If You Think
If You Think You Are Beaten, You Are
If You Think You Dare Not, You Don’t
If You’d Like To Win, But You Think You Can’t,
It is Almost Certain You Won’t.
If You Think You Dare Not, You Don’t
If You’d Like To Win, But You Think You Can’t,
It is Almost Certain You Won’t.
If You Think You’ll Lose, You’ve Lost.
For Out in the World We Find,
Success Begins With A Fellow’s Will.
It’s All In The State of Mind.
For Out in the World We Find,
Success Begins With A Fellow’s Will.
It’s All In The State of Mind.
If You Think You Are Out-classed, You Are.
You’ve Got To Think High To Rise
You’ve Got To Be Sure of Yourself
Before You Can Ever Win A Prize.
You’ve Got To Think High To Rise
You’ve Got To Be Sure of Yourself
Before You Can Ever Win A Prize.
Life’s Battles Don’t Always Go
To The Strongger or Faster Man,
But Sooner or Later The
Man Who Wins Is…
To The Strongger or Faster Man,
But Sooner or Later The
Man Who Wins Is…
THE MAN WHO THINKS HE CAN!!
(Walter D. Wintle)
(Walter D. Wintle)
Pengertian Berpikir Positif
Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses
memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang
konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif
menghadirkan kebahagiaan,
sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan
anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan
mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang
mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif.
Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan
sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola
berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir
positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara
berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat
pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini,
seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan
kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas
dengan cepat.
Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang
ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang
tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak
mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya
tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang
memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?
Cerita berikut mengilustrasikan bagaimana kekuatan berpikir positif bekerja:
Beno mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan
dirinya rendah, dan dia menganggap dirinya gagal dan tidak layak
memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia tidak akan memperoleh
pekerjaan tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap dirinya
sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih
memenuhi syarat dibandingkan dirinya. Beno memperoleh sikap ini karena
pengalaman buruk yang ia peroleh dari wawancara pekerjaan yang telah ia
ikuti sebelumnya.
Pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut
atas pekerjaan tersebut selama satu minggu penuh sebelum ia akan
diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak. Pada hari wawancara ia bangun
terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati kemeja yang
akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus disetrika. Dan
karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang
kusut.
Selama wawancara, ia merasa tegang, menunjukkan sikap negatif,
khawatir mengenai kemejanya, dan merasa lapar karena ia tidak memiliki
cukup waktu untuk sarapan. Semua hal ini menyebabkan pikirannya
teralihkan dan sulit baginya untuk fokus pada wawancara. Sikapnya secara
keseluruhan menimbulkan kesa yang buruk, dan sebagai akibatnya rasa
takutnya menjadi kenyataan dan tidak memperoleh pekerjaan tersebut.
Budi juga mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia
menyikapinya secara berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh
pekerjaan tersebut. Satu minggu sebelum wawancara, ia sering
memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan tersebut.
Malam hari sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia
kenakan dan tidur lebih awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia
bangun lebih awal dari baiasanya, sehingga ia memiliki cukup waktu untuk
sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum jadwal.
Ia memperoleh pekerjaan tersebut karena ia berpikir positif terhadap
hal-hal yang ia lakukan. Tentunya ia juga memenuhi persyaratan untuk
memperoleh pekerjaan tersebut, sama halnya dengan Beno.
Apa yang bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut? Apakah ada
sihir yang digunakan dalam cerita tersebut? Tidak, semuanya merupakan
hal yang alami. Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap
tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif,
gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata
pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan,
lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan
kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan
memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan
suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.
Memiliki Sikap Positif dalam Berwirausaha
Memiliki sikap positif dalam menjalankan suatu usaha yang akan kita
tekuni, sangat menentukan sukses tidaknya dalam Usaha yang akan kita
jalankan.
Adapun sikap positif yang dimiliki yaitu antara lain :
1. Terhadap Diri Sendiri
Sebagai manusia terkadang memiliki tidak ada kepercayaan
diri. Padahal, manusia itu sendiri adalah produk dari pikirannya. Jika
kita berpikir bahwa kita adalah orang yang biasa Saja maka kita akan
menjadi orang yang biasa saja. Tetapi kalau Anda berpikir akan sukses,
maka Anda akan menjadi orang sukses. karena kita akan berpikir dan
melakukan hal-hal yang dilakukan orang sukses.
2. Terhadap Orang Lain
Saling menghargai kepada semua orang dan ramah serta memberikan
senyuman. Silaturahmi mendatang rezeki pada kita dan Senyum adalah
Ibadah.
3. Terhadap Belajar
Tak ada manusia yang terlahir sempurna di dunia ini, maksudnya tidak
ada satupun manusia yang terlahir langsung menjadi orang yang sukses.
Tuhan Maha Adil, orang yang mau belajar dan mau bekerja keraslah yang
akan diberikan kesuksesan.
4. Terhadap Kerja Keras
Kerja keras ditentukan dari 10 persen dari bakat dan selebihnya adalah kerja keras!!!!
5. Terhadap Masalah dan Kegagalan
Setiap manusia pasti ada masalah dan pernah mengalami kegagalan.
Masalah diciptakan untuk manusia agar maju dan berkembang. Setiap kali
kita mendapatkan masalah dan dapat memcahkannya, kita akan menjadi lebih
dewasa. Jadi bersyukurlah kalau ada masalah. Untuk menjadi sukses
memang SULIT, tapi lebih sulit lagi kalau kita TIDAK SUKSES! Tidak ada
orang yang gagal yang ada hanyalah orang yang berhenti sebelum sukses.
Sumber :
Dunia wirausaha by google - akuinginsukses.com
BY : ASTI NOVIANI/11100851/11.4A.24/BSI CIKARANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar