Rabu, 04 Juni 2014

Sifat-Sifat Manajer

A.MANAJER
Manajer adalah orang yang menjalankan kegiatan manajemen. Dalam berbagai jenis organisasi,Istilah manajer dapat di presentasikan oleh istilah lain, seperti presiden, ketua, wakil presiden, wakil ketua, kepala bagian, dan seterusnya. Manajer harus mampu bekerjasama dengan semua anggota tim dalam sebuah bisnis
 Hal ini dikarenakan bahwa seorang manajer adalah pengantara bagi orang yang bekerja baik tingkat bos maupun bawahan. Manajer juga haruslah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pelanggan, klien dan anggota staf. Sehingga dia memang benar-benar mengusai apa yang sedang dia bicarakan. Orang yang ideal untuk manajer adalah orang yang sudah berpegalaman dibidang bisnis tersebut.
Beberapa keahlian yang  di perlukan agar para manajer dapat menjalankan fungsi-fungsi manajernya dengan baik. Keahlian-keahlian tersebut diantaranya adalah keahlian teknis, keahlian konseptual, keahlian berkomunikasi dan berinteraksi, keahlian dalam pengambilan keputusan, keahlian dalam pengaturan waktu, keahlian dalam manajemen global, serta keahlian dalam teknologi. Dan manajer yang baik pada umumnya mempunyai sifat:
1.       Memahami rencana tindakan dan prosedur organisasi
2.       Memperhatikan tujuan jangka panjang bisnis, menyeimbangkan ambisi pribadi dengan usaha mencapai tujan pribadi
3.       Imajinatif dan efektif dala pelmipahan tugas kepada bawahan yang akan elaksanakannya dengan efisien dan efektif
4.       Menerapkan kepemimpinan berdasarkan keteladanan
5.       Mengembangkan motivasi  yang kuat terhadap anak buah
6.       Mengupayakan efektivitas dan efisiensi departemennya
7.        Mampu menangani berbagai persoalan sehari-hari
8.       Memupuk kerja sama
Selain hal yang sudah disebutkan diatas , skill kepemimpinan adalah sangat penting. Seorang manajer harus mampu memimpin sebuah tim dalam melaksanakan tugas mereka. Dia harus percaya diri dalam memimpin sebuah tim. Dia harus menjadi pembicara publik yang baik, seseorang yang bisa mendelagasikan tugas dengan tepat dan orang akan merasa nyaman menjadi bagian darinya. Karena tidak ada satupun orang yang ingin memiliki manajer yang memiliki sikap pesimis karena dapat merusak semua tujuan perusahaan. Manajer harus memiliki kemampuan dan keyakinan bahwa mereka bisa mencapai tujuannya.

SIFAT MANAJER
Pemimpin memupuk kerjasama dan membangun semangat tim. Mereka memperkuat orang lain, membuat setiap orang merasa mampu dan kuat. Pemimpin penuh gairah percaya bahwa mereka bisa membuat perbedaan
1.       Memahami rencana tindakan dan prosedur organisasi
Setiap manajer perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencaan anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, manajer  harus bisa  menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan tersebut.
2.       Memperhatikan tujuan jangka panjang bisnis, menyeimbangkan ambisi pribadi dengan usaha mencapai tujuan pribadi
Seorang manajer harus pandai memperhatikan tujuan jangka panjang dalam suatu perusahaan atau organisasi. Ketika semua elemen atau bagian dalam organisasi mengetahui tujuan organisasinya dengan jelas dan benar, maka mereka akan bekerja ke satu arah yang sama. Artinya mereka memahami prosedur apa saja yang akan dilakukan sebagaimana yang telah mereka sepakati dalam perencanaan.
3.       Imajinatif dan efektif dala pelmipahan tugas kepada bawahan yang akan elaksanakannya dengan efisien dan efektif
Imajinasi sangat  dibutuhkan untuk tetap membuat organisasi yang dipimpinnya survive dalam menghadapi tantangan dalam bentuk perubahan lingkungan. Imajinasi adalah kunci untuk melakukan adaptasi, dan inovasi. Efektif kepemimpinan banyak bergantung pada beberapa variabel, seperti kultur organisasi, sifat dari tugas dan aktivitas kerja, dan nilai serta pengalaman dalam memimpin. ”Yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan mencakup kepribadian, pengalaman, masa lampau, dan harapan dari manajer yang bersangkutan, harapan dan perilaku bawahan, persyaratan tugas, kultur dan kebijakan organisasi, dan harapan serta perilaku rekan bekerja.”
4.       Menerapkan kepemimpinan berdasarkan keteladanan
Seorang pemimpin harus memahami kematangan bawahannya sehingga dia akan tidak salah dalam menerapkan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan sang atasan yang lemah lembut dan bijaksana serta mampu memberikan solusi yang tepat atas setiap permasalahan dapat memotivasi para anak buahnya untuk bekerja lebih giat lagi dalam menciptakan ide-ide kreatif yang lebih cemerlang. Karena seorang atasan yang handal mampu menciptkan kondisi perusahan menjadi kental dengan suasana kekeluargaan, bukan menciptakan persaingan yang tidak sehat antarpara karyawan.
 
 
5.       Mengembangkan motivasi  yang kuat terhadap anak buah
Siraman motivasi yang diterima para karyawan pun dapat menimbulkan dampak positif lainnya bagi setiap karyawan. Hal ini terbukti, misalnya, dari terpenuhinya target penjualan per bulan, sehingga bisa menimbulkan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Hal itu juga semakin membuat para karyawan percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
6.       Mengupayakan efektivitas dan efisiensi departemennya
Seorang pemimpin harus bisa atau perlu mengupayakan penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi, serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Seperti pencapaian efektivitas dan efisiensi mesin dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pendayagunaan mesin atau peralatan produksi sehingga kontinuitas produksi dapat terjamin.
7.       Mampu menangani berbagai persoalan sehari-hari
Kepemimpinan adalah tindakan atau perbuatan di antara perseorangan dan kelompok yang menyebabkan baik orang seorang maupun kelompok maju ke arah tujuan-tujuan tertentu. Mampu mena
ngani setiap masalah yang terjadi di lapangan dan menyikapinya dengan bijak.
8.       Memupuk kerja sama

Pemimpin memupuk kerjasama dan membangun semangat tim. Mereka memperkuat orang lain, membuat setiap orang merasa mampu dan kuat. Pemimpin penuh gairah percaya bahwa mereka bisa membuat perbedaan menciptakan sesuatu  yang baru. Junaedi

Tidak ada komentar: