Melakukan manajemen secara efektif dapat dimungkinkan jika manajer itu
memiliki keterampilan manajemen dengan baik. Keterampilan itu dimaksudkan agar
dapat mengelolah sumber daya yang dimiliki organisasi baik sumber daya manusia maupun
sumber daya lain secara efisien dan efektif. Selain itu, sumber-sumber tersebut
tidak selalu tersedia dalam organisasi sehingga harus ada usaha-usaha manajer
untuk mengadakannya atau mencari alternatif pemecahan masalah berkenaan dengan
sumber daya itu. Untuk itu keterampilan manajemen diperlukan.
Beberapa keterampilan manajer yaitu:
Beberapa keterampilan manajer yaitu:
1.Keterampilan konseptual
Ialah keterampilan untuk memahami dan mengoporasikan organisasi, sedangkan
keterampilan manusia ialah keterampilan untuk bekerja sama, memotivasi, dan
memimpin. Keterampilan teknik adalah keterampilan menggunakan pengetahuan,
metode, teknik, dan perlengkapan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
2. Keterampilan Manusiawi
Keterampilan manusiawi atau
human skill hampir merata sehingga tidak jauh berbeda dengan manajemen
tertinggi, manajemen madya, atau manjemen terdepan.Manajer tertinggi
membutuhkan keterampilan konsep yang secara kuantitatif lebih banyak dari
manajemen dibawahnya dan keterampilan manusiawinya sejajar atau cukup. Pada manajer
tengah diharapkan memiliki keterampilan manusiawi yang cukup dan sedikit
keterampilan teknik.Berlawanan dengan manajer tertinggi, pada manajer bawah
keterampilan tekniklah lebih banyak diharapkan, dan seterusnya.
3.Keterampilan Teknik.
Dalam melaksanakan tugasnya, para manajer
bawah lebih banyak bergulat dengan masalah operasional pekerja sehingga
kemampuan teknik adalah kemampuan yang jumlahnya paling besar. Para manajer
bawah melakukan kontrol atau supervisi terhadap pelaksanaan kerja yang dilakukan
oleh pelaksana yang berhubungan dengan teknik atau metode pelaksanaan tugas dan
diharapkan dapat tepat dengan apa yang direncanakan.
4.Keterampilan Manajemen waktu
4.Keterampilan Manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan
seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.
Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004,
sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa
ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji
Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana
dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan
perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil
dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset
berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi
produktivitas perusahaan.
5.Keterampilan
Membuat Keputusan
Merupakan
kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam
memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi
seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).
(Jonathan Kristoper/12113357/12.2A.14)
(Jonathan Kristoper/12113357/12.2A.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar