Ada banyak perumusan mengenai motivasi,
menurut Mitchell dalam winardi, motivasi mewakili proses-proses
psikologika, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya dan terjadinya persistensi
kegiatan-kegiatan suka rela (volunter) yang diarahkan ketujuan tertentu.
Menurut RA. Supriyono, motivasi
adalah kemampuan untuk berbuat sesuatu sedangkan motif adalah kebutuhan,
keinginan, dorongan untuk berbuat sesuatu. Motivasi seseorang di pengaruhi oleh
stimuli kekuatan, intrinsic yang ada pada individu yang bersangkutan. Stimuli
eksternal mungkin dapat pula mempengaruhi motivasi tetapi motivasi itu sendiri
mencerminkan reaksi individu terhadap stimuli tersebut.
Ada dua
pendekatan yang dapat digunakan untuk meninjau dan memahami motivasi, ialah
(1). motivasi dipandang sebagai suatu proses. Pengetahuan
tentang proses ini dapat membantu guru menjelaskan tingkah laku yang diamati dan
meramalkan tingkah laku orang lain; (2). menentukan karakteristik proses ini
berdasarkan petunjuk-petunjuk tingkah
laku seseorang. Petunjuk-petunjuk tersebut dapat dipercaya apabila tampak kegunaannya untuk
meramalkan dan menjelaskan tingkah
laku lainnya.
Mc
Donald (1959) merumuskan, bahwa "Motivation is an energy change within the person characterized by
affective arousal and anticipatory
goal reaction", yang diartikan, bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri
(pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dalam rumusan tersebut ada tiga unsur yang
saling berkaitan, ialah sebagai berikut:
"membentuk keyakinan diri bahwa
motivasi merupakan modal utama untuk mencapai sukses yang anda idamkan"
Ø Mendorong manusia untuk berbuat sesuatu. Motivasi dalam hal
ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
Ø Menuntun arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai, dengan demikian motivasi dapat
memberi arah, dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya.
Inilah beberapa perumusan motivasi:
1. Kita harus"termotivasi" agar dapat"Memotivasi"
2. Motivasi memerlukan sasaran
3. Motivasi,sekali tercapai,tidak pernah berlangsung selamanya
4. Motivasi memerlukan pengakuan
5. Partisipasi membangkitkan motivasi
6. Melihat diri sendiri melangkah maju memotivasi kita
7. Tantangan hanya akan memotivasi bila ada kesempatan menang
8. Setiap orang mempunyai sumbu penyulut motivasi
9. Kebersamaa dalam kelompok memotivasi
(MUHAMMAD DZAUQI ROHMAN/12117504/12.2A.14)
1. Kita harus"termotivasi" agar dapat"Memotivasi"
2. Motivasi memerlukan sasaran
3. Motivasi,sekali tercapai,tidak pernah berlangsung selamanya
4. Motivasi memerlukan pengakuan
5. Partisipasi membangkitkan motivasi
6. Melihat diri sendiri melangkah maju memotivasi kita
7. Tantangan hanya akan memotivasi bila ada kesempatan menang
8. Setiap orang mempunyai sumbu penyulut motivasi
9. Kebersamaa dalam kelompok memotivasi
(MUHAMMAD DZAUQI ROHMAN/12117504/12.2A.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar