Selasa, 01 Mei 2012

Peringkas Data dalam Sistem Informasi Akuntansi

SISTEM  INFORMASI  AKUNTANSI

Pengolahan Data
         Pengolahan data (Data Processing) adalah suatu kegiatan manipulasi atau merubah simbol seperti hurufdan angka dengan tujuan meningkatkan nilai gunanya, sedangkan pemrosesan transaksi (transaction processing) mendeskripsikan pemrosesan data yang dilakukan terhadap data-data bisnis.
Kegiatan pemrosesan data dilakukan oleh sistem informasi akuntansi (SIA/AIS) yang mengumpulkan data dari
aktivitas perusahaan, merubahnya menjadi informasi dan menyediakan informasi tersebut bagi pengguna system internal dan eksternal perusahaan.Data dikumpulkan dari seluruh sistem fisik dan lingkungan, dimasukkan ke dalam database. Perangkat lunak pengolahan data mengubah data menjadi informasi untuk manajemen perusahaan perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan.

Pengolahan data mempunyai empat tugas utama, yaitu :
1) Pengumpulan data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, setiap kegiatan dijelaskan oleh sebuah
record data. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal
perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
SIM/Ayuliana,STMMSI/Maret2011 1

2) Manipulasi data
Operasi manipulasi data yang mengubah data menjadi informasi, meliputi :
 a) Pengklasifikasian (Classifying), mengklasifikasikan data sesuai dengan kegunaan atau dari mana
    data berasal.
 b) Penyortiran (Sorting), record data diatur dengan cara tertentu berdasarkan nilai kunci yang
    ditetapkan.
 c) Penghitungan (Calculating), mengaplikasikan operasi logika dan matematika terhadap data untuk
    menghasilkan elemen tambahan dari data.
 d) Perangkuman (Summarizing), melakukan penjumlahan total maupun subtotal dari suatu data item.

3) Penyimpanan data
Data disimpan pada media penyimpanan sekunder, dan dapat diambil sewaktu-waktu dibutuhkan. Data
saling terintegrasi secara logis hingga membentuk database. Hampir semua data yang tersimpan dalam
database merupakan data akuntansi.

4) Penyiapan dokumen
SIA menghasilkan output yang digunakan oleh internal dan eksternaal perusahaan. Output dikeluarkan
dengan dua cara :
 a) By action, output dihasilkan ketika terjadi sesuatu. Misalnya pembuatan tagihan setiap kali
    pelanggan melakukan pemesanan.
 b) By a time schedule, output dihasilkan berdasarkan waktu-waktu tertentu. Misalkan pembayaran gaji
    karyawan setiap minggu.

Karakteristik  SIA  (Sistem Informasi Akuntansi) Sbb:
  Terdapat beberapa karakteristik SIA yang membedakannya dari CBIS yang lain, yaitu :
1. Performs necessary task (Melaksanakan kegiatan penting), perusahaan tidak memutuskan untuk
melaksanakan pemrosesan data, tetapi diminta oleh hukum/kewenangan untuk memelihara data
aktivitas. Lingkungan sekitar perusahaan seperti pemerintah, investor, pemilik perusahaan dan
pengamat ekonomi menginginkan data yang dihasilkan oleh perusahaan. Walaupun lingkungan tidak
menginginkan data tersebut, maka perusahaan melakukannya dengan tujuan pengawasan.
2. Adheres to relatively standardized procedures  (Mendekati prosedur standar), regulasi dan praktisi
mengungkapkan bagaimana pemrosesan data harus dilaksanakan. Secaara umum berbagai organisasi
memproses datanya dengan cara yang sama.
3. Handles detailed data (Menangani data rinci), ketika catatan pemrosesan data mendeskripsikan
aktivitas perusahaan secara detil, perlu disediakan catatan audit. Catatan audit adalah kronologis
aktivitas yang dapat ditelusuri dari aawal hingga akhir proses ataupun sebaliknya.
4. Has primarily historical focus (Fokus pada histori utama), data yang dikumpulkan oleh SIA secara umum
mendeskripsikan kejadian dimasa lampau.
5. Provide minimal problem solving information (Menyediakan informasi minimal bagi pemecahan
masalah), SIA menghasilkan beberapa output bagi manajer seperti laporan pendapatan dan
pengeluaran.(Fricillia Shinta R/11113086/11.2C.14)

Tidak ada komentar: