*SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN
AKUNTANSI*
Tujuan
dari dirancangnya sistem informasi akuntansi dari sisi internal setidaknya ada
dua macam, yaitu pengendalian dan perencanaan. Tujuan yang pertama adalah
pengendalian atas operasi, manajemen dan evaluasi kinerja (performance).
Sedangkan tujuan yang kedua adalah memberikan informasi bagi perencanaan. Salah
satu dimensinya adalah sejauh mana sukses organisasi mencapai tujuan-tujuannya.
Informasi
yang diperlukan untuk pengendalian manajemen biasanya merupakan informasi yang
memungkinkan dilakukannya perbandingan antara prestasi nyata dengan prestasi
ideal atau diharapkan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Pada umumnya sistem
informasi ini memberikan laporannya setiap bulan.
Ada tiga elemen atau
unsur kunci dari tanggung jawab akuntansi,yaitu:
1.
Tujuan jangka pendek yang ditentukan di
depan sebagai standar kinerja
2.
Akumulasi biaya dan penghasilan dan
perbandingannya dengan standar dengan berdasar pada unit-unit organisasi.
3.
Pemisahan antara biaya dan penghasilan
dalam kategori terkendali dan tidak terkendali untuk setiap unit organisasi.
Sistem
pertanggungjawaban akuntansi merupakan sistem akuntansi yang mengakui adanya
pusat-pusat pertanggungjawaban pada sebuah perusahaan. Pertanggungjawaban
akuntansi timbul sebagai akibat adanya wewenang yang diberikan dan bagaimana
mempertanggungjawabkannya dalam bentuk laporan tertulis. Laporan tersebut
berupa laporan pertanggungjawaban yang dapat digunakan sebagai dasar analisa
pengukuran prestasi kerja manajer untuk setiap pusat pertanggungjawaban dan
pengendali biaya.
Pertanggungjawaban
akuntansi banyak dipakai oleh perusahaan dan badan usaha lainnya karena
memungkinkan perusahaan untuk merekam seluruh aktivitas usahanya, kemudian
mengetahui unit yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut, dan menentukan
unit usaha mana yang tidak berjalan secara efisien.
Dengan
diterapkannya sistem pertanggungjawaban akuntansi yang baik akan menyebabkan
terciptanya suatu pengendalian dan pengukuran prestasi kerja manajer. Pertanggungjawaban
akuntansi juga sebagai sarana untuk
mengevaluasi kemampuan setiap manajer, sehingga akan dibentuk landasan
terciptanya suatu sistem pengukuran prestasi kerja manajer. Laporan
pertanggungjawaban dapat dipergunakan sebagai dasar untuk membuat analisis yang
bertujuan untuk mengukur prestasi kerja manajer untuk setiap pusat
pertanggungjawaban.
(Fitri
Adinda Lestari/11112074/11.2A.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar