Senin, 30 April 2012

Untuk Siapa SIM Diperlukan

Di era informasi ini, masyarakat modern dikenal sebagai informasional. Salah satu yang fenomena yang sudah mendunia dan berlangsung dengan kecepatan yang cukup tinggi adalah perkembanagan dan terobosan dibidang teknologi informasi. 
Dalam dunia "nyata", aplikasi teknologi informasi ini sudah sangat beragam, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak disentuh oleh informasi, baik tingkat individual, kelompok, semua jenis organisasi, pada tingkat negara, bahkan dalam hubungan antar organisasi dan antar negara.
Perkembangan teknologi informasi akan terus berlajut di masa depan. Dampak dari perkembangan dan terobosan itu sendiri adalah salah satu tujuan bagi kemahiran dan keandalan manjemen di masa depan adalah kemampuannya memanfaatkan perkembagan teknologi tersebut, tetapi sekaligus mengidentifikasikan berbagai dampak yang di timbulkannya dalam kehidupan organisasional.
Seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan manajemen dari mulai masalah proses rekrutmen sumber daya manusia, perancangan sistem pemasaran, sistem keuangan, sistem organisasi dan lain-lain. Sementara para manajer dan pihak-pihak yang berkepentingan dituntut untuk mengambil keputusan  secara tepat dan tepat. Sistem informasi berkomputer dari suatu organisasi dapat sepenuhya otomatis atau tidak sepenuhnya menyeluruh. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada diluar sistem komputer, bahkan apabila teknologi yang ada untuk membangun sistem informasi yang sepenuhnya berkomputer tidak efektif lagi biayanya. Dengan demikian, perlu ditekankan bahwa sistem informasi manajemen merupakan kumpulan sistem informaasi dan bukan sistem keseluruhan dari kegiatan organisasi.

Sumber : Buku Sistem Informan tepatsi Manajemen, Ais Zakiyudin, penerbit Mitra Wacana Media

PEMAKAI INFORMASI
Pemakai informasi merupakan suatu proses pendayagunaan informasi oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan jabatan atau pekerjaannya.
Pemakai informasi dalam bidang manajemen adalah menajer dan yag dipimpinnya, pemakai dalam pendidikan dan pelatihan adalah peserta didik atau peserta latihan. Dalam bidang masyarakat adalah warga masyarakat, penyuluh dan pembinaan masyarakat.

Sumber : Buku Analisa Sistem Informasi, Tata Sutabri, S.Kom, MM , penerbit Andi

PEMAKAIAN SISTEM INFORMASI
Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti Insourcing, Prototyping, pemakaian perangkat lunak, self sourcing, dan out sourcing.  
  • INSOURCING, istilah insourcing ini dilakukan oleh para spesialis sistem informasi yang ebrda dalam departemen EDP (Electronic Data Processing), IT (Information Tecnology), atau IS (Information System). Pengembagan sistem umumnya dilakukan menggunakan SDLC (System DEvelopment Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. Pendekatan SDLC biasa disebut sebagai pengembangan tradisionla dan mempunyai kelemahan yakni pengembangannya lambat dan mahal.
  • PROTOTYPING, Suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan atau sistem ulasan. Modelnya dikenal dengan prototipe.
  • PEMAKAIAN PAKET PERANGKAT LUNAK,Kadang kala karena waktu yang yang sangat pendek terhadap tenggang waktu yang ditentukan oleh manajemen, bagian sistem informasi tidak mampu mengembangkan sendiri apliaksi yang diperlukan perusahaan. Sebagai gantinya, dilakukan pembelian paket perangkat lunak yaitu perangkat lunak yang dibuat oleh suau vendor yang ditunjukan untuk menangani masalah tertentu. Dengan menggunakan perangkat lunak seperti ini, para spesialis sistem informasi tidak perlu membuat program dan tentu saja akan menyingkat waktu tersedianya sistem informasi yang dikehendaki.
  • SELF SOURCING, suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja disuatu area fungsional dalam organisasi (misalnya, akunting, keuangan dan produksi) dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi.
  • OUT SOURCING, Pendelegasian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi kepihak lain dengan jangka waktu tertentu, biaya, dan layanan tertentu. Bentuk out sourcing umum dilakukan pada perusahaan di Indonesia adalah dalam bidang layanan kebersihan ruangan.
Sumber : Buku Pengenalan Teknologi Informasi, Abdul Kadir dan Terra CH. Tri Wahyuni, Penerbit Andi
(Ucu Musaropah/11.2A.14/11113257)  

Pengertian Kreatif dan Inovatif

Kraetif dan Inovatif adalah karakteristik personal yang harus terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi dengan upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi.untuk mencari terobosan terbaru di lingkungan bisnis yang dinamis agar lebih menuntut wirausaha.
                Kreatifitas dan Inovasi merupakan dua hal yang berbeda tetapi saling membutuhkan satu sama lain. Karena sebuah Kreatifitas tidak akan ada gunanya manakala tidak ada Inovasi yang berhasil mewujudkan. Inovasi dan Kreatifitas memiliki dominan yang sama, yaitu sama-sama baru, akan tetapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju Inovasi. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat dan implementasinya.
            Inovasi adalah Proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relative, Maksudnya adalah apa yang dianggap baru merupakan lama bagi orang lain dalam konteks lain. Inovasi merupakan memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru untuk menambahkan nilai-nilai manfaat dari suatu barang atau produk.
            Pengertian Kreativitas dan Inovasi menurut Zimmber dkk(2009), Kreatvitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Sedangkan Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan orang-orang.
            Pengertian Kreatifitas dan Inovasi menurut Ted Levitt, Kreatif adalah sifat yang selalu mencari hal-hal yang baru. Sedangkan Inovatif adalah sifat yang selalu menerapkap solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif karena ide hanyalah sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.
            Kreatif dan inovatif dalam menjalankan sebuah isnis, menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk memenangkan persaingan pasar. Dengan menciptakan produk baru yang beda dengan produk lainnya dan bisnis kita bias lebih memiliki nilai lebih dibandingkan dengan poduk lainnya. Karena dengan adanya kreatif dan inovatif sangatlah penting untuk mendorong kita untuk lebih kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif.
            Cara meningkatkan Kreatifitas da  n pengembangan ide memang tidak mudah . maka kita harus meningkatkan kreatifitas individual dengan cara: Memberikan kesempatan diri kit menjadi kreatif,Memberikan pikiran kita masukkan segar setiap hari, Mengamati berbagai produk dan jasa, menyadari kekuatan kreatif dan kealahan, Mendengarkan orang lain, Mendengarkan apa kata pelanggan, Berbicara dengan anak kecil, Membaca buku mengenai cara merangsang kreatifitas dan mengambil kursus kreatifitas.
Tips Kreatif dan inovatif dalam menjalankan sebuah bisnis: Membuat ide-ide baru, Melawan ketakutan akan perubahan, Motivasi diri yang kuat, Menerima pendapat orang lain, dan memperbanyak pengetahuan. Kreatif dan Inovatif dapat di implementasikan secara sederhana. Kuncinya adalah kepekaan dalam mengidentifikasi peluang dan kemampuan membaca pasar. Bahkan sering kita tidak sadari bahwa ide-ide cerdas memberikan terobosan-terobosan baru di dunia. (Dinning Widiawanti)

Mensikapi Kegagalan dalam Usaha

Gagal dalam usaha bagaikan keniscayaan,yang hampir pasti dialami oleh setiap pengusaha. kegagalan dapat menimpa dalam skala yang kecil,sedang atau dalam skala yang besar yang dapat berakibat fatal bahkan mematikan semua aktivitas usaha.Lebih dari itu kegagalan usaha juga dapat menyisakan hutang yang bertumpuk dalam jumlah yang sangat besar.

Cara menyikapi kegagalan dalam usaha yaitu: 
1.Tidak panik,tidak kalut,bersabar seperti dalam firman Allah ;"Hai orang-orang yang beriman,jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu"(QS 2:253) 
  • a.Tetap curhat dengan Allah,dan selalu berdo'a meminta petunjuk kepadanya. 
  • b.jelaskan secara terbuka kepada orang terdekat & keluarga,meminta dukungan kepada mereka c.jika anda kepala rumah tangga,pastikan keluarga anda pada posisi"terhormat" 
  • d.Yakini beban yang menimpa sanggup untuk ditanggung,sebagai mana dalam firman Allah:"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"(QS 2:286) 
2.Hadapi kegagalan,jangan "lari"dan"jangan digeluti" 
3.Yang gagal adalah hanya<1%dari potensi keberhasilan anda 
4.Yakini ada jalan keluar,sebagai mana dalam firman Allah swt:"Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"(QS 94:) 
5.Orientasi mencari solusi tuntas,jangan gegabah,hindari menciptakan masalah baru.

Evaluasi diri,lakukan introspeksi &"sewot" analysis kegagalan adalah ujian untuk diambil pelajaran,sebagai mana firman Allah swt:"Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata:Tuhanku menghinakanku'(QS7:130)"Dan sesungguhnya Kami telah menghukum(Firman dan)kaumnya dengan(mendatangkan)musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan,supaya mereka mengambil pelajaran"Setelah mengambil pelajaran dan lulus dari ujian^_^Naik kelas,

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,jangan berhenti,terus berusaha,perbaiki sikap mental:bekerja lebih bersungguh- sungguh,lebih serius,lebih keras.Pastikan kemampuan bertambah. Ketahuilah ketika anda berhasil nanti,keberhasilan adalah ujian yang lebih berat dari pada kegagalan.Lebih banyak orang yang tidak lulus dari ujian keberhasilan dari pada yang tidak lulus ujian dari ujian kegagalan.

Di setiap langkah berbisnis tidak semuanya berjalan mulus.pasti saja kita menemui rintangan dan tantangan.Jika kita bisa menyikapi kegagalan yang ada,kesuksesan pun pasti sudah di depan mata.Kegagalan hanyalah bagian dari kesuksesan.Dari kegagalan yang ditemui pastilah banyak pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga.

Ada 3 cara menyikapi kegagalan,Adam Khoo mengatakan bahwa yang membedakan mereka yang sukses dengan mereka yang tidak mendapatk an apa yang meareka inginkan adalah bagaimana mereka menyikapi kegagalan.Maksudnya adalah apa yang mereka lakukan jika mereka menemukan kegagalan.

Berikut 3 cara atau pola bagaimana kita menyikapi kegagalan:
1:Berkilah,menyalahkan orang lain dan menyerah. Mereka akan memulai mencari pembenaran untuk dirinya sendiri dan menyalahkan segala sesuatu dan siapa saja di sekitar mereka Mereka tidak berdaya dan frustasi,mereka akan berhenti bertindak dan menyerah.Mereka mengundurkan diri dari tujuan yang menjadi semakin jauh dan hidup serba dalam kekurangan."Saya sudah mencobanya sebelumnya dan tidak pernah berhasil!!!

 2:Terus mengulangi tindakan yang sama. Jika mereka tidak mencapai tujuannya,mereka tidak akan berhenti.Mereka akan bertindak lagi.Semboyan dikelompok ini :Saya gagal karena saya tidak berusaha dengan keras"atau"jika saya mencoba lagi,saya akan sukses".Jika mereka menetapkan tujuan yang kecil dan berjangka pendek,mereka mungkin bisa berhasil.Namun jika mereka menetapkan tujuan yang besar dan luar biasa,mereka tidak akan sukses hanya dengan mencoba dan mencoba lagi.Karena,meskipun mereka terus mengulangi tindakan yang sama,mereka tidak mengubah strateginya.Jika kita terus bertindak dengan pendekatan yang sama,kita akan mendapatkan hasil yang sama saja.

3:Jadikan umpan balik,ubah strategi,dan lakukan tindakan sampai sukses. Pada waktu mereka tidak mencapai tujuan mereka,mereka tidak memikirkan sebagai sebuah kegagalan.Sebaliknya mereka memikirkannya sebagai sebuah umpan balik.umpan balik tersebut dapat berupa strategi yang yang mereka gunakan tidak efektif,atau meareka kurang melakukan tindakan.Mereka kemudian menggunakan umpan balik tersebut untuk dengan cepat mengubah strategi dan bertindak lagi.

Mereka terus mengulangi pola ini sampai mendapatkan yang mereka inginkan .Thomas Alfa Edison memerlukan hampir 10.000 kali percoba an sebelum menemukan bola lampu.Ia terlebih dahulu harus menemukan 9.999 strategi untuk tidak menemukan bola lampu. Jadi kita harus rumuskan tujuan atau apa yang kita inginkan secara spesifik,kembangkan sebuah strategi,lakukan tindakan,jadikan kegagalan sebagai umpan balik dan ubah strategi tersebut sampai kita sukses! Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,maka jika tak ingin terus tertunda berdo'alah,berusaha dengan maksimal,tawakal dan carilah penyebabnya agar kita dapat mengambil pelajaran darinya.Kegagalan hari ini bukanlah berarti akan gagal esok hari,kegagalan hari ini bukan akhir dari perjuangan diri dan kegagalan hari ini akan memicu semangat agar lebih berhati-hati melangkah dalam menghadapi hidup agar tak terulang lagi.Kegagalan bukanlah sebuah kehancuran,tetapi sebagai batu loncatan untuk keberhasilan.Kegagalan melakukan usaha masih lebih baik dari pada tidak pernah gagalkarena tak pernah berusaha.Jangan terus menerus meratapi kegagalan,segera bangkit dan menerima dengan lapang dada karena yakin pasti ada hikmahnya. Memang kegagalan itu menyakitkan hati.Apalagi jika sudah dirumuskan dengan matang sejak jauh hari.Tapi kita hanya manusia yang tanpa daya jika Allah tak menghendakinya.Supaya timbul semangat lagi jika pernah mengalami kegagalan langkah berikut ini semoga bisa membesarkan hati;
1.Yakin bahwa Allah menguji daya tahan kita dengan berbagai cobaan agar menjadi muslim yang tangguh dalam menghadapi kehidupan.
2.Yakin bahwa Allah mempunyai rencana yang lebih baik dari pada apa yang kita rencanakan.Dia tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya."Boleh kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu,dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu,Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."(QS.Al-Baqarah:216) Dengan kegagalan mungkin Allah bermaksud mengingatkan agar kita tidak lalai dengan perintah-Nya dan agar kita meningkatkan amal sholeh.
3.Sadar bahwa segala usaha ada akibat atau resiko yakni berhasil atau gagal.Namun harus yakin bahwa Allah Maha Adil tak mungkin Dia membiarkan hamba-Nya yang sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan bertawakal kepada-Nya. 4.Jika kegagalan menghadang tetap jaga hati untuk bersabar dan jika keberhasilan menyapa tetap jaga hati untuk bersyukur dan tidak menyombongkan diri. 5.Sadar bahwa bukan hanya kita saja yang pernah mengalami kegagalan.Dan tanamkan dalam diri bahwa kegagalan dan keberhasilan adalah hal yang wajar dalam setiap perjuangan. 6.Hanya orang yang pernah mengalami kegagalan yang bisa menikmati kesuksesan.Kita dapat merasakan nikmatnya sukses jika kita pernah merasakan pedihnya kegagalan.Dengan adanya kegagalan kita dapat menikmati kesuksesan dengan rendah hati karena menyadari segalanya atas karunia Illahi. Kegagalan adalah lawan kata dari kesuksesan,sempat mendengar beberapa orang yang terjun dalam bisnis MLM,dalam seminar tersebut beliau menceritakan bagaimana awalnya begitu susah untuk mengajak orang bergabung dan membeli produk MLM yang beliau ikuti,tetapi toh beliau gak mau menyerah,karena beliau mempunyai cita-cita dan keinginan yang kuat,tidak terpatahkan oleh orang-orang yang pesimis terhadap cita-cita beliau itu.Beliau yakin dan beliau pegang keyakinan itu,dan akhirnya beliau menjadi besar karena MLM tersebut,bahkan sekarang beliau sudah menikmati pasif income dari situ. Cara mengatasi kegagalan dalam bisnis yang harus kita lakukan adalah:
a.Mengingat-ingat
b.Bertanya langsung pada ahlinya dan minta saran
c.Kerjakan jangan hanya dipikirkan
d.Berdo'a Kegagalan juga merupakan sebuah situasi dimana kita tak dapat mewujudkan target.Kita semua juga pasti pernah mengalami kegagalan,tak peduli berapapun usia, sebesar apapun kekayaan dan ilmunya,bagaimanapun kuatnya,dan lain sebagainya.

Namun sesungguhnya kegagalan adalah pilar kesuksesan.Jadi jangan pernah takut gagal,namun belajar dan melakukan langkah-langkah yang lebih baik.Selama ini kita mungkin memandang kegagalan sebagai fenomena yang buruk,sehingga kita ragu-ragu atau mundur karena takut mencoba meraih target yang lebih besar.Semua itu dikarenakan kita masih memiliki pemahaman yang rendah dalam menilai kegagalan.

Kini saatnya kita harus mengetahui bagaimana menghadapi kegagalan,sebab sikap kita dalam menghadapinya akan sangat menentukantingkat kesuksesan.Orang-orang yang sukses dan berprestasi di dunia pernah gagal mungkin puluhan kali lebih sering dibandingkan kita.Mereka berhasil karena terus belajar dan mampu selalu bangkit dari kegagalan.Sehingga kegagalan itu membuat mereka lebih berpengalaman.Pengalaman itu membuat mereka mendapatkan kebijaksanaan,ilmu,karakter sekaligus kekuatan.Menyikapi kegagalan,,,,,kegagalan memang menjadi bagian hidup kita yang pahit,tetepi bukan berarti menutup segala kemungkinan keadaan menjadi lebih baik di kemudian hari nanti.Pahamilah bahwa kegagalan hanyalah saat kita belum sukses.Oleh sebab itu segera bangun percaya diri dan keberanian lagi untuk mencoba hal baru atau segera keluar dari zona nyaman.Kemudian mulailah berusaha mencoba mencapai target-target kecil dulu.Jika ada kemajuan,barulah target dapat dikembangkan.Jangan menganggap kegagalan itu sesuatu yang memalukan,namun jadikan semangat untuk mencoba sekali lagi walau hasilnya pun belum pasti.Jika kita terus mencoba,maka suatu saat kita akan menemukan cara terbaik dan tepat untuk mencapai target.Pasti anda pernah mendengar tentang perjuangan Thomas Alfa Edison sebelum menemukan bola lampu pijar.Ia mencoba ribuan cara agar tecipta hasil yang sempurna,tetapi ia selalu gagal.Namun kegagalan ribuan kali membuatnya menemukan 1 cara untuk menciptakan karya yang luar biasa dan hasilnya sekarang kita nikmati kehidupan malam yang terang benderang.juga bukan berarti anda tidak cakap,namun pertanda anda memiliki keyakinan yang kuat.Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa proses menuju sukses memakan waktu,tenaga ,pikiran,modal,pengorbanan dan lain sebagainya. Pada awal usaha berdagang misalnya,mungkin kita tidak mendapatkan keuntungan yang diharapkan,tetapi jika anda yakin dengan target,lalu terus mencoba mempromosikan sambil memperbaiki kualitas produk dan pelayanan,tentu suatu saat anda mencapai target yang anda inginkan. Salah Tafsir,,,,Kegagalan begitu sering di salah tafsirkan bahwa kita sudah kehilangan segalanya dan tidak lagi memiliki sesuatu yang cukup berharga.Padahal dari proses jatuh bangun karena menghadapi kegagalan itu sebenarnya kita mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman penting.Bukankah untuk meraih kesuksesan kita memerlukan ilmu dan pengalaman?Semakin banyak pengalaman gagal,seharusnya semakin tinggi pula kemampuan dan kepintaran kita mengelola sumberdaya yang ada didalam diri kita maupun didalam lingkungan untuk mencapai target dan keseimbangan hidup.Kegagalan adalah pelajaran agar kita lebih bersyukur atas kehidupan yang kita miliki hari ini.Sebab kita tidak akan pernah dapat mengubah masa lalu,juga tak akan dapat menentukan masa depan secara pasti.Jika kegagalan masih dapat membuat kita bersyukur msih mempunyai hari ini,maka kita akan memiliki kekuatan luar biasa untuk memulai langkah baru dengan penuh semangat.Berpuluh tahun kita mengarungi hidup dan menggenggam dunia yang kita miliki sekarang ini membuat saya berkesimpulan bahwa mundur kebelakang karena takut gagal itulah kegagalan yang sesungguhnya.Jika kita terus mencobadan tidak takut gagal,maka kegagalan itu justru akan menjadi pupuk yang menjadikan tanah lebih subur untuk menyemai benik modal dan usaha.Sehingga memungkinkan kita memanen keberhasilan dengan kualitas lebih baik dan seimbang komposisinya dalam segala aspek kehidupan.Jadi berusahalah selalu memaknai kegagalan sebagai sesuatu yang positif dan penting.Sebab dengan begitu anda akan mampu mencapai target lebih tinggi justru karena kegagalan-kegagalan yang sudah anda ciptakan. Faktor-faktor penyebab kegagalan dalam usaha Agar kita selamat dalam meniti tangga menuju kesuksesan atau terlepas dari jebakan kegagalan,penting bagi kita mengetahui apa saja yang menyebabkan kegagalan dalam usaha bisnis,yaitu: 

a.Tidak tahu apa yang diinginkan/tidak tahu tujuan yang tepat Dalam bisnis tentu ada target-target tertentu yang harus dicapai dalam usahanya.Dengan tujuan yang pasti maka bisa dievaluasi letak kekurangan dan kelemahan selama operasional bisnis tertentu. 

b.Kurang memiliki kemampuan manajemen Tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola usaha merupakan faktor penyebab kegagalan.Wirausaha yang mudah menyerah,setengah-setengah dalam berusaha,tidak sistematis dalam membuat perencanaan terburu-buru dan kurang perhitungan dalam mengambil keputusan. 

c.Kurang memiliki kemampuan tehnik wirausaha harus mapu mengoprasikan peralatan yang dimiliki secara efektif dan efisien,peralatan yang dimiliki harus selalu diawasi.Kurangnya pengalaman dalam menghadapi kegagalan dan keberhasilan dapat membuat usaha yang baru dijalankan mudah goyah diterjang persaingan. 

d.Kurang memiliki kemampuan finansial Permodalan yang semu,penggunaan keuangan yang tidak terpisah antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi menjadi awal kegagalan usaha.Wirausaha yang tidak mempunyai data keuangan yang baik antara pendapatan rutin bulanan,penjualan dan penggunaan bahan baku akan menyebabkan penyimpangan keuangan tanpa diketahui oleh wirausaha. 

e.Kurang memiliki kemampuan pemasaran Pemasaran yang diterapkan secara tradisional tidak mempunyai rencana pemasaran,rencana usaha atau bisnis plan,rencana usahanya tidak dapat dijadwalkan dan dipacu untuk dicapai akan rentan terhadap perebutan pelangganan oleh pesaing. Referensi:
(FIFI NAFISAH/12120826/12.1A.14)

Minggu, 29 April 2012

Membentuk Mental Wirausaha

Banyak orang merasa sudah memiliki mental wirausaha saat mereka sudah memiliki usaha atau menjalankan bisnis sendiri. Padahal mental wirausaha tidak selalu berhubungan dengan punya usaha atau tidak punya usaha. Seorang karyawan pun bisa memiliki mental wirausaha. Apabila Anda punya usaha tetapi selama bertahun-tahun Anda masih terjebak mengerjakan pekerjaan teknis operasional berarti Anda tidak memiliki mental wirausaha. Seorang yang punya usaha restoran tapi dia terjebak mengolah masakan dan mengerjakan urusan dapur sendirian ia tak memiliki mental wirausaha. Seseorang yang membuat agar usahanya sangat tergantung dengan keberadaannya, ia tidak memiliki mental wirausaha. Lantas seperti apa orang yang memiliki mental wirausaha? Banyak cirinya, saya sampaikan beberapa diantaranya. Pertama, ia membangun tim yang solid. Seseorang yang bermental wirausaha tidak akan tergoda untuk menokohkan dirinya. Ia lebih memprioritaskan kerja tim yang didukung dengan sistem yang kuat. Perusahaan harus tetap jalan tanpa kehadirannya. Tengoklah pengusaha-pengusaha besar, usaha mereka tetap berkibar walau mereka tinggal untuk keliling dunia. Bukan hanya itu, sepulang dari keliling dunia biasanya ada bisnis baru yang ia bawa untuk dikembangkan. Ia akan membentuk tim dan sistem lagi untuk mengembangkan bisnis barunya itu. Bisnisnya terus tumbuh membesar dan melebar. Kedua, ia pro aktif membangun kekuatan dan jaringan. Seseorang yang bermental wirausaha tidak ingin maju sendirian. Secara pro aktif ia akan terus berkolaborasi dengan orang orang yang memiliki visi dan misi yang seirama. Bisnisnya kuat karena mereka saling menguatkan satu dengan yang lain. Setiap membangun kerjasama mereka ingin selalu win-win solution, saling menguntungkan bukan “yang penting saya untung”. Ketiga, ia mudah beradaptasi dengan perubahan. Orang-orang yang bermental wirausaha tidak kaku dengan ide dan gagasannya. Mereka cepat mengikuti perubahan zaman, cepat membaca selera pasar dan kemudian memanfaatkannya untuk kemajuan bisnisnya. Sumber www.jamilazzaini.com/mental-wirausaha/ Membangun Mental Wirausaha (5 Strategi Menuju Sukses) I. Orang yang sukses selalu Berfikir Positif Hukum Murphy : • Segala sesuatu tidak semudah yang anda lihat • Segala sesuatu berlangsung lebih lama dari yang diduga • Segala sesuatu pasti ada kemungkinan untuk gagal Hukum Maxwell : • Segala sesuatu tidaklah sesulit yang kita lihat • Segala sesuatu lebih menguntungkan dari pada yang anda duga • Segala sesuatu pasti ada kemungkinan untuk berhasil II. Orang yang sukses pandai Mengatasi Kegagalan 90% orang yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal hanya saja mereka cepat menyerah …. Hal-hal yang menyebabkan orang takut akan kegagalan : • Takut dikritik • Takut mengambil resiko (No Risk, No Gain) • Takut hilang kepercayaan diri (No Try, No Success) • Takut tidak dapat kesempatan lagi Strategi Mengatasi Kegagalan  Evaluasi penyebabnya dan jangan terperosok ke lubang yang sama  Bertanya kepada orang yang telah berhasil keluar dari kegagalan dan sukses  Baca biografi orang-orang besar dan tulis sifat kebiasaan mereka III. Orang sukses memiliki Visi Visi adalah kemampuan melihat sesuatu yang sebenarnya belum tampak nyata. Untuk mengasah Visi dibutuhkan kepekaan Mental dan kekuatan daya imajinasi Strategi Menyusun Visi Sempatkan untuk bertafakur : • Apa kelebihan / bakat yang telah Tuhan berikan kepada kita ? • Apa keinginan dan harapan-harapan kita ? • Apa keunikan yang kita miliki ? • Kebutuhan-kebutuhan apa saja yang kita harapkan dapat terpenuhi ? IV. Orang sukses menentukan Target Target dapat memotivasi dan memberi kekuatan kepada kita untuk mencapai Tujuan. V. Orang Sukses Mereka Dapat Mengatur Waktu!!  Waktu sama isi harus beda  Jangan ada waktu yang digunakan untuk sia-sia.  Buat perencanaan Berkala untuk memanfaatkan waktu.  Gunakan skala prioritas penggunaa Sumber http://kemeesu.wordpress.com/2009/11/22/membangun-mental-wirausaha-5-strategi-menuju-sukses/ (Ade Purnama/12120634/12.1A.14)
Kompetensi Wirausaha Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu : 1. knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan. 2. knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien. 3. having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati. 4. having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental. 5. managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat. 6. managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya. 7. managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan. 8. statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan. 9. knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing. 10. copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139) Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas: 1. mau kerja keras (capacity for hard work) 2. bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people) 3. penampilan yang baik (good appearance) 4. yakin (self confidence) 5. pandai membuat keputusan (making sound decision) 6. mau menambah ilmu pengetahuan (college education) 7. ambisi untuk maju (ambition drive) 8. pandai berkomunikasi (ability to communicate) (Pina Oktavian/11100859/11.4A.24) Sumber : http://indiradamayanti.blogspot.com/2009/07/artikel-kewirausahaan.html

Kontribusi Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan


PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi.
Dalam mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yan professional semuanya menjadi tidak bermakna (Tjutju,2008).
Eksistensi sumber daya manusia dalam kondisi lingkungan yang terus berubah tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu dituntut kemampuan beradaptasi yang tinggi agar mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri. Sumber daya manusia dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi di mana dia berada di dalamnya (Tjutju, 2008).
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut tentu manusia tersebut harus mempunyai nilai kompetensi, karakteristik kompentensi menurut Spencer and spencer (1993:9-11) ada lima karakteristik kompentensi yaitu:
1. Motif (motive), apa yang secara konsisten dipikirkan atau keinginan-keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan. Apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu.
2. Sifat/ciri bawaan (trait), ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi atau informasi.
3. Konsep diri (self concept), sikap, nilai dari orang-orang.
4. Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang pada bidang yang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
5. Keterampilan (skill), kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental tertentu.
Walaupun demikian agar peran sumber daya manusia tersebut dapat sinkron dengan visi, misi, tujuan dan harapan organisasi maka manusia sebagai selah satu sumber daya harus dapat melakukan penyesuaian terhadap perkembangan organisasi yang semakin komppetitive. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan tersebut, menurut (Tjutju,2008) ada empat strategi utama untuk melakukan perubahan, yaitu dengan melakukan:
1. Pengendalian diri secara lebih baik dengan disertai kearifan
2. Beradaftasi dengan perubahan yang terjadi sambil mengubah paradigma berfikir dan bertindak.
3. Komunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan networking.
4. Penyelarasan dan/atau menyeimbangkan antara kematangan IQ,EQ dan ESQ.
Dengan stategi tesebut, sekurang-kurangnya sumber daya manusia dalam organisasi akan melakukan upaya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas.
Menurut Lengnick-Hall(2003:34-35) ada empat peran baru yang mesti dijalankan oleh manajemen sumber daya manusia dalam menghadapi sejumlah tantangan global, yaitu:
1. Human Cafital Steward
2. Knowledge Facilitator
3. Relationship Builder
4. Rapid Deployment Specialist
Cakupan MSDM
1. Melakukan analisis jabatan
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja
3. Menyeleksi calon tenaga kerja
4. Memberikan orientasi dan pelatihan bagi karyawan baru
5. Menata olah upah dan gaji
6. Menyediakan insentif dan kesejahteraan
7. Menilai kinerja
8. Mengkomunikasikan (wawancara, penyuluhan, pendisiplinan)
9. Pelatihan dan pengembangan
10. Membangun komitmen karyawan
MSDM penting bagi Manajer karena agar tidak terjadi :
1. Mempekerjakan orang tidak cocok dengan pekerjaan
2. Mengalami perputaran karyawan yang tinggi
3. Menemukan orang-orang Anda tidak melakukan yang terbaik
4. Perusahaan berurusan dengan pengadilan
5. Perusahaan berada di bawah undang-undang keselamatan kerja
6. Memiliki karyawan yang berfikir bahwa gaji mereka tidak adil
7. Membiarkan kekurangan pelatihan
8. Praktik tenaga kerja yang tidak adil
MSDM yang Strategik
1. Kenyataan bahwa karyawan dewasa ini adalah sentral untuk mencapai keunggulan bersaing telah mengarah ke munculnya bidang yang dikenal sebagai MSDM yang Strategik
2. MSDM yang Strategik didefinisikan sebagai tautan dari SDM dengan tujuan dan sasaran strategik untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan kultur organisasi
Peran SDM sdebagai Mitra Strategik
1. Pandangan bahwa SDM itu langsung operasional dan kegiatan SDM sama sekali tidak strategik
2. Pandangan yang lebih canggih SDM hanya untuk mencocokkan strategi perusahaan
3. MSDM merupakan suatu mitra sejajar dalam proses perencanaan strategik
Peran SDM dalam Perumusan Strategi
1. MSDM dapat memainkan peran sebagai pengamatan lingkungan
2. SDM adalah suatu posisi yang unik untuk memasok inteligensi bersaing yang mungkin bermanfaat dalam proses perencanaan strategik
3. SDM juga berpartisipasi dalam proses formulasi strategi dengan mensuply informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal perusahaan
4. Kekuatan dan kelemahan sdm memiliki satu efek pada kelangsungan hidup dari pilihan strategik perusahaan
SDM diarahkan untuk mengembangkan dan melaksanakan program yang dirancang untuk menciptakan sebuah kultur perusahaan yang mencapai :
1. Doronglah satu semangat kerja tim dan kerjasama dalam dan di tengah unit bisnis untuk bekerja menuju sasaran bersama, dengan satu tekanan pada mengidentifikasi, mengakui, dan mengimbali keunggulan individu dan unit
2. Doronglah sikap kewiraswastaan dikalangan manajer dan sikap berfikir inovatif di kalangan karyawan
3. Tekankanlah komonalitas kepentingan diantara karyawan dan pemegang saham
Kesimpulan
Dalam menghadapi situasi lingkungan yang terus berubah menuntut pergeseran peran manajemen sumber daya manusia dari paradigma lama (yang berfokus pada implementasi Fungsi operatif ) menuju paradigma baru (yang berfokus pada empowering human capital dalam menjalankan knowledge management), maka manusia sebagai salah satu sumber daya harus mempunyai nilai kompetensi dengan selalu mengikuti perkembangan jaman dengan selalu meningkatkan ilmu pengetahuan.

(Novia Lestari/11101534/11.4A.24)

TIPS-TIPS KREATIF DAN INOVATIF

KREATIF
“Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan individu untuk menciptakan ide2 asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang” (Widyatun,1999)
“Kreatifitas adalah kemampuan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek dari perspektif baru, dan menentukan kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran” (James R. Evans, 1994)

“Kreatifitas adalah suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box), tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat” (inginhilangingatan, 2009)
INOVATIF
Usaha seseorang—dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya—dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya.
Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru. (inovatif)
Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di luar bingkai konservatif. (berpikir inovatif)
Syarat-syarat berpikir inovatif
– Elastisitas yang tinggi
– Produktivitas yang tinggi
– Orisinalitas yang tinggi
– Sensitivitas yang tinggi
Syarat-syarat inovasi
– Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.
– Menghasilkan produk yang relatif baru.
– Menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok.
“Inovatif adalah suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar baru yang orisinil, serta bermanfaat bagi banyak orang” (inginhilangingatan, 2009)
Pengertian kreatif dan inovatif itu sendiri adalah :
            Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang harus terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk harus adaptif dan mencari terobosan terbaru.
            Kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis, menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk memenangkan persaingan pasar (Triton PB ;2007). Dengan menciptakan produk baru yang berbeda dengan produk lainnya. Oleh karena itu, adanya kreatifitas dan inovasi sangatlah penting. Oleh karena itu penting untuk mendorong kreatifitas dan menjadi benar-benar inovatif.
Daya kreatifitas tersebutan sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini dipasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang,bentuk ataupun waktu. Bahkan seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Cara meningkatkan kreatifitas
Pemikiran kreatif dan pengembangan ide memang tidak mudah. Zimmerer (2009) menegaskan bahwa kreatifitas dapat diajarkan dan kreatifitas individual dapat ditingkatkan. Ada deberapa cara bagaimana meningkatkan kreatifitas individual, diantaranya adalah:
1.    Memberikan kesempatan diri kita menjadi kreatif. Berani untuk berpikir kreatrif tanpa takut dibilang bodoh oleh orang lain. Ide-ide cemerlang biasanya lahir dari hal-hal yang mungkin dianggap bodoh dan tak berarti.
2.    Memberikan pikiran kita masukan segar setiap hari. Agar kreatif, otak perlu distimulasi dengan hal-hal baru yang variatif. Mendengarkan radio dan berganti-ganti setiap hari, mendengarkan beraneka ragam jenis musik atau melakukan hal-hal lain yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
3.    Menyadari kekuatan kreatif dari kesalahan. Orang bijak mengatakan agar kita selalu belajar dari kesalahan yang diperbuat. Orang kreatif mengatakan kita dapat memperoleh ide dari kesalahan yang kita buat.
4.    Mendengarkan apa kata orang lain. Ide tidak selalu datang dari diri kita sendiri. Ide dapat datang dari orang lain atau bahkan kompetitor kita sendiri. Jadi selalu kan kita.
Tips kreatif dan inovatif
Selain cara-cara sebagaimana diuraikan diatas, berikut ini ada beberapa tips kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis, yang harus kita coba, yaitu :
1.    Membuat ide-ide baru
Ide baru dalam menjalankan peluang bisnis dapat memberikan nilai lebih bagi bisnis yang kita jalankan.
2.    Melawan ketakutan akan perubahan
Pelaku bisnis yang kreatif dan inovatif tidak pernah merasa takut dalam melakukan perubahan.
3.    Motivasi diri yang kuat
Dengan memotivasi diri yang kuat, segala perubahan dan ide yang diciptakan dapat diaplikasikan dengan mudah.
(SUPRIONO/12121720/12.1C.24)

Sabtu, 28 April 2012

Anatomi entrepreneur


Kalau kita amati secara seksama, setidaknya ada tiga anatomi entrepreneur yakni knowledge atau pengetahuan, passion atau keinginan, dan fire atau semangat. Tiga hal inilah yang harus terus di pupuk dan harus ada di diri seorang entrepreneur. Hal tersebut juga yang meyakinkan bahwa tidak ada unsur fisik secara langsung untuk menghantarkan seseorang di kantor untuk sukses menjadi seorang enterpreneur. Seorang enterpreneur juga harus tahan dengan godaan bernama keluh kesah dan harus siap mengevaluasi dan di evaluasi baik diri maupun kinerjanya.
Untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan entrepreneurship, seseorang perlu melakukan sesuatu yang tidak menjadi kebiasaanya selama ini. Sesuatu yang telah menjadi kebiasaan pasti dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman oleh orang tersebut. Untuk menjadi pribadi yang lebih berkembang dan berjiwa entrepreneur, seseorang perlu melakukan hal yang tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mencoba hal yang tidak biasa akan menciptakan ide yang semakin kreatif. Selain itu dalam  meningkatkan jiwa wirausaha yang mampu berdaya saing, seseorang harus berusaha seimbang dalam menyelesaikan masalah karena tidak bisa dipungkiri pasti terdapat perbedaan pendapat dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karenanya, seorang entrepreneur yang baik akan bisa menempatkan dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan bijaksana.

Memupuk kemampuan mencetak laba adalah bagian dari upaya-upaya menumbuhkan jiwa wirausaha. Untuk itu kita harus belajar tentang bagaimana melakukan pemasaran yang baik dan juga meningkatkan kedisiplinan dalam melakukan manajemen keuangan. Sebab dalam dunia usaha, keuntungan sekecil apapun sangat penting untuk memperkuat stabilitas sekaligus untuk melakukan ekspansi usaha.

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri seseorang juga mencakup bagaimana menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan selalu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, cukup berolahraga dan istirahat. Hal ini diperlukan karena pada tahap awal berwirausaha membutuhkan energi yang cukup tinggi, ketahanan mental, dan motivasi yang besar, sehingga sangat membutuhkan kebugaran fisik. Apalagi tentu saja kita tidak mungkin bisa menikmati hasil usaha, apabila kita sendiri sakit.

Seorang calon wirausaha harus melatih diri untuk menciptakan dan memperbarui visi serta merencanakan tindakan dan pencapaian, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kemampuan menciptakan visi akan membuat kita mampu mengukur tingkat kemajuan, melakukan langkah-langkah perbaikan, mengurangi hambatan maupun dampak negatif, serta memaksimalkan keuntungan. Keahlian menciptakan dan memperbarui visi akan sangat kita perlukan jika ingin usaha yang kita jalankan terus mengalami perkembangan.

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan berarti juga harus meningkatkan kemampuan berorganisasi, yaitu menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula. Dalam hal ini, dapat dimulai dengan membuat jadwal yang teratur dan disiplin menjalankan jadwal tersebut dan berteman dengan orang-orang yang memberi inspirasi dan teladan mulia. Latihan semacam itu potensial menjadikan kita mampu mengorganisasi usaha dan memastikan usaha terus tumbuh berkembang dan berekspansi.

Meningkatkan kemampuan berkomunikasi menjadi bagian penting dalam menumbuhkan jiwa wirausaha. Sebab kemampuan berkomunikasi ini sangat penting untuk menggali informasi dari target pasar tentang produk atau jasa yang sangat diinginkan sekaligus untuk menciptakan hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan. Bila kita sudah mampu memenuhi kebutuhan konsumen, lalu menjalin komunikasi dengan baik, menghargai, dan bersikap sopan terhadap mereka, maka dengan sendirinya para pelanggan akan selalu setia menggunakan produk atau jasa kita bahkan ikut mempopulerkan bisnis kita.
Meningkatkan daya kreatifitas merupakan salah satu cara bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan, yaitu mengubah sesuatu yang biasa menjadi komoditas yang bernilai tinggi dan mengguncang pasar. Mengembangkan keterampilan dan ilmu pengetahuan dari buku-buku atau sumber informasi lainnya serta aktif memodifikasi bagian-bagian yang diperlukan sangat penting untuk menciptakan terobosan baru untuk produk, iklan, maupun mencari pelanggan. Kreatifitas menjadikan usaha yang kita rintis tidak pernah mengenal krisis.
(GATOT SUHARIYANA/12121320/12.1C.24)

POTENSI MAHASISWA

Wirausaha Mandiri Berpotensi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.
Contoh-contoh usaha muda memberikan peluang usaha untuk mencapai sebuah bisnis baru yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Peserta yang memiliki beragam jenis usaha mulai dari teknologi, makanan, kuliner, design, percetakan, sampai sepatu dan masih banyak lagi.
Dari 3.751 orang wirausahawan Mandiri dan 617 orang perserta mandiri young enterpreneur, akhirnya tersisihkan 26 wirausahawan muda yang siap berinovasi membangun Tanah Air di sektor riil. Proses penyeleksian pemenang, dilakukan selama tiga bulan di 10 titik yakni Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Denpasar dan Jayapura.
 Menurut Dahlan, untuk seseorang yang berusia di bawah 32 tahun akan lebih berpotensi untuk menjadi wirausaha handal. Pasalnya, memiliki dua gabungan kekuatan yaitu pengalaman dan fisik yang sudah terlatih.
“Berbahagialah bagi Anda yang memulai usaha di usia 25 tahun. Pertama, Anda punya pengalaman yang cukup lama karena jatuh dan ditipu atau Anda menipu, tetapi mudah bangkit kembali. Kedua, fisik. Usia dibawah 32 tahun, Anda masih bisa tidak tidur dua hari, dan itu menjadi salah satu kekuatan dalam usaha. Dengan gabungan dua kekuatan itu bisa all out dalam usaha,” papar Dahlan.

menyebutkan ada 3 hal untuk mengembangkan usaha terutama di kalangan anak muda, yakni dukungan dari pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga riset. Pemerintah menurutnya telah memberi beberapa kemudahan untuk pengembangan dunia usaha ke depannya. Salah satunya denhan menyediakan kredit usaha rakyat.
Sementara itu kesuksesan generasi muda dalam usahanya tidak lepas dari peran perguruan tinggi. Sebab PT merupakan lembaga yang mengajarkan dan membentuk mindset para calon pengusaha muda. Sedangkan lembaga riset memberikan kajiannya guna mendukung perkembangan usaha. “Ketiga ini harus kolaborasi melahirkan usaha. Dan harus ada spirit untuk melakukan value edit, sikap untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik,” jelasnya.
Oleh karenanya, para pengusaha itu identik dengan kata mandiri. Namun, kemandirian itu harus terarah. Bukan malah bebas dari impor, melainkan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
“Mandiri adalah sikap kemampuan bangsa ini keluar dari perangkap-perangkap, jebakan-jebakan yang membuat tergantung, upaya bangsa ini untuk meningkatkan daya saingnya, yang bebaskan dirinya dari ketergantungan,”.
Mau tahu siapa sajakah pemenang dari perhelatan Wirausaha Muda Mandiri tersebut? Pada kelompok mahasiswa untuk kategori Industri adalah Andi Nata (Universitas Indonesia) sebagai pemenang pertama dan Galih Ari Wirawan Siregar (Universitas Sumatera Utara) menjadi pemenang kedua.
Untuk Kategori perdagangan dan jasa, pemenang pertama adalah Annur Budi Utama (Universitas Gajah Mada) dan Suprana (STMIK Atma Luhur) menjadi pemenang kedua.
Kategori Boga, pemenang pertama diberikan kepada Fauzan Rachmansyah (Universitas Islam Indonesia) sementara pemenang kedua diberikan kepada Khaidir Khaliq (STIE Nobel).
Pada Kategori industri kreatif, pemenang pertama diberikan kepada Fauzan A. Efwandaputra (Universitas Padjajaran) dan untuk pemenang kedua diberikan kepada Willy Aristaking (Institut Pertanian Bogor).
Anggi Hayani Harahap dari Universitas Sumatera Utara sebagai pemenang terinovatif dan teredukatif untuk kategori kreatif.
Pada kelompok pascasarjana dan alumni, untuk kategori Industri, pemenang pertama Cokro Anton Wibowo (STIE MUSI), pemenang kedua Yani Andriyani (Universitas Bandung Raya).
Kategori Perdagangan dan Jasa, pemenang pertama Agung Sri Hendarsa (Nagoya University Japan) sedangkan pemenang kedua Mastuti R. (Universitas Pasundan).
Kategori boga, pemenang pertama diberikan Odi Anindito (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), sedangkan pemenang kedua Decky Suryata (Universitas Gajah Mada).
Untuk kategori industri Kreatif, pemenang pertama Sri Wahono (STMIK-STIE Darma Jaya), pemenang kedua Rahmat Hidayat (IAIN Antasari Banjarmasin), sedangkan untuk pemenang terinovatif Jessica Diana Kartika (Universitas Kristen Petra).
Sementara 5 pemenang dari 3 kategori Mandiri Young Technopreneur 2011 yaitu untuk teknologi energi terbarukan, pemenang I Nurana Indah Paramita & Titus Deus Prizfelix (ITB), pemenang II Achmad Ferdiansyah & Ahmed Tessario (ITS).
Untuk kategori pengelolaan air bersih, pemenang I Alven Haeckal & Indra Gunawan (ITB). Untuk kategori teknologi informasi dan komunikasi, Rizky Ario Nugroho & M. Endri Irfanie (Institut Teknologi Telkom), sedangkan pemenang II Rosa Kurniawan & Fatkul Amri (Universitas Negeri Malang).
Pemenang Wirausaha Muda Mandiri favorit yang dipilih masyarakat melalui Youtube, yaitu Mahendra Ega Higuitta dari ITS Surabaya untuk kategori Mahasiswa. Sementara Sri Wahono dari STMIK-STIE Darmajaya yang juga pemenang pertama dalam kategori industri kreatif untuk kelompok Pasca Sarjana dan Alumni juga terpilih sebagai pemenang favorit versi youtube.
Untuk Mandiri Young Technopreneur, M. Nafis Rahman dan Aditya nugraha dari IPB menjadi yang terfavorit di Youtube melalui karya Eco-pump and filter water drink for village.

(RIRIS SETIANI SARAGI/11102780/11.4A.24)
sumber: http://tabloidpasar.com/?p=1655