Manajemen
terutama dalam organisasi public berperan dan berkenaan dengan proses bagaimana
kegiatan yang telah di rancang oleh organisasi public dapat diimplementasikan
secara efektif. hal ini tidak terlepas dari pemimpin atau manajer.
manajer berperan mengintegrasikan organisasi dan variable-variabel manusia ke
dalam sebuah sistem sosioteknik yang efektif dan efisien.
Sistem sosioteknik merupakan suatu kondisi
agar para pegawai bisa bekerja dengan baik, maka selain mematuhi aturan-aturan
yang berlaku, pegawai juga butuh investasi social dan intelektual/ pengetahuan
dalam berorganisasi.
Setiap perusahaan
memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan
bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan / diperankan para manajer secara
seimbang sehingga diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan
peran-peran tersebut. Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan
situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa
menjalankan peran sesuai tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus
diperankan para Manajer :
1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
a. Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
b. Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
c. Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
a. Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
b. Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
c. Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
a. Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
b. Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
c. Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
a. Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
b. Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
c. Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
a. Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
b. Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
c. Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
d. Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
a. Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
b. Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
c. Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
d. Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
Hendy
Fayol mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak melakukan 5 fungsi manajemen
yakni merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi dan mengendalikan
(Amirullah dan Haris Budiyono:2004).
Mekanisme Integrasi
•
Mekanisme integrasi adalah cara mamadukan sistem sosioteknik dengan menggunakan
Pengarahan (direction).
•
Caranya dengan memadukan antara variabel organisasi dengan variabel manusia
dengan mengambil beberapa tindakan seperti:
1.
Perintah
2.
Perancangan organisasi dan pekerjaan
3.
Seleksi, pelatihan, penilaian dan pengembangan
4.
Komunikasi dan sistem kontrol
5.
Sistem imbalan
Menurut
Malayu S. Hasibuan, Manajer adalah sumberdaya pokok serta titik sentral setiap
aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan
tugas, tanggungjawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan
maupun dengan bawahan. Adapun tugas-tugas manajer adalah:
1.
Managerial cycle atau siklus pengambilan keputusan, membuat rencana, menyusun
organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian dan pelaporan.
2.
Memotivasi, artinya seorang manajer harus dapat mendorong para bawahannyauntuk
bekerja giat dan membina para bawahan dengan baik dan harmonis.
3.
Manajer harus berusaha memenuhi kebutuhan para bawahannya.
4.
Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya
mendapatkan kepuasan dalam pekerjaanya.
5.
Manajer harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab.
6.
Manajer harusmembina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
7.
Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen secara baik.
8.
Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.
Sesungguhnya,
manajer bertanggungjawab dalam mengarahkan visi serta sumber-sumber daya
kejurusan yang dapat menghasilkan hal-hal yang paling efektif. ( RIZKI DIAN FITRIANI / 12.2A.14 / 18111340 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar