Rabu, 13 Juni 2012

Data dan Informasi


Data merupakan bentuk jamak, dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Dalam sistem informasi ada tiga kegiatan utama, yaitu: mereka menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data dan lain-lainnya, yang akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya.
Secara sederhana dikatakan, sebuah sistem informasi menerima dan memproses data, dan kemudian mengubahnya sebagai informasi. Sebuah sistem memproses data biasa juga disebut sebagai “sistem pembangkit informasi” atau lebih dikenal dengan istilah pengolahan data.
Menurut George R. Terry pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai hasil yang diinginkan. Dengan kata lain, pengolahan data merupakan suatu proses atau langkah yang dilakukan dengan suatu sarana yang memungkinkan untuk membuat suatu data atau mengubah suatu data agar dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Jadi, pengolahan data dapat dilakukan dengan sarana komputer maupun secara manual.
Dari pengertian sebelumnya informasi adalah hasil olahan data sebagai bahan bagi pengambilan keputusan manajer. Dalam beberapa referensi disebutkan fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Dapat dikatakan mengurangi ketidakpastian karena informasi berfungsi untuk memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan secara lebih cepat. Selain itu informasi juga memberikan standar, aturan, maupun indikator bagi pengambil keputusan untuk menentukan keputusan secara lebih baik. Perlu diingat bahwa informasi hanya dapat menyediakan sebagian sistem yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Dari kondisi tersebut, perlu diciptakan sistem informasi manajemen. Dalam sistem ini informasi sebanyak apapun akan dapat dikelola secara efektif dan efisien. Jenis informasi, pengumpulan informasi, kebutuhan informasi, serta ketepatan penggunaan informasi dapat dikelola. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya. (Widya Lestari Kristianto/11110661/11.2A.14)

Tidak ada komentar: