Kamis, 24 November 2011

Kesibukan Tiada Henti

Memang benar, ada ungkapan: "hidup adalah perjuangan". Anda jangan hidup kalau tidak mau berjuang. Hidup adalah perjuangan itu sendiri. Jangan berharap hidup Anda hanya diisi dengan tidur-tiduran, bermain-main saja, dan ongkang-ongkang kaki. 

Seperti hari-hari terakhir ini. Saat ini saya memiliki beragam agenda yang harus diselesaikan dalam bulan ini. Dan semuanya memerlukan 'sentuhan tangan' saya secara langsung.

Pertama, saya sedang mempersiapkan pendirian SDIT WIRAUSAHA INDONESIA. Perencanaan dari mulai pembuatan akta yayasan, perancangan dan pembuatan brosur, pembuatan spanduk, mengarang dan menerbitkan buku untuk promosi sekolah, membuat slide presentasi sekolah, rencananya kita akan roadshow ke TK-TK, mencari ikhwah yang mau membeli rumah yang akan dipakai sekolah. Alhamdulillah sekarang sudah ada 6 unit rumah yang akan dipakai sebagai sarana belajar-mengajar. Kemudian saya juga harus menyiapkan launching SDIT yang pelaksanaannya berbarengan dengan acara karnaval anak muslim se GCC.

Kedua, saya sedang membuat acara menyambut muharram. Acara ini diselenggarakan oleh FKMGCC bekerja sama dengan Masjid Al-Ikhlas Blok F. Saat ini saya adalah kebetulan Ketua FKMGCC. Sudah jamak memang, yang namanya ketua harus sibuk mengurusi dari masalah konsep hingga teknis. Personil yang lain alhamdulillah bisa diandalkan sebatas tanggung jawabnya. Saya salut dengan Rahman Tupi sebagai ketua panitia yang cukuo sibuk mengurusi ini semua. Acara ini dianranya adalah : Santunan Yatim dan Dhuafa, bekam masal, MABIT dll.

Ketiga, saya sedang menggagas untuk medirikan organisasi FKWGCC yaitu forum komunikasi warga GCC, yang dimotori oleh pengurus RT/RW se GCC. KFWCC ini diharapkan menjadi jembatan atas penyelesaian masalah-masalah yang berkenaan dengan warga perumahan Grand Cikarang City.  Insya Allah besok malam saya ketemu dengan pengurus RT/RW GCC.

Mudah-mudahan mendapatkan solusi terbaik atas masalah yang sudah di depan mata ini. Mudah-mudahan kami selalu diberikan kesehatan. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan menjadi amal yang terbaik dan mendapatkan ridhonya. Amiiin...

Mohon doanya ya...


4 komentar:

orang bijak mengatakan...

Saya salut ya sama pak Ais. Jarang lho orang-orang yang kayak pak ais. Sifat sosialnya tinggi dan memiliki impian yang tinggi sekali. Kebanyakan orang malas, impian tidak punya, yang ada hanya mengeluh tiada habis. Saluut...Sip dech. Mudah-mudahan banyak kaum muslimin yang mengikuti jejak bapak. aminn.

Anonim mengatakan...

ya memang...manusia kebanyakan bisanya mengeluh, bukan memperbaiki kualitas dirinya.

Anonim mengatakan...

Mari kita manfaatkan usia kita yang tinggal sejengkal ini. Kapan lagi...

Ceppy mengatakan...

Lanjutkan pak.. kewajiban yang ada jauh lebih banyak dibanding waktu yang tersedia... semoga Allah memberikan ke-istiqomahan. Amiin