengatakan dalam memberikan layanan mikro dan perbankan,BRI Syariah sudah memiliki tujuh unit mikro syariah. Dari semua itu tiga di antaranya di Kota Jambi dan lainnya di Bungo, Kuamang Kuning, Rimbo Bujang dan Sungai Bahar.
Pemimpin Cabang Mikro BNI Syariah Jambi, M Rinaldi Mucodas mengatakan pembiayaan mikro di BNI Syariah growth outstanding rata-rata 20 sampai 25 persen per bulan.
Dia menyebutkan di 2013 portofolio target pembiayaan mikro di atas Rp 45 miliar dengan target outstanding di angka Rp 40 miliar ditambah dengan gadai emas dan pembiayaan investasi emas. Sejauh ini target pembiayaan sudah 72 persen dengan outstanding Rp 28 miliar. Mayoritas pembiayaan mikro di BNI syariah didominasi pinjaman dari Rp 60 juta-Rp 70 juta.
“Ini outstanding-nya terhitung efektif dari April-Oktober 2013, rata-rata pembiayaan plafonnya Rp 60-70 juta,” katanya.
Pembiayaan mikro BNI syariah menawarkan pinjaman mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta. Produk mikro 2 dengan pinjaman sampai Rp 50 juta serta produk mikro 3 dengan pinjaman sampai Rp 500 juta dengan jangka waktu satu sampai 5 tahun. Dari sisi proses lanjutannya, lebih simple dan secara persyaratan lebih mudah dengan standar pelayanan
berkisar maksimal tiga hari.
Selain itu BNI syariah sudah difasilitasi dengan jaringan BNI konvensional maupun syariah di seluruh Indonesia memiliki fasilitas sistem dan ATM yang sama. Di Jambi memiliki empat KCP tersebar di Pamenang, Singkut, Kuamang Kuning, dan Rimbo Bujang. Dengan jumlah debitur berkisar 410 nasabah yang menyasar segmen mikro, pengusaha kecil, wirausahawan, pedagang pasar. Serta petani sawit dan karet untuk daerah di luar Kota Jambi.
Catatan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi kinerja perbankan syariah melampaui bank umum. Ini dilihat dari penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran pembiayaan perbankan yang tumbuh 49,34 persen dan 32,07 persen. Dengan total DPK Rp 1,11 triliun dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 1,98 triliun.  (tribun/sbb/dakwatuna)

Senin, 30 September 2013

Cara Belajar Cerdas


Salah satu tips dalam mengembangkan kecerdasan otak adalah dengan sistem belajar yang efektif dan efisien. Sistem belajar ini dikenal dengan "M.U.R.D.E.R." (English), yang terdiri dari: Mood - Understand - Recall - Digest - Expand - Review

1. Mood (Suasana Hati)
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar atau cara belajar yang sesuai dengan pribadimu.
-waktu:
Pilihlah waktu yang tepat untuk belajar anda, yang kira-kira anda lebih bisa fokus kepada belajar anda. Entah itu dipagi hari, siang hari, atau malam hari.
-Lingkungan :
Lingkungan atau tempat belajar, ini tidak kalah pentingnya karena lingkungan yang bisa membuat mood anda nyaman atau tidak.
-Sikap belajar:
Sikap belajar atau cara belajar yang seperti apa yang bisa membuat anda memudahkan dalam proses belajar anda, entah itu dengan menggunakan refrensi, atau membuat catatan ringkas, dll.

Ketiga cara yang diatas, sangat saling mempengaruhi satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Ketika anda telah menemukan performa waktu belajar anda namun lingkungan dan cara belajar kurang begitu mendukung, maka proses belajar anda kurang begitu menghasilkan, begitu juga sebaliknya. Maka diri anda-lah yang dapat mengetahui kepribadian anda dan bukan orang lain.

2. Understand (Pemahaman)
Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK anda mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.

3. Recall ( Ulang)

Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang anda buat SENDIRI.

4. Digest (Telaah)
Kembalilah pada unit yang tidak anda mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada.
Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.

5. Expand (Kembangkan)
Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah anda pelajari:

- Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang hendak saya ajukan?
-Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya sukai?
-Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa/mahasiswa lainnya?

6. Review ( Pelajari Kembali)
Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah membantu anda mengerti dan/atau mengingat informasi.

Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya. Untuk bisa berprestasi anda pasti tahu caranya, masalahnya anda tidak segera memulai dan bertindak, Move On !

Selasa, 24 September 2013

Tips Memotivasi Bawahan

 
Sebagai seorang manajer atau atasan, Anda harus bisa mengatur bawahan supaya motivasi bekerja mereka tidak pernah hilang. Apalagi jika Anda tahu karyawan di bawah Anda tersebut memiliki kemampuan bekerja yang baik.
Berikut ini adalah beberapa cara memberikan motivasi kepada bawahan Anda untuk meningkatkan produktivitas.
Bantu menciptakan jalur karir
Para karyawan biasanya memiliki rencana karir, jadi cobalah bantu mereka untuk menciptakan jalur karir tersebut. Tanyakan apa rencana karir mereka, lalu beri masukan tentang bagaimana cara mereka mencapainya. Ketika seorang pekerja melihat ada peluang untuk berkembang, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapainya.
Kualitas bukan kuantitas
Jika mereka sudah pernah sukses menyelesaikan satu pekerjaan dengan baik, maka jangan berikan pekerjaan yang sama lagi. Cobalah beri mereka jenis pekerjaan yang berbeda sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas, bukan sekadar memberi banyak tugas namun tidak lagi memiliki tantangan.
Katakan langsung
Apabila Anda ingin karyawan untuk lebih termotivasi, maka katakan secara langsung kepada mereka apa yang Anda harapkan agar mereka bisa meraih promosi. Ketika mereka melihat adanya peluang untuk mendapatkan promosi, motivasi itu pun akan muncul dengan sendirinya.
Biarkan mereka mandiri
Saat bawahan Anda minta mengerjakan proyek, biarkan mereka melakukannya dengan mandiri. Berikan brief singkat, lalu bebaskan mereka untuk mengerjakannya. Rasa tanggung jawab semacam ini akan membuat diri mereka merasa dihargai dan dianggap mampu bekerja.
Beri kebebasan
Dalam hal kreativitas, Anda harus bisa memberikan kebebasan pada karyawan. Jangan mengkotak-kotakkan mereka terlebih dulu, namun dengarkan ide-ide mereka. Cara seperti ini akan membuat mereka lebih semangat dan termotivasi untuk berpikir di luar kebiasaan. (Managementtoday/Careerbuilder/aw)
Editor: Andhina Wulandari

Kamis, 22 Agustus 2013

Klasifikasi Manajemen

Ada beberapa klasifikasi manajemen 

1. Manajemen Bawah,
Tugas Manajemen bawah atau sering juga dikenal dengan penyelia. Kelompok manajemen ini bertindak sebagai pelaksana; rencana dan arahan manajemen menegah dan manajemen puncak kedalam operasi sehari-hari termasuk dalam melakukan pemikiran yang konsepsional atau dan setengah kemanusiaan dan juga konseptual. Peranan manajemen bawah lebih ditekankan pada berbagai keterampilan teknis seperti; melakasanakan pengawasan, keorganisasian /mengkoordinasi) dan sebagian kecil dari pengarahan.

2. Manajemen Menengah
merupakan kelompok yang mendukung manajemen pada kebijakan, prosedur, anggaran serta mengalokasikan sumberdaya untuk organisasi secara keseluruhan, kurun waktu yang dialokasikan besifat jangka menengah. Begitu juga berkaitan dengan tugas adalah menafsirkan arahan yang ditentukan manajemen puncak kedalam suatu rencana dan pedoman.. Manajemen menengah bertanggung jawab penuh namun wewenangnya terbatas, namun bertindak penuh untuk bagian personalia bawah, karena banyak hal-hal yang penting seperti koordinasi serta kerjasama.
Manajemen pada tingkatan ini perlu memiliki keterampilan yang konseptual, sebagian lagi ketrampilan teknis, untuk menyelenggarakan fungsi manajemen supaya lebih berperan maka pembekalan hubungan antar pribadi, informasional untuk pencapaian produktifitas.

3. Manajemen Puncak adalah: manajemen penggerak untuk keberhasilan tujuan perusahaan tentu saja dengan dukungan/koordinasi dengan lini tengah dan bawah. Manajemen puncak menentukan strategi, alokasi sumberdaya bagi organisasi secara keseluruhan dalam jangka waktu panjang dan lebih banyak melakukan pemikiran konseptual dan sedikit sekali teknis. Peran manajemen ini meliputi hubungan antar pribadi, informasional dan pengambilan keputusan. Peranan ini dilaksanakan manajemen dalam rangka menjalankan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan)

Kewewenang manajemen puncak, terdapat hierarki yang akan menunjukkan posisi, siapa yang bertanggung jawab, di dalamnya ada kegiatan tertentu serta laporan untuk rancang bangun hierarki meliputi : rantai komando, satuan komando dan rentang manajemen. Rentang komando adalah serangkaian hubungan pelaporan yang terjalin dan dan tak terputuskan dari tingkat atas organisasi sampai ketingkat bawah. Setiap tingkat pada struktur dari bawah sampai keatas bertanggung jawab hanya pada satu orang atasan saja.

Pada umumnya keterampilan manajemen terdiri atas: keterampilan teknis, kemanuiawian dan konseptual. Kemampuan teknis mencakup penggunaan alat, teknik dan pengetahuan khusus. Keterampilan kemanusiawian adalah kemampuan bekerja efektif dalam hubungan antar pribadi. Sedangkan keterampilan konseptual berhubungan dengan menghayati organisasi secara keseluruhan dan menyelesaikan masalah demi sistem sebagai keseluruhan. Adapun peranan ini dilakukan unrtuk membina hubungan antarpribadi, memberikan informasi dan mengambil keputusan dengan peringkatnya masing-masing. Hubungan antar pribadi dapat sebagai panutan, pimpinan, dan penghubung; pemberi informasi dapat sebagai pemantau, penyebar dan pembicara; dan juga sebagai pengambil keputusan sebagai wiraswastawan, pendamai, mengalokasikan sumberdaya dan sekaligus bertindak sebaga pemusyawarah.
Tingkatan manajemen dan manajer.

Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. Misal:
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
Berikut adalah skema manajemen berdasarkan tingkatanya:
Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :
- Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll
- Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:
1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi .
2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.
Keterampilan Manajer
Secara umum, terdapat emat keterampilan manajer pada masing-masing tingkat manajer:
1. Keterampilan konseptual
Ketrampilan atau kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
2. Keterampilan Kemanusiaan
Kemampuan untuk saling bekerja sana dengan memahami dan memotivasi orang lain.
3. Keterampilan Administrasi
Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.
4. Keterampilan Teknik
Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu.
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[5]
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
Pada pengertian tersebut dikatakan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:
1. ada tujuan yang hendak dicapai,
2. ada pemimpin (atasan),
3. ada yang dipimpin (bawahan),
4. ada kerja sama.
Khusus menyangkut masalah pemimpin (atasan) harus memiliki berbagai kemampuan ( skills). Kemampuan ( skills) yang dimaksud terdiri dari:
1. Managerial skills (entrepreneurial), yaitu kemampuan untuk mempergunakan kesempatan secara efektif serta kecakapan untuk memimpin usaha-usaha yang penting.
2. Techological skills, yaitu keahlian khusus yang bersifat ekonomis teknis yang diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan ekonomis.
3. Organisational skills, yaitu kecerdasan untuk mengatur berbagai usaha.
Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh kemampuan dengan tingkat intensitas yang sama. Sebab pemimpin itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) tingkatan. Sehingga kemampuan yang harus dimilikinya pun tentu berbeda.

Senin, 19 Agustus 2013

Sistem Informasi Manufaktur (1)

Manufaktur dalam  arti  yang  paling  luas adalah  proses  merubah  bahan  baku  menjadi
produk.  Proses  ini  meliputi:perancangan  produk,  pemilihan  material  dan  tahaptahap  proses dimana produk tersebut dibuat.
Definisi  manufaktur  secara  umum  adalah  suatu  aktifitas  yang  kompleks  yang melibatkan  berbagai  variasi  sumberdaya  dan  aktifitas    perancangan  produk,  pembelian, pemasaran,  mesin  dan  perkakas,  manufacturing,  penjualan,  perancangan  proses,  production control, pengiriman material, support service, dan customer service.
Sistem  Informasi  Manufaktur  adalah  suatu  sistem  berbasis  komputer  yang  bekerja dalam  hubungannya  dengan  sistem  informasi  fungsional  lainnya  untuk  mendukung manajemen  perusahaan  dalam  pemecahan  masalah  yang  berhubungan  dengan  manufaktur produk
perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait denganperencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa Ruang lingkup  sistem  informasi  manufaktur  meliputi  Sistem  perencanaan  manufaktur, Rencana produksi,  Rencana  tenaga  kerja,  Rencana  kebutuhan  bahan  baku  dan  Sistem pengendalian manufaktur.
MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Manfaat  digunakannya  sistem  informasi  manufaktur  di  dalam  perusahaan  adalah
sebagai berikut :
1.      Hasil  produksi  perusahaan  lebih  cepat  dan  tepat  waktu  karena  system informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2.      Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
3.      Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4.      Sistem  informasi  manufaktur  yang  berupa  fisik  robotik,  hasil  produksi  semakin  cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
  •      Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini  meliputi  sumber  daya  manusia  (SDM),  material,  mesin,  dan  hal  lainnya  yang  mendukung proses  secara  keseluruhan  seperti  transportasi,  spesifikasi  kualitas  material,  frekuensi perawatan, dan lainlain.
Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses.. Contoh data eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll. 

  •        Sub sistem Input
Sub sistem input terdiri dari
a.      Sistem informasi akuntansi
Mengumpulkan  data  intern  yang  menjelaskan  operasi  manufaktur  dan  data  lingkungan yang  menjelaskan  transaksi  perusahaan  dengan  pemasok.
b.      Sub sistem industrial engineering (IE)
Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih  khusus yang mempelajari
operasi  manufaktur  dan  membuat  saransaran  perbaikan.  Industrial  engineering  terdiri dari  proyekproyek  pengumpulan  data  khusus  dari  dalam  perusahaan  yang  menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu produksi. 
c.       Sub sistem intelijen manufaktur
Subsistem  intelijen  manufaktur  berfungsi  agar  manajemen  manufaktur  tetap  mengetahui  perkembangan terakhir mengenai sumbersumber pekerja, material  dan mesin.

  •          Sub Sistem Output
Adalah  informasi  yang  dihasilkan  dari  hasil  pengolahan  data  yang  dapat  dibagi  menjadi  3 bagian yaitu produksi, persediaan dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak meninggalkan unsur biaya yang terjadi di dalamnya.
a.      Sub sistem produksi
Adalah  segala  hal  yang  bersangkutan  dengan  proses  yang  terjadi  disetiap  divisi  kerja ataupun departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya.
b.      Sub sistem persediaan
Tingkat  persediaan  perusahaan  sangat  penting  karena  menggambarkan  investasi  yang besar dimana suatu barang dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesan dari pemasok setiap kalinya,  dan  tingkat  persediaan  ratarata  dapat  diperkirakan  dari  separuh  kuantitas pesanan  ditambah  safety  stock.
c.       Sub sistem kualitas
Adalah  semua  hal  yang  berhubungan  dengan kualitas,  baik  waktu,  biaya,  performa  kerja, maupun  pemilihan  supplier.  Fungsi  dari  sub  sistem  kualitas  adalah  mengukur  kualitas material  saat  material  diubah.  Banyak  hal  lain  yang  bukan  unsur  mutlak  kualitas  namun perlu  masuk  dalam  unsur  kualitas  seperti  proses  (ProcessControl),  Perawatan (Maintenance), dan  Spesifikasi  (Specification)  baik  produk  jadi maupun  material. 
d.      Sub sistem biaya
Komponen  biaya  termasuk  dalam  semua  subsistem  yang  ada.  Tujuan  perusahaan manufaktur  secara  umum  adalah  mencapai  keuntungan  dari  hasil  penjualan  produknya. Oleh  karena  itu,  sebuah  sistem  informasi  tidak  akan  pernah  terlepas  unsur  biaya  yang terjadi di dalamnya. Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya yang terjadi selama proses produksi terjadi. Unsurunsur pengendalian biaya ada dua yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat terjadinya proses produksi yang akurat. Sub sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Biaya Pemeliharaan  
Biaya pemeliharaan / biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai presentase biaya tahunan dari barang, mencakup kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.
2.      Biaya Pembelian
Mencakup biayabiaya yang terjadi saat material dipesan, waktu  pembelian, biaya telp, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dan sebagainya.

Minggu, 11 Agustus 2013

Hukum dan Landasan Ekonomi Syariah

Dalam Surah al Baqarah ayat 168 yang menyatakan: “Wahai sekalian manusia! Makanlah dari apa yang ada di bumi yang halal[1]lagi baik, dan janganlah kamu ikut jejak langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu.” Selain itu, dalam hadith yang diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir r.a

Pengertian Ekonomi Islam Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam. Bekerja merupakan suatu kewajiban karena Allah swt memerintahkannya, sebagaimana firman-Nya dalam surat At Taubah ayat 105: Dan katakanlah, bekerjalah kamu, karena Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan itu. Karena kerja membawa pada keampunan, sebagaimana sabada Rasulullah Muhammad SAW.

Tujuan Ekonomi Islam
Segala aturan yang diturunkan Allah swt dalam system Islam mengarah pada tercapainya kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan, dan kerugian pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi, tujuannya adalah membantu manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat. Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof.Muhammad Abu Zahrah mengatakan ada tiga sasaran hukum Islam yang menunjukan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, yaitu:
1. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup aspek kehidupan di bidang hukum dan muamalah.
3. Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya). Para ulama menyepakati bahwa maslahah yang menjad puncak sasaran di atas mencaku p lima jaminan dasar:
·                     keselamatan keyakinan agama ( al din)
·                     kesalamatan jiwa (al nafs)
·                     keselamatan akal (al aql)
·                     keselamatan keluarga dan keturunan (al nasl)
·                     keselamatan harta benda (al mal)

Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
Secara garis besar ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar: 
1,Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada manusia.
2.Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3.Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
4.Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
5.Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
6.Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
7.Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
8.Islam melarang riba dalam segala bentuk

Pengertian Ekonomi Islam menurut Ahli
Muhammad Abdul Manan  : Ekonomi Syariah adalah ilmu pengetahuan sosial yg mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yg diilhami oleh nilai-nilai islam.
M. Umer Chapra : Ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yg membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yg terbatas yg berada dlm koridor yg mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yg berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan
Muhammad Nejatullah Ash-Sidiqy : Ekonomi Syariah adalah respon pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu.
Kursyid Ahmad : ekonomi Islam adalah sebuah usaha sistematis utk memahami masalah-masalah ekonomi dan tingkah laku manusia secara relasional dalam perspektif islam.

Jadi Dapat disimpulkan bahwa :
Ekonomi Syariah/Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).
Ekonomi syariah berbicara masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat
Ekonomi syariah berbicara masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat.

Dasar Hukum Ekonomi Syariah
  Al-Baqarah 256
لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدمِنَ الْغَيِّ
"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama Islam, sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat
  Al-Baqarah 208
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan (totalitas)
  Al-Baqarah: 85
أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاء مَن يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنكُمْ إِلاَّ خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
"Apakah kamu beriman kepada sebagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat”. (Dian Fitria/12520107)