Jumat, 15 Juni 2012

Karakteristik Perencanaan

Untuk mengetahui segala hal yang kita rumuskan di masa sekarang untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang dapat dirumuskan dalam rencana/planning dan biasanya diwujudkan dalam board planning, jadi rencana juga punya karakteristiknya loh?


*Orientasi Masa Depan*
setiap rencana memiliki orientasi atau perspektif terhadap masa depan, artinya masih berupa rencana, orientasi terhadap masa depan ini memiliki respon terhadap suatu kejadian atau suatu peristiwa, juga terdapat antisipasi terhadap peluang terjadinya sesuatu berarti dampak atau akibat di masa depan terhadap rencana kita sudah diperhitungkan terlebih dahulu, karena masa depan itu sifatnya "MISTERI" maka masa depan itu penuh dengan sifat "KETIDAKPASTIAN" .

*Memiliki Tujuan dan Sasaran*
unsur tujuan dan sasaran merupakan unsur yang terpenting . karena rencana berawal dari apa yang ingin dicapai. tujuan berarti kita fokus terhadap hal yang dianggap paling "penting" tergantung objek yang kita kaji, sasaran sifatnya spesifik dan memiliki ukuran-ukuran atau nilai tertentu serta memiliki unsur "logis" sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
*Memiliki Metodologi*
Metode berarti dalam proses upaya pencapaian tujuan kita harus merumuskan pendekatan/metode apa yang seyogyanya dilakukan untuk mendukung rencana kita.
*Memiliki Jangka Waktu*
Jangka waktu / time limit sebagai suatu pembatas bagi seorang perencana, dalam jangka waktu tertentu tujuan dapat tercapai atau tidak??
*Implementasi*
Rencana harus diimplementasikan, jika tidak di implementasikan maka rencana hanyalah sekedar angan-angan saja. jadi rencana itu harus diimplementasikan.
*Fleksibilitas*
Rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya. fleksibel ini berarti tidak terlalu kaku terhadap segala yang dihadapi. segalanya disesuaikan dengan keadaan dan perubahan kondisi yang mungkin terjadai karena masa depan itu "Misteri" .
*Pilihan Alternatif*
Perencanaan pada dasarnya melibatkan pilihan di antara berbagai alternatif. Oleh karena itu, jika hanya ada satu yang mungkin saja tindakan, Dalam pemilihan atau penyediaan alternatif pilihan keputusan harus menyangkut hal-hal seperti:
- Mempertimbangkan kelangkaan sumberdaya.
- Mempertimbangkan kelayakan ekonomis, teknologis, kelayakan lingkungan.
- Memungkinkan lahirnya inovasi terjadai karena masa depan itu "Misteri". *Efisien dan Efektif*
Efektivitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya. Dengan kata lain perencanaan yang efektif memerlukan pemeriksaan terus-menerus pada peristiwa dan prakiraan, dan menggambar ulang rencana untuk mempertahankan program menuju tujuan yang diinginkan sehingga rencana harus beradaptasi untuk mengubah keadaan.
Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan efisiensi adalah sesuatu yang kita kerjakan berkaitan dengan menghasilkan hasil yang optimal dengan tidak membuang banyak waktu dalam proses pengerjaannya.
*Transparansi*
Transparansi berarti terbukanya akses bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap setiap informasi terkait rencana. Transparansi jelas mengurangi tingkat ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi dari suatu perencanaan.
*Akuntabilits*
Akuntabilitas adalah kapasitas suatu pemangku kepentingan untuk bertanggung jawab atas keberhasilan maupun kegagalannya dalam melaksanakan misinya dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan secara periodik. Artinya, setiap instansi pemerintah mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian organisasinya dalam pengelolaan sumberdaya yang dipercayakan kepadanya, mulai dari tahap perencanaan, implementasi,
*Mampu mengelola*
Suatu perencanaan yang baik adalah yang bersifat mampu mengelola, dalam arti bersifat wajar, logis berdasarkan akal sehat, obyektif tidak subjektif, jelas, runtun atau sistematis, fleksibel atau dapat menyesuaikan dengan kondisi eksisting, serta telah disesuaikan dengan sumber daya yang ada dan mampu mengelola sumber daya secara optimal dan berdaya guna.
Apakah rencana = mimpi , dan mimpi = rencana???
penjelasan diatas sudah dijelaskan mengenai apa saja yang dapat disebut rencana! berarti jika rencana tidak mengandung unsur diatas, maka rencana tersebut dapat menjadi mimpi... hal yang paling jelas adalah.. jika kita merumuskan suatu rencana akan tetapi tidak diwujudkan atau di implementasikan maka rencana = mimpi.
mimpi dapat menjadi rencana apabila mimpi tersebut dibarengi dengan upaya untuk mewujudkan mimpi tersebut, karena terdapat suatu proses dan pendekatan untuk mewujudkan mimpi tersebut, jadi bisa saja disebut mimpi = rencana.>>EKO PRIYONO/12.2A.14/12114437

Tidak ada komentar: