Selasa, 12 Juni 2012

Manajemen


Menurut James A.F.Stoner dan Charles Wankel, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Pengertian Manajemen
kata manajemen atau management dalam bahasa Inggris berasal dari kata Italia, maneggiare yang kurang lebih berarti menangani atau to handle. Dalam bahasa latin ada kata yang punya pengertian hampir sama yakni manus yang artinya tangan atau menangani. Istilah Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya.
Pengertian Manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian
1.    Manajemen sebagai suatu proses
2.    Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.    Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Batasan Manajemen
1. John D. Millett membatasi:
“manajemen is the process of directing and facilitating the work of people organized in formal groups to achieve a desired goal”
(adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan).
2. James A. F. Stoner dan Charles Wankel memberikan batasan manajemen sebagai berikut;
“the process of planning, organizing, leading, and controlling the efforts of organization members and of using oll other organizational resources to achieve statedorganizational goals”
(proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi).
Prosesnya  antara lain:
a. Perencanaan; menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan.
b. Pengorganisasian; mengkoordinasikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan.
c. Kepemimpinan; mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin.
d. Pengendalian; memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika tercapai dilakukan tindakan perbaikan.
Ilmu dan Seni Manajemen
Manajemen :
a.    ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan.
b.    sebagai suatu ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistemisasasikan atau kesatuan pengetahuan yang terorganisasikan.
c.    sebagai suatu ilmu juga dapat dilihat sebagai suatu pendekatan (approach) terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indra manusia.
Langkah-langkah yang diaplikasikan dalam Manajemen tersebut adalah dengan rumusan permasalahan, akumulasi dan klasifikasi fakta tambahan yang baru, generalisasi, rumusan hipotesis, testing dan verifikasi.
Seni Manajemen
Yang dimaksudkan seni dalam manajemen adalah seni dalam artian yang lebih luas dan umum, yaitu:
“merupakan keahlian, kemahiran, kemampuan, serta ketrampilan dalam menerapkan prinsip, metode dan teknik dalam menggunkan sumber daya manusia dan sumber daya alam (human and natural resources) secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan.”
“Manajemen dapat dikuasai oleh ilmu dengan lapisan seni yang baik, atau sebaliknya Manajemen dapat dikuasai oleh seni dengan lapisan ilmu yang baik.”
Pentingnya Tujuan dalam Manajemen
Tujuan adalah “sesuatu yang ingin direalisasikan oleh seseorang, tujuan merupakan objek atas suatu tindakan.” Sedangkan Tujuan manajemen ialah “sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha sesorang manajer.”
Empat elemen pokok dari tujuan manajemen:
1. Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal) 2. Cakupan (scope) 3. Ketetapan (definitness) 4. Pengarahan (direction)
Manajer
Spesifikasi tentang manajer menurut James A.F Stoner dan Charles Wankel ;
a.    Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
b.    Manajer bertanggungjawab dan bertanggung gugat.
c.    Menejer menyeimbangkan persaingan tujuan dan menetapkan prioritas.
d.    Menejer harus berpikir secara analitis dan konseptual.
e.    Menejer adalah penengah.
f.    Menejer adalah politikus
g.    Menejer diplomat
h.    Menejer adalah lambang
i.    Menejer mengambil keputusan yang sulit

Tidak ada komentar: