Kamis, 21 Juni 2012

Organisasi Maya

Pengertian Organisasi Maya
Organisasi maya adalah suatu model organisasi baru yang memakai teknologi
untuk secara dinamis menghubungkan orang, harta, dan ide. Pengertian lain dari
organisasi maya adalah perangkat organisasi pragmatis bagi pesaing yang mencari
konsep strategi untuk digunakan dalam lingkungan yang dapat berubah dan tidak pasti.
Organisasi maya mencerminkan dan memudahkan tiga motif utama, yaitu:
1. Model organisasi maya mencerminkan kebutuhan pesaing untuk menciptakan atau
menggabungkan sumber daya produksi dengan sangat cepat.
2. Model organisasi maya mencerminkan kebutuhan pesaing untuk menciptakan atau
menggabungkan sumber daya produktif baru secara sering dan konkuren, karena
makin menurunnya masa menguntungkan produk dan jasa individu.
3. Organisasi maya mencerminkan kerumitan produk yang dewasa ini sangat
menguntungkan, yang kerap memerlukan akses pada kompetisi tingkat dunia dengan
pandangan yang lebih luas seperti riset, pembuatan prototipe, manufaktur, pemasaran,
distribusi, jasa dan dalam masing-masing bidang ini, kompetensi yang lebih khusus;
dibandingkan yang mampu dipertahankan oleh satu organisasi tunggal di tengah
peluang pelanggan atau dapat mengenali lebih dulu peluang yang belum
diantisipasikan.
Disamping berbagi kompetensi inti agar menjadi tingkat dunia, ada alasan strategis
untuk menggunakan model organisasi maya, dimana konsep yang dikenalkan
dibawah ini adalah:
a) Berbagi fasilitas, sumberdaya dan kompetensi inti untuk meningkatkan ukuran dan
cakupan geografis yang dapat ditawarkan pesaing kepada pelanggan, yaitu
mempunyai masa yang kritis atau menjadi pesaing global tingkat dunia.
b) Berbagi resiko dan biaya prasarana yang diperlukan agar dapat bersaing. Dengan
berbagi biaya teknologi, fasilitas, dan sumberdaya yang ada, maka lebih banyak
sumberdaya yang dapat digunakan dalam penyesuaian kemampuan produk dan jasa
yang diberikan demi keuntungan dalam kompetitif.
c) Pesaing dapat makin banyak mengadakan hubungan organisasi maya untuk
memanfaatkan sinergi seperti ini dan memaksimalkan sumber daya yang dapat
digunakan untuk membedakan diri mereka dengan pelanggan. Jenis organisasi maya
macam ini meningkatkan keuntungan yang dapat diperoleh pesaing dengan kerjasama
dan bersaing.
d) Dalam persaingan suatu perusahaan dapat menggunakan organisasi maya bukan
karena dapat membuat produk tertentu, tapi karena tidak dapat cukup cepat untuk
memanfaatkan peluang yang sangat menguntungkan. Dengan demikian, suatu
perusahaan akan membentuk organisasi maya untuk mengerjakan konsep produk atau
jasa secara konkuren dengan perusahaan lain dan menemukan peluang pada waktunya
agar dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
e) Banyak yang menerapkan konsep organisasi maya untuk secara strategis
mendapatkan pangsa pasar, pelanggan dan loyalti pasar. Konsep penambahan ulang
merek adalah salah satu contoh jenis strategis pangsa pasar dan loyalti pasar. Dalam
organisasi maya pasar merupakan kompetensi inti yang harus dibagi demi meraih
manfaat strategis secara bersama.
Ciri-Ciri Organisasi Maya
Dalam berita utamanya (8 Feb 1993), Business Week mendefinisikan organisasi maya
sebagai suatu model organisasi baru yang memakai teknologi untuk secara dinamis
menghubungkan orang, harta dan ide. Kita dapat menekankan bahwa, kendati teknologi
akan menjadi mekanisme penting yang memudahkan bagi organisasi maya, dalam
jangka panjang, tidak akan menjadi persyaratan penting. Business Week telah mengenali
beberapa ciri kunci lain dari organisasi maya, yaitu:
1. Organisasi maya harus memiliki daya adaptasi utama dalam struktur organisasi
internal, ketentuan, aturan dan sebagainya harus cepat tanggap. Organisasi maya
adalah integrasi kompetensi inti yang menarik dan mendefinisikan peluang yang
didistribusikan diantara sejumlah organisasi nyata. Daya adaptasi utama dalam
peluang, kesempurnaan, teknologi, tanpa batasan, kepercayaan. Berbeda dengan
struktur organisasi yang umum digunakan oleh bisnis, organisasi maya dibentuk
untuk memenuhi peluang dan dibubarkan jika tujuannya telah dicapai. Peluang dapat
dan akan berlangsung puluhan tahun atau berlangsung singkat hanya dalam beberapa
minggu atau bulan.
2. Organisasi maya dianggap memiliki kompetensi inti berkualitas tingkat dunia dan
sangat sempurna, karena memperoleh kompetensi inti dalam bentuk tim
beranggotakan ahlinya.
3. Organisasi maya dianggap menerapkan teknologi kelas dunia dalam solusi layanan
produknya. Organisasi ini memperoleh teknologi semacam ini dengan cara yang sama
seperti mendapatkan kompetensi inti.
4. Hal yang membuat organisasi maya sangat mengagumkan dewasa ini adalah
kemudahan yang semakin meningkat dengan mana kompetensi pelengkap yang
tersebar secara fisik dapat tetap tersebar dan masih disintesakan menjadi suatu
sumber daya produktif koheren, salah satu yang mensintesakan sifatnya adalah
pelanggan yang tidak terlihat atau tidak memiliki batasan. Sintesis tanpa terputuslah
yang menjadi daya tarik bagi pelanggan dan tidak ada alasan untuk menyembunyikan
diri dari keanggotaan organisasi maya. Misalnya meng-terintegrasikan berbagai
operasi penerbangan sehingga para penumpang dapat disodori beragam penerbangan
dan tempat tujuan, seolah-olah perusahaan penerbangan tersebut saling berhubungan.
5. Anggota tim organisasi maya harus berperilaku saling mempercayai dan dapat
dipercayai. Dengan saling memberi atau bertukar pengalaman tentang pelayanan
terhadap pelanggan akan memberi manfaat yang lebih jelas dari organisasi maya
tersebut.
Mekanisme Organisasi Maya
Konsep organisasi maya dan mekanisme yang dipakai untuk membentuk
organisasi maya bukanlah hal baru. Demikian pula ide kerjasamanya, tapi derajat
penggunaaan dan intensitas kerjasamanya adalah suatu hal yang baru. Sebagaimana pada
sebagian besar persaingan, konsep usang disatukan dalam cara baru, untuk menghadapi
realitas pasar baru dan yang telah ada.
Hubungan kerjasama, kolaboratif diantara berbagai perusahaan, dan bahkan
diantara kompetensi inti yang tersebar, cukup umum dalam kemitraan, patungan, aliansi
strategis, korporasi baru, pemasok-subkontraktor, perjanjian kerjasama, royalti atau
lisensi, kontrak pemakaian sumber daya luar perusahaan jaringan. Tidak selalu perlu
mempunyai struktur hukum baru untuk membentuk organisasi maya. Kunci pokoknya
adalah dalam bertindak sebagai pemasok sumber daya tunggal, dengan kewajiban penuh
terhadap pelanggan.


Bentuk Kemitraan Strategik
Kemitraan strategik dapat mengambil beberapa bentuk, dari suatu perjanjian yang
informal sampai kepada yang formal seperti bentuk joint venture. Bentuk informal
mungkin lebih sederhana dan mencoba untuk bersama-sama bekerja (menjual produk kita
melalui channel orang lain) dan membolehkan sistem dan bentuk organisasi untuk
muncul sebagai hasil pembangunan kemitraan. Penyusunan bentuk informal ini lebih
cepat dapat diimplementasikan dan lebih fleksibel. Sebagai kondisi atas perubahan orangorang,
bentuk kemitraan dapat disesuaikan. Masalah yang dihadapi pada umumnya
adalah komitmen. Dengan exit barrier yang rendah dan komitmen memungkinkan
kepentingan kemitraan juga rendah dan dapat tergoda untuk kembali ke jalan yang
terdahulu atau tidak melakukan jalinan bisnis lagi pada saat kesulitan muncul.
Joint venture yang formal meliputi modal dan sebagai dokumen legal yang
komprehensif dengan kata lain memiliki resiko yang berbeda, pada saat modal termasuk
didalamnya (diskaring), seringkali juga takut mengenai kontrol, ROI, pencapaian
persentase dari usaha tersebut. Konsentrasi yang utama adalah apakah suatu penyusunan
yang tidak permanen akan bijaksana dalam menghadapi ketidakpastian dan apakah
peranan para mitra untuk mencapai suatu kesuksesan. Juga suatu resiko yang dibutuhkan
dalam komitmen bagi perusahaan yang terlibat untuk meletakkan dasar dan serangannya
agar kesempatan-kesempatan yang ada tidak hilang.
>>Memet Rahmat Hidayat /11112634/11.2A.14

Tidak ada komentar: