nama:rosana
nim:11103764
kelas:11.4A.14
Rasa empati diperlukan dalam mengembangkan jiwa wirausaha
Rasa empati diperlukan dalam mengembangkan jiwa wirausaha
Kalau dulu bekerja pada orang lain dianggap sebagai satu-satunya cara
untuk mendapatkan uang, tetapi sekarang berwirausaha menjadi trend masa
depan, karena dianggap lebih prospektif untuk meraih kebebasan waktu
dan keuangan. Namun berwirausaha juga memerlukan pengetahuan, kecakapan,
serta pengalaman, sehingga harus dipupuk sejak dini. Beberapa hal
berikut ini merupakan hal yang perlu kita perhatikan dan lakukan
berkenaan dengan upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan tersebut.
Menumbuhkan jiwa wirausaha terkait erat dengan usaha memperbaiki
kualitas diri sendiri dan kehidupan rohani, agar kita mampu menjadi
personifikasi yang dapat dipercaya dan dihormati karena memiliki standar
moral tinggi. Keunikan atau kualitas produk atau jasa maupun
kecanggihan pola pemasaran bukan faktor utama produk atau jasa yang kita
tawarkan diterima dengan baik. Sebab sukses dalam berwirausaha erat
kaitannya dengan kemampuan meraih kepercayaan banyak orang, yang membuat
konsumen tidak pernah ragu untuk membeli produk atau memakai jasa yang
kita tawarkan.
Dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, kita juga harus membiasakan
diri menciptakan impian, memiliki keyakinan luar biasa, serta ketekunan
berusaha. Sebab seorang pewirausaha haruslah berjiwa pionir sejati.
Artinya, syarat untuk menjadi pewirausaha yang berhasil itu harus mampu
membuat perencanaan yang baik, cepat dan efisien, berani menanggung
resiko dengan melakukan investasi materi, waktu, usaha, serta ekstra
kesabaran memelihara dan menjaga usahanya dengan baik sebelum melihatnya
tumbuh sukses
Mengembangkan rasa empati atau kepedulian juga penting berkenaan
dengan usaha menumbuhkan jiwa wirausaha. Rasa empati yang tinggi akan
membantu kita menghasilkan karya yang tidak hanya dapat dinikmati dan
menguntungkan diri sendiri tetapi juga dapat dinikmati dan menguntungkan
sesama. Prof. Philip Kotler, yang dijuluki Bapak Marketing Modern,
memberikan nasihatnya kepada para pebisnis di Indonesia; “Think
customers and you’ll be save. – Rengkuhlah para pelanggan Anda supaya
bisnis Anda bisa tetap berlangsung baik.” Keunggulan bisnis seperti itu
lebih menjamin kesuksesan dan pasti sulit dibajak pesaing manapun.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan ini mencakup kemauan menjaga kebugaran
dan kesehatan tubuh dengan selalu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh,
cukup berolahraga, minum, dan istirahat. Sebab pada fase awal
berwirausaha itu membutuhkan tingkat energi tinggi, ketahanan mental,
dan motivasi yang besar, sehingga sangat membutuhkan kebugaran fisik.
Lagipula tak mungkin bukan kita menikmati hasil usaha bila kita
terbaring sakit?
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan artinya juga harus melatih diri kita
menciptakan dan memperbarui visi masa depan serta merencanakan tindakan
dan pencapaian-pencapaian untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Kemampuan menciptakan visi akan membuat kita mampu mengukur tingkat
kemajuan, melakukan langkah-langkah perbaikan, mengurangi hambatan
maupun dampak negatif, serta memaksimalkan keuntungan. Keahlian
menciptakan dan memperbarui visi akan sangat kita perlukan jika ingin
usaha yang kita jalankan terus mengalami perkembangan.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan berarti juga harus meningkatkan
kemampuan mengorganisasi, yaitu menempatkan orang yang tepat pada posisi
yang tepat pula. Mulailah dengan membuat jadwal yang teratur dan
disiplin menjalankan jadwal tersebut dan berteman dengan orang-orang
yang memberi inspirasi dan teladan mulia. Latihan semacam itu potensial
menjadikan kita mampu mengorganisasi usaha dan memastikan usaha terus
berekspansi.
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi menjadi bagian penting dalam
menumbuhkan jiwa wirausaha. Sebab kemampuan berkomunikasi ini sangat
penting untuk menggali informasi dari target pasar tentang produk atau
jasa yang sangat diinginkan sekaligus untuk menciptakan hubungan dan
komunikasi yang baik dengan pelanggan. Bila kita sudah mampu memenuhi
kebutuhan konsumen, lalu menjalin komunikasi dengan baik, menghargai,
dan bersikap sopan terhadap mereka, maka dengan sendirinya para
pelanggan akan selalu setia menggunakan produk atau jasa kita bahkan
ikut mempopulerkan bisnis kita.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan juga harus meningkatkan daya
kreatifitas, yaitu mengubah sesuatu yang biasa menjadi komoditas yang
bernilai tinggi dan mengguncang pasar. Mengembangkan keterampilan dan
ilmu pengetahuan dari buku atau sumber informasi lainnya dan aktif
memodifikasi bagian-bagian yang diperlukan sangat penting untuk
menciptakan terobosan baru untuk produk, iklan, maupun mencari
pelanggan. Kreatifitas menjadikan usaha Anda tidak pernah mengenal
krisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar