Selasa, 12 Juni 2012

Sistem Pertanggungjawaban Akuntansi


*SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN AKUNTANSI*


Tujuan dari dirancangnya sistem informasi akuntansi dari sisi internal setidaknya ada dua macam, yaitu pengendalian dan perencanaan. Tujuan yang pertama adalah pengendalian atas operasi, manajemen dan evaluasi kinerja (performance). Sedangkan tujuan yang kedua adalah memberikan informasi bagi perencanaan. Salah satu dimensinya adalah sejauh mana sukses organisasi mencapai tujuan-tujuannya.
Informasi yang diperlukan untuk pengendalian manajemen biasanya merupakan informasi yang memungkinkan dilakukannya perbandingan antara prestasi nyata dengan prestasi ideal atau diharapkan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Pada umumnya sistem informasi ini memberikan laporannya setiap bulan.
        Ada tiga elemen atau unsur kunci dari tanggung jawab akuntansi,yaitu:
1.    Tujuan jangka pendek yang ditentukan di depan sebagai standar kinerja
2.    Akumulasi biaya dan penghasilan dan perbandingannya dengan standar dengan    berdasar pada unit-unit organisasi.
3.    Pemisahan antara biaya dan penghasilan dalam kategori terkendali dan tidak terkendali untuk setiap unit organisasi.



Sistem pertanggungjawaban akuntansi merupakan sistem akuntansi yang mengakui adanya pusat-pusat pertanggungjawaban pada sebuah perusahaan. Pertanggungjawaban akuntansi timbul sebagai akibat adanya wewenang yang diberikan dan bagaimana mempertanggungjawabkannya dalam bentuk laporan tertulis. Laporan tersebut berupa laporan pertanggungjawaban yang dapat digunakan sebagai dasar analisa pengukuran prestasi kerja manajer untuk setiap pusat pertanggungjawaban dan pengendali biaya.
Pertanggungjawaban akuntansi banyak dipakai oleh perusahaan dan badan usaha lainnya karena memungkinkan perusahaan untuk merekam seluruh aktivitas usahanya, kemudian mengetahui unit yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut, dan menentukan unit usaha mana yang tidak berjalan secara efisien.
Dengan diterapkannya sistem pertanggungjawaban akuntansi yang baik akan menyebabkan terciptanya suatu pengendalian dan pengukuran prestasi kerja manajer. Pertanggungjawaban akuntansi juga sebagai  sarana untuk mengevaluasi kemampuan setiap manajer, sehingga akan dibentuk landasan terciptanya suatu sistem pengukuran prestasi kerja manajer. Laporan pertanggungjawaban dapat dipergunakan sebagai dasar untuk membuat analisis yang bertujuan untuk mengukur prestasi kerja manajer untuk setiap pusat pertanggungjawaban.



     (Fitri Adinda Lestari/11112074/11.2A.14)


Tidak ada komentar: