Pemecahan masalah adalah sebuah
proses dimana suatu situasi diamati kemudian bila ditemukan ada masalah dibuat
penyelesaiannya dengan cara menentukan masalah, mengurangi atau menghilangkan
masalah atau mencegah masalah tersebut terjadi.
Ada beberapa tahapan-tahapan pemecahan masalah yaitu:
1.
Identifikasi Masalah
Tahap ini adalah tahap awal yang memang harus ditentukan. Sehingga masalah yang akan diselesaikan tersebut menjadi jelas.
contohnya:
Seorang mahasiswa tidak mempunyai uang untuk membayar uang kuliah, berarti masalahnya adalah tentang ketidakmampuan membayar uang kuliah bukan masalah putus dengan pacar atau masalah nilai uts yang rendah.
2. Syntesis
Seorang mahasiswa tidak mempunyai uang untuk membayar uang kuliah, berarti masalahnya adalah tentang ketidakmampuan membayar uang kuliah bukan masalah putus dengan pacar atau masalah nilai uts yang rendah.
2. Syntesis
Tahap ini adalah tahap dimana semua
ha-hal yang berhubungan dengan masalah utama mahasiswa tersebut
diintegrasikan/dipadukan secara keseluruhan.
contohnya:
Untuk membayar uang kuliah terdapat beberapa solusi-solusi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa tersebut, seperti;
contohnya:
Untuk membayar uang kuliah terdapat beberapa solusi-solusi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa tersebut, seperti;
- Mengajukan beasiswa
- Kerja part-time
- Berhutang pada orang lain
3. Analisis
Tahapan dimana kita memikirkan keuntungan dan kerugian yang akan kita dapatkan jika melakukan solusi-solusi tersebut.
Keuntungan:
- Mengajukan beasiswa = Tidak perlu kerja keras mendapatkannya dan uang yg diterima cukup untuk membayar uang kuliah.
- Kerja part-time = Sudah pasti mendapatkan uang tidak seperti pengajuan beasiswa yang belum tentu.
- Berhutang pada orang lain = Sudah pasti mendapatkan uang tidak seperti pengajuan beasiswa yang belum tentu.
Kerugian:
§ Mengajukan beasiswa = Belum tentu
dapat.
§ Kerja part-time = Harus kerja keras
dan bisa-bisa kuliah ditelantarkan.
§ Berhutang pada orang lain = Rasa
malu dan dengan berhutang berarti suatu saat kita harus membayarnya dan ini
akan membuat masalah baru bagi mahasiswa nantinya.
4. Aplikasi
Tahapan ini dimana informasi yang
cocok diidentifikasi ke dalam masalah
mahasiswa tersebut mendapatkan informasi bahwa pemohon beasiswa sedikit jadi kemungkinan ia untuk mendapatkan beasiswa sangatlah besar. Dan waktu untuk mebayar uang kuliah tinggal beberapa hari lagi.
mahasiswa tersebut mendapatkan informasi bahwa pemohon beasiswa sedikit jadi kemungkinan ia untuk mendapatkan beasiswa sangatlah besar. Dan waktu untuk mebayar uang kuliah tinggal beberapa hari lagi.
5. Comprehensif
Tahapan ini adalah penentuan solusi dengan menggunakan data-data yang telah ada.
Dari data-data yang ada maka solusi yang paling mungkin dilakukannya adalah pengajuan beasiswa sebab limit waktu pembayaran tinggal sedikit dan kemungkinan ia untuk mendapatkan beasiswa tersebut sangatlah besar.
Secara umum proses
pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu :
- Memahami dan mendefinisikan masalah
Bagian ini merupakan
bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses pemecahan
masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan
menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting.
- Membuat rencana untuk pemecahan masalah
Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :
- Mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan
- Membuat rencana pemecahan masalah
Penyelesaian suatu masalah
biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam. Sebagai ilustrasi,
apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyak
cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan
darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api,
bus atau angkutan yang lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah
atau selatan. Jadi banyak sekali cara penyelesaian yang bisa kita kembangkan.
Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Dari sekian banyak
penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan persyaratan tertentu
merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Setelah
terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah
dan membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar
(outline) penyelesaian masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian
masalah.
- Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian
Pada bagian ini rencana
kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan pembagian dan
urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah.
- Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah
Bagian ini bertujuan untuk
memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih telah
memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya
guna dari cara yang dipilih.
(Muryaningsih/11.2A.14/11113712)
Sumber : Ebook Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1
Karya Aunur R.Mulyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar