Kamis, 10 Mei 2012

Perencanaan Organisasi

Perencanaan di definisikan sebagai sesuatu proses tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. rencana meliputi sumber-sumber yang di butuhkan, tugas yang di selesaikan, tindakan yang di ambil dan jadwal yang di ikuti. para manajer mungkin membuat :
  • rencana untuk stbilitas (plan for stability)
  • rencana untuk mampu beradaptasi (plan for adaptibility) atau para manajer mungkin juga membuat.
  • rencan untuk situasi yang berbeda (plan for contingency) proses perencanaan, terdiri dari :
    1. menentukan tindakan untuk mencapain tujuan.
    2. mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang.
    3. mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan.
    4. mengimplementasi rwncana tindakan dan mengevaluasi hasilnya.
W.H.Newman planning is desiding in advance what is to be done (perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan)
Louis A.Allen planning is the determination of a course of action to achive a desired result (perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diingingkan)
H. Koontz dan O'Donnel planning is the function of a manager which involves the selection from among alternatives of objective. policies, procedures, and programs (perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan berbagai alternatif tujuan, kebijakan, prosedur, dan program).
Sondan P. Siagian perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapian tujuan yang telah ditentukan.

Unsur-unsur Perencanaan

  1. Rasionala (dibuat dengan pemikiran yang rasionan; tidak secara khayalan/angan-angan; harus dapat dilaksanakan)
  2. Estimasi (dibuat berdasarkan analisa fakta dan perkiraan yang mendekati/estimate;untuk pelaksanan yangakan segera dikerjakan)
  3. preparsi (dibuat sebagai persiapan/pre-parsi;pedoman/patokan tindakan yang akan dalakukan/bukan untuk yang telah lalu)
  4. Operasional (dibuat untuk dilaksanakan;untuk keperluan tindakan-tindakan kemudian dan seterusnya;bukan yang telah lalu)
Sifat Perencanaan
     1. Faktual(dibuat berdasarkan fakta/data;memperkirakan kejadian yang akan datang dalam tindakan            pelaksanaan kelak);
     2. Rasional(masuk akal,ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan,bulan angan-angan);
     3. Fleksibel(dapat mengikuti perkembangan kemajuan masyarakat,perubahan situasi dan kondisi;dapat
         diubah/disempurnakan sesuai keadaan/tidak merubah tujuan),
     4.Kontiniu/berkesinambungan(dipersiapkan untuk tindakan yang terus menerus dan berkelanjutan;tidak                     untuk sekali tetapi untuk selamanya),
     5. Dialektis(memperkirakan peningkatan dan perbaikan untuk kesempurnaan masa yang akan datang),

Fungsi Perencanaan
     1. Interpetasi(dapat menjelaskan,menguraikan dan menjabarkan kebijakan umum (general policy)dari
         bentuk kerjasama (manajemen);
     2. Forcasting(dapat memperhitungkan keadaan dan situasi dimasa yang akan datang);
     3. Koordinasi(sebagai alat koordinasi seluruh kegiatan manajemen);
     4. Ekonomis(mengandung prinsif ekonomis/hemat,agar kegiatan manajemen efisien);
     5. Pedoman(jadi pedoman,patokan atau pegangan pelaksanaan perencanaan dimaksud);
     6. Kepastian(menetapkan dimuka hal-hal yang akan dikerjakan kemudian secara pasti tidak coba-coba);
     7. Preventive control(alat pengontrol dan penilaian agar terhindar dari penyelewengan dan
         pemborosan,baik waktu,tenaga,biaya maupun fasilitas menejemen

(FAISHAL HANIF/12116256/12.2E.14)

Tidak ada komentar: