Indonesia butuh para entrepreneur, bukan pekerja. Hanya kaum entrepreneur mampu sukses melangkah di masa kritis.
Tokoh pengusaha nasional Ir. Ciputra
mengatakan, hanya jiwa entrepreneur yang dapat mengeluarkan masyarakat
Indonesia dari krisis ekonomi. Karena itu, ia mengajak semua pihak
mengembangan jiwa “entrepreneur”. Yaitu jiwa yang bisa memanfaatkan
peluang usaha pada masa krisis seperti sekarang ini.
Saat berbicara pada seminar dan talkshow
“Quantum Leap” di Grand Ballroom Hotel Grand Preanger Bandung, Jumat
(27/2), Ciputra berpendapat bahwa hanya kaum entrepreneur yang dapat
mengambil kesempatan untuk menetapkan langkah ke depan menuju sukses
pada masa kritis.
Menurut Ciputra, seorang wirausaha atau
entrepreneur adalah orang yang dapat mengubah kotoran dan rongsokan
menjadi emas. Bahkan, wirausaha sejati tak hanya mampu mengubah
rongsokan jadi emas, tetapi juga dapat melahirkan wirausaha sukses
lainnya.
Jika dibandingkan dengan Singapura dan
Amerika Serikat, Indonesia tertinggal jauh dalam aspek
entrepreneurshipnya. Tingkat entrepreneurship Singapura mencapai tujuh
persen, sedangkan Amerika Serikat mencapai 15 persen.
Di Eropa, semangat kewirausahaan sudah
populer 6-7 tahun lalu, sementara di Amerika 30 tahun lalu. “Pemerintah
di negara-negara Eropa aktif membantu dan menjadikan entrepreneur
sebagai gerakan nasional,” ungkap Ciputra. Setidaknya, dibutuhkan 4,4
juta wirausaha sejati untuk mengejar ketertinggalan kita.
Tak ayal, jiwa entrepreneurship di
kalangan anak muda dinilai menjadi jalan keluar untuk membuka lebih
besar lapangan kerja. Di sisi lain, berkembangnya wirasusaha muda di
berbagai sektor, mempunyai nilai tambah yang mampu meringankan beban
pemerintah mengatasi pengangguran.
Jiwa entrepreneur haruslah memiliki
semangat yang tinggi, mempunyai keinginan yang besar, dan yang
terpenting adalah percaya diri. “Percuma jika kita mempunyai semangat
dan keinginan tinggi, tetapi tak memiliki rasa percaya diri. Usaha yang
dijalani akan sia-sia,” kata Ciputra.
Lebih jauh Ciputra mengatakan bahwa
Indonesia membutuhkan para entrepreneur sejati untuk membantu
pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat, dan tak hanya menjadi bangsa
pekerja. Karena saat ini, lapangan kerja yang ada tak lagi mampu
menampung lulusan perguruan tinggi yang jumlahnya jutaan setiap tahun . (Ahmadie Thaha) http://qalammag.wordpress.comNAMA : CECEP HAMDUN
NIM :12116345
KELAS : 12.1B.24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar