Sabtu, 12 Mei 2012

Manajemen Keuangan Bisnis

Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif, perlu dipahami aspek yang mendukung kegiatan bisnis tersebut. Kegiatan bisnis tidak lepas dari peran manajemen, sehingga bisnis dapat terlaksana dengan efisien. Di antara komponen manajemen, manajemen keuangan adalah fungsi penting bagi bisnis dan dunia usaha. Segala sesuatu di dalam hidup ini harus direncanakan dengan baik dan matang. Di dalam menjalankan usaha tentu sudah menjadi keharusan untuk membuat rencana bisnis yang baik dan berpotensi mendatangkan keuntungan. Bisnis usaha kecil biasanya merupakan bisnis yang dilakukan secara tradisional, mengalir begitu saja sesuai dengan kebiasaan dan naluri pelakunya. Tetapi sesunggunya menjalankan bisnis usaha kecil tidak bisa dielakkan dari sebuah perencanaan bisnis yang matang. Salah satu perencanaan yang penting bagi kelangsungan bisnis usaha kecil adalah Merencanakan Keuangan Bisnis usaha kecil. Biasanya pada usaha kecil keuangan pribadi dan keuangan perusahaan bercampur menjadi satu, pengeluaran untuk usaha sulit dibedakan dengan pengeluaran untuk keperluan pribadi. Karena usaha kecil adalah sebuah bisnis pribadi tentu saja menjadi hak dan tanggung jawab penuh pelaku bisnis untuk menggunakan keuangan. Hal inilah yang seringkali membuat bisnis usaha kecil menjadi tidak maju dan bahkan gulung tikar.
Secara sederhana sebuah bisnis yang sehat bisa dilihat dari aliran kas keuangan masuk dan keluarnya, idealnya arus uang masuk harus lebih besar dibandingkan arus kas keluar. Merencanakan Keuangan Bisnis penting untuk membuat arus kas berjalan dengan baik dan benar. Dengan perencanaan keuangan bisnis yang baik aliran dana dapat terkontrol dan dapat dievaluasi secara mudah dan terukur. Selanjutnya dapat diambil tindakan-tindakan dengan segera jika terjadi kekeliruan atau penyimpangan. Setelah memliki rencana keuangan bisnis yang baik tinggal proses Manajemen Keuangan. Manajemen Keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaaan secara menyeluruh.
Sebelum Merencakan Keuangan Bisnis, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan identifikasi rencana alokasi pendapatan. Dengan membuat identifikasi awal akan membantu kita membuat rencana keuangan yang cukup realistis dan mungkin untuk dilaksanakan.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk Merencanakan Keuangan Bisnis :
1.      Buat perhitungan cermat mengenai pengeluaran anda selama sebulan, disini anda harus memisahkan antara pengeluaran pribadi dan bisnis anda.
2.      Hitung seluruh penghasilan anda, disini untuk pembiayaan keuangan pribadi anda dan keluarga anda dapat menggaji diri anda sendiri dan dari gaji itu anda dapat membiayai pengeluaran pribadi
3.      Tulis dengan cermat selisih diantara keduanya.
Banyak orang memperoleh keuntungan yang besar dari hasil bisnisnya, namun pada akhirnya keuntungan tersebut habis begitu saja. Bahkan pada kondisi lebih parah, modal pun menjadi semakin berkurang. Bagaimana sebenarnya cara mengelola keuangan bisnis usaha agar dapat dipetakan dengan baik, dan Anda pun sedikit banyaknya bisa mengumpulkan uang melalui tabungan hasil dari keuntungan yang Anda peroleh.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini diberikan beberapa tips dan solusi mengenai cara mengelola keuangan bisnis agar lebih profesional:
1.      Pencatatan semua transaksi bisnis serta sirkulasi keuangan secara jelas
Bagi anda yang memiliki usaha bisnis dalam skala yang masih kecil, biasanya sering melalaikan fungsi pencataan berbagai kegiatan transaksi dan sirkulasi keuangan. Akibatnya anda tidak pernah bisa mengumpulkan hasil keuntungan yang Anda peroleh. Keuntungan selalu habis begitu saja tanpa diketahui berapa jumlah yang jelas. Sekecil apapun usaha bisnis yang anda jalankan, pencatatan sangat diperlukan agar bisa diketahui secara valid mengenai perkembangan usaha bisnis Anda, apakah berjalan baik atau sebaliknya.
Pencatatan menyangkut segala kegiatan bisnis yang dilakukan, terutama dalam hal keuangan bisnis. Catat berapa modal yang digunakan, keuntungan yang diperoleh, berapa pengeluaran untuk biaya oprasional dan sebagainya. Pencatatan akan membuat semuanya jelas dan anda pun bisa memberikan penilaian terhadap perkembangan dari usaha bisnis anda.
2.      Pisahkan antara uang pribadi dan uang bisnis
Tips mengatur keuangan bisnis selanjutnya adalah Anda perlu memisahkan mana yang merupakan uang pribadi anda dan mana yang merupakan keuangan bisnis. Pemisahan ini sangat penting agar keuangan bisnis anda tidak terpakai untuk kegiatan pribadi. Keuangan bisnis harus jelas terpisah dengan berbagai keuangan anda yang lainnya. Menggabungkan uang pribadi dengan uang modal atau keuntungan bisnis akan membuat anda tidak berdisiplin, akibatnya bisa jadi modal dan keuntungan bisnis yang anda dapatkan akan habis terpakai begitu saja.
3.      Berikan kuota yang cukup untuk masing-masing pengeluaran menyangkut kegiatan bisnis. Misalknya berapa persen anggaran untuk modal, oprasional, gaji karyawan serta berapa persen dari hasil keuntungan yang diperoleh tersebut bisa anda tabung secara rutin. Cara ini dilakukan supaya ada angka suplai yang jelas terhadap masing-masing kebutuhan dalam menjalankan usaha bisnis.
4.      Jangan terlalu banyak keinginan. Di dalam mengatur keuangan bisnis, akan banyak muncul godaan yang bersifat kebutuhan kurang penting. Misalnya pada saat anda mendapatkan keuntungan yang cukup banyak, maka godaan akan muncul berupa keinginan anda untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting. Anda harus bisa membedakan apa yang menjadi kebutuhan anda dan apa pula yang menjadi keinginan. Hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah kebutuhan, bukan keinginan.(Endeh Purnamasari/11101360/11.4A.24)

Tidak ada komentar: