Jumat, 11 Mei 2012

Kreatifitas dan Inovatif

Kreatifitas merupakan suatu bidang kajian yang kompleks, yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan definisi kreativitas yang dikemukakan oleh banyak ahli merupakan definisi yang saling melengkapi. Sudut pandang para ahli terhadap kreativitas menjadi dasar perbedaan dari definisi kreativitas.
“Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang member kesempatan individu untuk menciptakan ide2 asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang” (Widyatun,1999)
“Kreatifitas adalah kemampuan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek dari perspektif baru, dan menentukan kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran” (James R. Evans, 1994)

“Kreatifitas adalah suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box), tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat”

Kreatifitas dalam wirausaha
Kreatifitas adalah sebuah bidang lain dimana dalam kebanyakan kasus, seseorang memiliki lebih banyak peluang untuk menggunakan bakat kreatif mereka dibandingkan dengan pegawai yang digaji. Pegawai yang digaji sering kali tidak diharuskan untuk berpikir kreatif dan bahkan ketika mereka memiliki ide baru, mereka sering kali didiamkan oleh yang lain. Karena wirausahawan memiliki tanggung jawab yang begitu luasnya, kreatifitas dapat menjadi sangat berguna dalam pengembangan ide-ide untuk memecahkan berbagai macam permasalahan. Selain itu sebagai seorang pimpina wirausahawan, juga memiliki kebebasan yang lebih besar untuk mengimplementasikan ide-ide. Setiap orang dapat mengembangkan ide-ide dan potensi kreatifitas melalui pembelajaran dan praktek.

Maskun Hartanto berpendapat bahwa ada tiga teknik yang dapat digunakan dalam mengembangkan kreatifitas, antara lain: Peningkatan kesadaran, Tukar pendapat, dan Mengubah ide-ide yang ada.

Peningkatan kesadaran berarti belajar untuk mengembangkan hal-hal yang biasanya tidak kita hiraukan, sehingga kita dapat membuka pikiran kita terhadap cara-cara berpikir yang baru. Tukar pendapat adalah suatu teknik dimana orang-orang dapat menghasilkan ide-ide baru, dan kita dapat mengkolaborasikan ide-ide lama dengan ide-ide baru yang kita dapat mengubah ide-ide kita untuk mengembangkan dan meningkatkan suatu usaha. Orang-orang yang sadar dan cukup percaya diri, akan memiliki lebih sedikit penghalang dan dapat begitu saja membiarkan sifat kreatif mereka berjalan.

Pengertian inovatif
Kata inovatif berasal dari kata bahasa inggis “innovate” yg artinya memperkenalkan sesuatu yg baru sedangkan innovative berarti bersifat memperbarui. Kemudian kata “innovate” dan “innovative” yg merupakan bahasa Indonesia dgn mengalami perubahan penulisan manjadi “inovatif” yg berarti bersifat memperkenalkan suatu yg baru. Sedangkan orang yg melakukan pembaharuan disebut “innovator”.

Usaha seseorang—dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya—dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya.
Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru. (inovatif)
Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di luar bingkai konservatif. (berpikir inovatif)
Syarat-syarat berpikir inovatif:
– Elastisitas yang tinggi
– Produktivitas yang tinggi
– Orisinalitas yang tinggi
– Sensitivitas yang tinggi
Syarat-syarat inovasi:
– Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.
– Menghasilkan produk yang relatif baru.
– Menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok.
Ciri-Ciri manusia inovatif :
1. Giat belajar dan bekerja
2. Selalu berorientasi kedepan
3. Kaya ide-ide yg cemerlang
4. Berfikir rasional dan berprasangka baik
5. menghargai waktu dan menggunakannya dgn sebaik-baiknya
6. Suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian 
(Dede surya s/12120956/12.1b.14)

Tidak ada komentar: