Di dalam sebuah komputer
sistem operasi sangatlah penting karena jika tidak ada sistem operasi komputer
sama saja halnya sebuah rongsokan yang tidak bisa dipakai. Sistem operasi
sendiri (operating system) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah
kata dan browser web. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara
pengguna dari computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem
operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan
sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada
saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.
Sistem
informasi dapat di artikan juga sebagai suatu system terintegrasi yang mampu
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya atau orang lain pengelola
system informasi memiliki tingkatan manajemen yang telah terstruktur.
Sistem
operasi merupakan suatu perangkat lunak sistem yang bertanggung jawab untuk
mengendalikan langsung dan mengelola perangkat keras dan pengoperasian dasar
sistem, termasuk juga menjalankan bermacam aplikasi di atasnya misalnya
pengolah kata atau perambah website. Secara umum, Sistem Operasi adalah
software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas
inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari
beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian
Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu
waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru, mengizinkan beberapa aplikasi
yang berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti
itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System.
Sistem Informasi memiliki komponen fisik,seperti :
1. Perangkat Keras Komputer
2. Perangkat Lunak Komputer
3. Basis Data
4. Prosedur
5. Personil untuk pengelolaan operasi
Pengelola
system informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen.oleh karenanya jenis system informasi dan jumlah orang yang
diperlukan sesuai dengan level manajemennya. Sebagaimana diketahui,salah satu
komponen suatu system informasi adalah manusia ,sumber daya manusia menjadi
komponen system informasi.
Pengembangan system merupakan penyusunan system yang baru untuk
menggantikan system yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki system yang
telah ada.Pengembangan suatu operasi system tentunya harus didukung oleh para
personal yang ahli dalam bidangnya.
Tekhnologi informasi sangat diperlukan untuk
meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
Tingkatan
manajemen adalah tingkatan perencanaan strategis ,seperti Direktur dan wakil
Direktur.Manajer tingkat menengah meliputi mencakup Manajer wilayah , Direktur
Produk dan Kepala Devisi dinamakan pengendalian manajemen.sedangkan Manajer
tingkat bawah mencakup kepala department ,dan pimpinan proyek yang bertanggung
jawab pada pelaksanaan rencana-rencana tingkat yang lebih tinggi yang disebut
tingkat pengendalian operasional.
Untuk
bisa mendapatkan peluang/kesempatan dalam persaingan pasar yang ketat,kecepatan
serta ketepatan informasi sangat diperlukan untuk menentukan berhasil atau tidaknya strategi
dan pengembangan suatu system informasi.
(Hidayaturrohmah /11.2A.14 /11110886)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar