A.Pengertian
Akuntansi
Pengertian
Akuntansi :mendefinisikan akuntansi sebagai proses identiifikasi,
pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi yang memungkinkan untuk pembuatan
pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh para pemakai informasi
akuntansi tersebut.
B. Peranan akuntansi dalam penyediaan informasi
Informasi akuntansi adalah data transaksi
keuangan untuk suatu periode tertentu yang diikhtisarkan dalam bentuk laporan
keuangan (financial statement). Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
informasi akuntansi serta kegunaannya bagi pihak bersangkutan tersebut antara lain:
1. Pimpinan
perusahaan (manajemen)
2.
Pemilik perusahaan
3.
Kreditor dan calon kreditor
4.
Investor dan calon investor
5.
Instansi pemerintah.
6. Karyawan
C. Penggolongan
Aktiva,Utang, dan Modal
I.
Aktiva
terdiri dari:
a) Aktiva Lancar adalah uang kas dan
aktiva-aktiva lain atau sumber akan direalisasi menjadi uang kas, Elemen-elemen
yang termasuk dalam anggota aktiva lancar :
v Kas, elemen yang disamakan dengan
kas,misalnya cek,money order,pos wesel,dll.
v Surat-surat berharga yang merupakan
investasi jangka pendek
v Piutang dagang dan Piutang Wesel.
v Piutang angsuran dan Piutang wesel
angsuran
v Persediaan Barang Dagangan,bahan
mentah,bahan dalam proses,bahan jadi,dan bahan pembantu
b) Investasi Jangka Panjang
c) Aktiva Tetap Berwujud,itu
bermacam-macam tergantung pada jenis perusahaan. Yang termasuk Aktiva Tetap
biasanya aktiva yang dipakai lebih dari satu periode, seperti :
tanah,gedung,mesin,kendaraan,dll.
d) Aktiva Tetap Berwujud
yang termasuk Aktiva ini yaitu : hak-hak jangka panjang yang sifatnya tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan, seperti : goodwill,hak paten,merk dagang ,hak cipta,dll.
yang termasuk Aktiva ini yaitu : hak-hak jangka panjang yang sifatnya tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan, seperti : goodwill,hak paten,merk dagang ,hak cipta,dll.
II.
Utang
terdiri dari :
a) Utang Lancar
Utang Lancar atau jangka Panjang adalah utang-utang yang pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumber-sumber yang di golongkan dalam aktiva Lancar atau yang menimbulkan utang baru.
Utang Lancar atau jangka Panjang adalah utang-utang yang pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumber-sumber yang di golongkan dalam aktiva Lancar atau yang menimbulkan utang baru.
b) Pendapatan diterima dimuka
c) Utang
Jangka Panjang
d) Utang-utang
Lain
misalnya : utang obligasi
misalnya : utang obligasi
III Modal terdiri dari :
a) Modal disetor
b) Laba tidak dibagi
c) Modal Penilaian Kembali
d) Modal Sumbangan
e) Modal Lain-lain
D. Laporan
keuangan
Laporan
keuangan merupaka ringkasan dari suatu proses pencatatan
dari transaksi transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang
bersangkutan berikut ini adalah susunan laporan keuangan:
Ø Neraca
neraca adalah Laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal tertentu. Bila disusun dalam persamaan akan nampak seperti:
Aktiva = Utang + Modal
neraca adalah Laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal tertentu. Bila disusun dalam persamaan akan nampak seperti:
Aktiva = Utang + Modal
Sedangan bantuk neraca ada 2 macam:
a) Bentuk Rekening T,dimana aktiva
disusun dibagian kiri dengan urutan-urutan sebagai berikut :
- Aktiva Lancar
- Investasi Jangka Panjang
- Aktiva Tetap Berwujud
- Aktiva Tetap tidak Berwujud
- Aktiva Lain-lain.
- Aktiva Lancar
- Investasi Jangka Panjang
- Aktiva Tetap Berwujud
- Aktiva Tetap tidak Berwujud
- Aktiva Lain-lain.
Sedang pasiva disusun dibagian kanan
dan di bagi menjadi 2 kelompok,yaitu Utang dan Modal.
Utang disusun dengan urutan sebagai
berikut:
Utang Lancar
Utang Lancar
-
Utang
Dagang
-
Utang
Wesel
-
Uang
muka Langganan/titipan
-
Utang
Biaya
-
Utang
Lancar lain-lain.
Modal disusun dalam neraca dengan
urutan sbb:
-
Modal
Saham Beredar
-
Agio
/ Disagio saham
-
Modal
Penilaian Kembali
-
Modal
Sumbangan
-
Modal
Lain-lain
-
Laba
tidak di bagi
a) Bentuk Laporan dimana aktiva,utang
dan modal disusun dengan urutan kebawah ( vertical)
Ø Laporan laba rugi
Laporan laba rugi dibentuk menjadi dua bentuk yaitu :
Laporan laba rugi dibentuk menjadi dua bentuk yaitu :
a) Multiple Step ( Bertahap) adalah
bentuk laporan laba rugi dimana dilakukan beberapa pengelompokkan terhadap
pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya yang disusun dalam urut-urutan tertentu
sebagai berikut :
-Laba
Bruto,yaitu Hasil penjualan dikurangi harga pokok penjualan
-Penghasilan Usaha Bersih, yaitu Laba bruto dikurangi biaya- biaya usaha
-Penghasilan Bersih Sebelum Pajak, yaitu Penghasilan Usaha bersih di tambah dan dikurangi dengan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya di luar usaha
-Penghasilan Bersih Sesudah Pajak, yaitu Pengahilan bersih sebelum pajak dikurangi pajak penghasilan
-Penghasilam Bersih dan elemen-elemen luar biasa,yaitu Penghasilan bersih sesudah pajak ditambah dan/atau dikurangi dengan elemen-elemen yang tidak biasa
-Penghasilan Usaha Bersih, yaitu Laba bruto dikurangi biaya- biaya usaha
-Penghasilan Bersih Sebelum Pajak, yaitu Penghasilan Usaha bersih di tambah dan dikurangi dengan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya di luar usaha
-Penghasilan Bersih Sesudah Pajak, yaitu Pengahilan bersih sebelum pajak dikurangi pajak penghasilan
-Penghasilam Bersih dan elemen-elemen luar biasa,yaitu Penghasilan bersih sesudah pajak ditambah dan/atau dikurangi dengan elemen-elemen yang tidak biasa
b)Single Step, dalam bentuk ini
tidak dilakukan pengelompokan tetapi hanya dipisahkan antara
Pendapatan-pendapatan dan Laba-laba, Biaya-biaya dan Kerugian-kerugian
Ø Laporan perubahan ekuitas,,bentuknya:
a. Saldo laba tidak di bagi awal periode
b. di tambah laba neto dan elemen-elemen luar biasa
c. ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan
d. di kurangi deviden yang diumumkan
a. Saldo laba tidak di bagi awal periode
b. di tambah laba neto dan elemen-elemen luar biasa
c. ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan
d. di kurangi deviden yang diumumkan
Ø Laporan
arus Kas atau laporan arus
dana
untuk menyusun laporan arus kas , perusahaan dapat menggunakan metode langsung atau tidak langsung . metode penyajian langsung adalah metode penyajian/mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto.
untuk menyusun laporan arus kas , perusahaan dapat menggunakan metode langsung atau tidak langsung . metode penyajian langsung adalah metode penyajian/mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto.
Ø Catatan
dan laporan lain
§ Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan
laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
§ Laporan
keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh
keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
informasi non keuangan.
Nama :Debora Sinaga
Kelas : 11.2A.14
NIM : 11112145
BSI KARAWANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar