Jumat, 08 Juni 2012

Komunikasi Dalam Organisasi



PENGERTIAN KOMUNIKASI

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi :
1.      Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G)
2.      Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain(Davis, 1981).
3.      Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W).

Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding). Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam pengalaman.

DASAR-DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi mempunyai dasar-dasar sebagai berikut :
*      Niat Menyangkut :
Apa yang akan disampaik,Siapa sasarannya, Apa yang akan dicapai,
Kapan akan disampaikan
*      Minat, ada dua factor yang mempengaruhi yaitu:
ü  Faktor Obyektif : Merupakan rangsang yang kita terima
ü  Faktor Subyektif : Merupakan faktor yang menyangkut diri si penerima stimulus
*      Pandangan, Merupakan makna dari informasi yang disampaikan pada sasaran, menafsirkan informasi yang diterima tergantung pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan kerangka pikir seseorang.
*      Lekat merupakan makna dari informasi yang disimpan oleh si penerima.
*      Libat merupakan keterlibatan panca indera sebanyak-banyaknya.

Unsur-Unsur Komunikasi Ada 5, yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reak

Fungsi komunikasi dalam organisasi
v  Proaksi dan regulasi
v  Menentukan tujuan organisasi
v  Menentukan area permasalahan
v  Mengevakuasi performa
v  Memberikan komando, intruksi, memimpin, dan mempengaruhi inovasi
v  Mendapatkan informasi baru
v  Cara mengkomunikasikan sesuatu yang baru dalam sosialisasi dan perbaikan harga diri anggota

2. JENIS KOMUNIKASI ORGANISASI
*      KOMUNIKASI INTERNAL
Adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu sendiri.
Dua dimensi komunikasi internal :

1.      KOMUNIKASI VERTIKAL
Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way trraffic communication].
·         Downward Communication “ komunikasi atas ke bawah. Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern.
·         Upward Communication “ dari bawah ke artas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan.


*      KOMUNIKASI HORISONTAL
Komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal, komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja!employee relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip

*      KOMUNIKASI DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.

*      KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar organisasi.

*      BENTUK KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk :

1.      Bentuk Komunikasi berdasarkan
                  a.       Komunikasi langsung
Komunikasi lamgsung tanpa menggunakan alat..
b.      Komunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima.penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku, dll.

2.      Bentuk komunikasi berdasarkan besarnya sasaran :
         a.       Komunikasi massa, yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.
          b.      komunikasi kelompok adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi kangsung dan timbal balik.
           PerawatàPengunjung Puskesma
 c .Komunikasi perorangan adalah komunikasi dengan tatap muka daoat juga melalui     telepon. PerawatàPasien


1.    Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :

1.      Komunikasi satu arah
Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya.

a.       Komunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik.

1.      Pengiriman pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk di sampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaiakan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.

Materi pesan dapat berupa :
Informasi, ajakan, rencana kerja, pertanyaan dan sebagainya.
2.      Simbol/isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikpa, perilaku atau menunjukan arah tertentu.

3.      Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikna.jumlah penerima pesan,situasi dsb.
4.      Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan simbol/kode dari tersebut, sehingga dapat dimengerti/dipahaminya.
5.      Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari si pengirim meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim.
6.      Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima denganpemahan yang benar dan tepat.
7.      Gangguan
Bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaryh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Ganguan adalah hal yang merintangi atau menhambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.


Nama : INDAH HANDAYANI
Kelas : 12.2A.14
Nim : 12118207


Tidak ada komentar: