Jumat, 08 Juni 2012

Keterampilan Manajer


            Melakukan manajemen secara efektif dapat dimungkinkan jika manajer itu memiliki keterampilan manajemen dengan baik. Keterampilan itu dimaksudkan agar dapat mengelolah sumber daya yang dimiliki organisasi baik sumber daya manusia maupun sumber daya lain secara efisien dan efektif. Selain itu, sumber-sumber tersebut tidak selalu tersedia dalam organisasi sehingga harus ada usaha-usaha manajer untuk mengadakannya atau mencari alternatif pemecahan masalah berkenaan dengan sumber daya itu. Untuk itu keterampilan manajemen diperlukan.
Beberapa keterampilan manajer yaitu:
1.Keterampilan konseptual
            Ialah keterampilan untuk memahami dan mengoporasikan organisasi, sedangkan keterampilan manusia ialah keterampilan untuk bekerja sama, memotivasi, dan memimpin. Keterampilan teknik adalah keterampilan menggunakan pengetahuan, metode, teknik, dan perlengkapan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
2. Keterampilan Manusiawi
        Keterampilan manusiawi atau human skill hampir merata sehingga tidak jauh berbeda dengan manajemen tertinggi, manajemen madya, atau manjemen terdepan.Manajer tertinggi membutuhkan keterampilan konsep yang secara kuantitatif lebih banyak dari manajemen dibawahnya dan keterampilan manusiawinya sejajar atau cukup. Pada manajer tengah diharapkan memiliki keterampilan manusiawi yang cukup dan sedikit keterampilan teknik.Berlawanan dengan manajer tertinggi, pada manajer bawah keterampilan tekniklah lebih banyak diharapkan, dan seterusnya.
3.Keterampilan Teknik.
            Dalam melaksanakan tugasnya, para manajer bawah lebih banyak bergulat dengan masalah operasional pekerja sehingga kemampuan teknik adalah kemampuan yang jumlahnya paling besar. Para manajer bawah melakukan kontrol atau supervisi terhadap pelaksanaan kerja yang dilakukan oleh pelaksana yang berhubungan dengan teknik atau metode pelaksanaan tugas dan diharapkan dapat tepat dengan apa yang direncanakan.

4.Keterampilan Manajemen waktu
            Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
5.Keterampilan Membuat Keputusan 
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).

(Jonathan Kristoper/12113357/12.2A.14)

Tidak ada komentar: