Sabtu, 16 Juni 2012

Manajemen menurut John D.Miller

PENGERTIAN MANAJE
Manajemen dan administrasi sering dipersamakan, namun yang jelas memang tidak dapat dipisahkan. Perlu dibedakan pengertian Administrasi dalam arti sempit (Tata Usaha, Pekerjaan Perkantoran-Office Work) dan Administrasi dalam arti luas (Manajemen Keseluruhan : Asas Manajemen, Proses Manajemen, Fungsi Manajemen dan kelembagaan).
Dengan demikian manajemen adalah pokok atau inti dari administrasi, sedang inti atau fokus manajemen adalah kepemimpinan. Kepemimpinan sendiri kekuatannya terletak pada penggerakkan pelaksanaan. Pemimpin atau manajer yang sukses pada dasarnya adalah orang yang mampu menggerakkan orang lain dengan berkomunikasi, memotivasi dan berhubungan secara manusiawi, untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Oleh karenanya penyajian tentang manajemen akan lebih lengkap disertai dengan teori kepemimpinan.

Gambar. Inti Manajemen

Manajemen hendaknya disadari bahwa ilmu ini adalah alat dan bukan tujuan organisasi; sekaligus dalam alam pikiran kita tertera antara lain fungsi manajemen, unsur manajemen, asas/prinsip organisasi (manajemen), teknik manajemen, dan berkaitan dengan kepemimpinan (managerial atau leadersip).
Manajemen pada dasarnya adalah ilmu yang menerapkan berbagai disiplin ilmu karena menjelaskan konsep yang fundamental bagaimana mengelola sumber daya (manusia, metode, mesin, uang) guna mencapai tujuan organisasi yang diharapkan.
Kita perlu memahami apa arti manajemen, untuk mengetahui bagaimana mengembangkan keterampilan dan pengetahuan seorang manajer dalam mengelola sebuah departemen atau sebuah Perusahaan.
Ada berbagai pengertian manajemen yang dapat dijumpai di kepustakaan. Pengertian Klasik dari Mary Parker Follet menyebutkan bahwa manajemen adalah suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pengertian manajemen dari sisi lain oleh George Terry menyebutkan pada dasarnya menyatakan bahwa manajemen terdiri dari Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC). Stoner Memberi Pengertian bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi usaha-usaha dari anggota organisasi dan sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Longest (1978) menyatakan bahwa manajemen adalah suatu proses yang melibatkan hubungan interpersonal dan teknologi, yang akan digunakan untuk mencapai seluruh atau setidaknya sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang ada serta sumber daya lain dan teknologi yang tersedia.
John D. Miller, menyatakan manajemen adalah proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.  Baru-baru ini ahli teori manajemen terkemuka, Peter Drucker menyatakan bahwa pekerjaan manajer adalah untuk memberikan arahan kepada organisasi, memimpin, dan memutuskan bagaimana harusnya menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Slamet Mulyadi/18111118/12.2A.14




Tidak ada komentar: