Sabtu, 12 Mei 2012

Mensikapi Kegagalan dalam bisnis

CARA MENYIKAPI KEGAGALAN Bagi sebagian kita tentu pernah merasakan kegagalan dalam hidup, entah itu kegagalan dalam skala kecil maupun kegagalan dalam skala besar yang mempengaruhi kehidupan kita. Di antara kita pun ada yang pernah mengalami sebuah prestasi dan kesuksesan yang mampu mempengaruhi jalan hidup kita. Bagaimana hal itu bisa terjadi dalam hidup kita ? Demikian juga dalam hal bisnis. Kegagalan bisnis seringkali tak terhindarkan, yang bisa dilakukan adalah Bagaimana Mengatasi Kegagalan Dalam Bisnis? Kegagalan biasanya akan membuat semangat melemah bahkan berhenti melangkah ke arah kesuksesan. Kesuksesan kecil biasanya menjadi pemicu untuk meraih sukses yang lebih besar tetapi ada kalanya kesuksesan membuat orang terlena untuk terus meraih sukses-sukses yang lain. Secara preventif Mengatasi Kegagalan Bisnis adalah menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan itu sendiri yang biasa dialami oleh sebagian besar orang dengan menghindari penyebab kegagalan-kegagalan tersebut. Kegagalan dalam satu kesempatan adalah sebuah kewajaran, tetapi kegagalan yang berulang dan pada kasus yang sama tentu perlu kita pertanyakan pada diri kita, apa yang salah? Untuk itu perlu dihindari kebiasaan atau hal-hal yang biasa dilakukan orang-orang gagal. Cara menyikapi kegagalan ini berawal dari cerita seorang pengusaha muda yang mengalami kebangkrutan alias kegagalan dari dari usahanya. Kemurungan dan kegundahan terjadi dalam hidupnya, seakan tidak ada lagi kebahagiaan yang dirasakan. Murung, tak mau bertemu dengan siapapun dan mengurung diri. Merasa dalam hidupnya dia sendiri yang mengalami kegagalan dalam hidup. Karena sudah buntu dan tidak ada yang mau tahu akan kondisinya, maka dia teringat akan sebuah teman atau mentor yang dianggapnya paling bijaksana. Dengan harapan si Pengasuh spiritualnya itu mampu memberikan pencerahan dan mengatasi masalah kegagalannya itu. Seketika itu juga menceritakan semua kejadian kegagalan dalam hidupnya kepada sang mentor. Sang mentor dengan hati-hati menyimak ceritanya, satu persatu diuraikannya bagaimana dia bisa gagal dan siapa yang membuat gagal dalam usahanya termasuk kapan dia gagal. Seakan semua terlibat dan berpartisipasi dalam proses kegagalanya. Setelah mendengarkan semua rintihannya, maka sang mentor memberikan kata bijaknya ” Saya mengerti akan kepedihan yang saudara alami, saya akan membantu untuk mengatasinya. Untuk itu sekarang carilah orang sukses di antara kita yang tak pernah mengalami kegagalan”. Kemudian sang pengusaha muda tadi berkeliling mencari orang sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan dan setelah beberapa waktu dia ternyata tidak mendapatkannya, barulah dia sadar ternyata orang sukses yang dia cari dan dia temui tidak pernah ada yang tidak pernah mengalami kegagalan. Dan inilah pelajaran yang terbaik buat dirinya, barulah Dia bangkit untuk membangun kembali usahanya dan mengesampingkan dalam hal memikirkan kegagalannya itu. Sukses selalu untuk anda... RENYEBAB KEGAGALAN Agar kita berhasil dalam meniti tangga kesuksesan atau terlepas dari jebakan kegagalan, penting untuk kita ketahui apa saja yang menyebabkan kegagalan dalam usaha bisnis dan kegagalan lainnya. 1. Tidak tahu apa yang diinginkan atau tidak tahu tujuan yang tepat, Dalam bisnis tentu ada target-target tertentu yang harus dicapai dalam usahanya. Dengan tujuan yang pasti, maka bisa di evaluasi letak kekurangan dan kelemahan selama operasional bisnis tersebut. Maka langkah pertama tentukan tujuan yang jelas. 2. Tidak mendokumentasikan tujuan, Penting bagi kita untuk mencatat apa-apa yang menjadi tujuan dan sasaran dalam bisnis kita, sehebat apapun pikiran manusia tentu ada keterbatasannya. Selain itu dengan tujuan yang hanya di angan-angan lebih sulit untuk digambarkan. 3. Selalu mencari Alasan mengenai kegagalan, Lebih mudah bagi kita untuk menyalahkan orang lain dan keadaan dari pada mencari kesalahan sendiri. Bisnis dan usaha mungkin dipengaruhi oleh keadaan dan lingkungan sekitar, tetapi menyalahkan orang lain dan melarikan diri dari tanggung jawab pribadi merupakan penyebab kegagalan. 4. NATO (No Action Talk Only), Kebanyakan orang gagal hanya berhenti pada pikiran-pikiran dan rencana besar, tetapi lupa mengerjakan hal-hal kecil yang sesungguhnya akan memiliki pengaruh besar tehadap kesuksesan dalam hidupnya. 5. Membatasi diri, & Merasa diri tidak mampu untuk sukses dan terlalu kecil untuk mencapai hal-hal yang besar. Biasanya orang merasa terlalu tua untuk melakukan sesuatu atau terlalu muda untuk sukses, tidak mempunyai modal untuk sukses. Kita adalah apa yang kita pikirkan tentang diri kita, kalau kita berfikir kita pecundang maka kita akan benar-benar menjadi pecundang. Tetapi jika kita berfikir bahwa kita adalah orang yang mampu untuk sukses maka itu modal dasar untuk sukses. 6. Selalu mencari Jalan Pintas dan malas. Orang malas biasanya tidak mau bersusah payah dalam mencapai sesuatu, segala sesuatu ingin diperoleh dengan cara instans dan mudah. Jalan kesuksesan merupakan jalan berliku dan penuh tantangan, maka tidak ada jalan pintas untuk sukses. Kesuksesan yang diperoleh dengan jalan pintas adalah semu dan tidak akan berumur panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan wirausaha yaitu : a) Faktor Manusia, Manusia dianugerahi cipta, rasa dan karsa yang membuat manusia selalu berfikir dan produktif untuk menciptakan suatu karya yang dapat berguna bagi orang lain atau konsumen didukung dengan sikap wirausahawan tidak mudah putus asa, pantang menyerah, berani mengambil resiko dan komitmen yang kuat usaha yang dijalankan akan berhasil. b) Faktor Manajemen, Manajemen merupakan proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya yaitu men (manusia), materials (bahan produksi) dan machines (mesin). c) Faktor Perencanaan, Perencanaan dalam suatu usaha berguna untuk mematangkan sasaran dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Perencanaan meliputi jenis produk, jumlah produk, jumlah karyawan, modal yang dibutuhkan, cara dan daerah pemasaran produk. d) Faktor Modal dan Keuangan, Modal tidak saja dalam bentuk uang tetapi dapat berwujud alat-alat, barang dan manusia. Modal perusahaan dapat berasal dari modal sendiri maupun dari luar perusahaan, berupa pinjaman kepada pihak lain. Keuangan dibutuhkan bagi kegiatan operasional perusahaan, perlu dibuatkan data keuangan yang baik dan terperinci. Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha : 1. Kurang memiliki kemampuan manajemen, Tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola usaha merupakan faktor penyebab kegagalan. Wirausaha yang mudah menyerah, setengah-setengah dalam berusaha, tidak sistematis dalam membuat perencanaan, terburu-buru dan kurang perhitungan dalam mengambil keputusan. 2. Kurang memiliki kemampuan tehnik, Wirausaha harus mampu mengoperasikan peralatan yang dimiliki secara efektif dan efisien, peralatan yang dimiliki harus selalu diawasi. Kurangnya pengalaman dalam menghadapi kegagalan dan keberhasilan dapat membuat usaha yang baru dijalankan mudah goyah diterjang persaingan. 3. Kurang memiliki kemampuan finansial, & Permodalan yang semu, penggunaan keuangan yang tidak terpisah antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi menjadi awal kegagalan usaha. Wirausaha yang tidak mempunyai data keuangan yang baik antara pendapatan rutin bulanan, penjualan dan penggunaan bahan baku akan menyebabkan penyimpangan keuangan tanpa diketahui oleh wirausaha. 4. Kurang memiliki kemampuan pemasaran Pemasaran yang diterapkan secara tradisional tidak mempunyai rencana pemasaran, rencana usaha atau bisnis plan, rencana usahanya tidak dapat dijadwalkan dan dipacu untuk dicapai akan rentan terhadap perebutan pelangganan oleh pesaing. (Galerikum) RAHMITHA PRATIWI 11103016 11.4A.24

Tidak ada komentar: