Minggu, 13 Mei 2012

Perlunya Membangun Impian 

Percayakah anda jika saya katakan tidak ada yang yang terjadi kecuali pada awalnya adalah impian anda?jika ya jawaban anda,sudahkah anda membuat BUKU IMPIAN anda, jika belum silahkan simak tulisan saya kali ini... * Arti Sbeauh Impian * Impian seseorang memiliki sebuah dampak yang sangat besar pada apa yang dapat ia capai. Impian akan mengantarkan seseorang kemana akan melangkah, bagaimana akan berbuat dan bersikap. Dengan impian, seseorang akan tahu di mana titik akhir dari perjuangan. Dan segera setelah mencapai impian itu, seseorang dapat menggantikannya dengan impian lain yang belum tercapai. Membangun Kerajaan Impian Ini perlu anda rumuskan sejak sekarang...!!! Membangun kerajaan impian dan merencanakan masa depan sangatlah penting. Tanpa itu kita akan berjalan tanpa semangat. Karena itu apapun yang anda impikan perlu anda tulis dan catat dalam buku impian anda. Apa sih maksudnya buku impian itu??? Buku impian adalah buku yang berisi daftar keinginan (Wish List) yang ingin anda capai dengan batasan waktu tertentu. Setiap sebuah keinginan telah terwujud. Anda centangi, kemudian mulai lagi untuk TAKE ACTION mewujudkan impian anda tersebut satu persatu sampai semua keinginan dan impian anda dalam buku impian tersebut terwujud. Inilah yang dilakukan oleh John Goddard ketika berumur 15 tahun, pada tahun 1940. Ketika kebanyakan kita masih belajar, bermain bahkan sibuk dengan kegiatan yang tanpa tujuan. John Goddard malah mengambil kertas bergaris berwarna kuning dan menuliskan 127 impian hidupnya. Tulisan ini kemudian menjadi cetak biru kehidupannya. Pada tahun 1972, ketika ia berumur 47 tahun. Ia telah mencapai lebih dari 103 impian yang ditargetkannya. Kisah sukses John Goddard ini kemudian menjadi salah satu buku yang paling banyak dicetak ulang sepanjang sejarah! Peta Impian... Dalam meraih impian, seseorang perlu strategi dan peta. Sehingga saat berjalan dan bertemu dengan hambatan, kita dapat memilih untuk melompatinya ataukah memutarinya dan mengambil jalan lain. Tanpa mengubah impian. Hanya mengubah arah jalan saja. Namun sungguh tak ada jalan instan menuju kesana. Dan mungkin justru juga disitu letak keajaibannya : proses menuju kesuksesan acap justru jauh lebih indah untuk dinikmati, dibanding hasil kesuksesan itu sendiri. Proses perjuangan yang berliku, proses yang memaksa kita untuk berjibaku, proses yang membikin kita jatuh dan terpelanting, lalu bangun, jatuh lagi, dan bangun kembali……..semua ini acapkali merupakan momen-momen yang membikin kita ketagihan untuk menjalaninya (dibanding hasil kesuksesan itu sendiri). Proses – betapapun melelahkan — selalu merupakan an amazing journey. Oke, kalau proses itu sedemikian panjang dan kadang melelahkan, lalu elemen apa yang mesti diringkus dan dijadikan bantal untuk ditiduri? Dan persis disinilah kita disapa dengan sebuah TEMA yang bertajuk the power of positive mindset... Inilah sepotong mantra yang mungkin bisa meringkas apa itu makna positive mindset. Itulah sebuah keyakinan tentang sikap mental positif untuk merajut sejarah kehidupan. Itulah sebuah keyakinan tentang pentingnya membangun impian-impian dan imajinasi yang positif tentang masa depan hidup. Sejatinya, positive mindset ini mengajak kita untuk selalu mengguyur diri kita dengan self talk dan self feeling yang positif. Sebab seperti yang pernah ditulis oleh para pakar Positive Psychology, pikiran dan perasaan yang ada dalam diri kita, akan memantulkan efek balik yang dramatis dalam perjalanan hidup kita. Kalau pikiran dan perasaan kita selalu dilimpahi dengan prasangka positif, dengan sudut pandang yang positif, dengan kosa kata yang positif (hebat, bisa, yakin, bahagia, menakjubkan, bersyukur, berterima kasih, dst) maka jalinan hidup kita cenderung akan bergerak kearah tersebut. Sebaliknya, jika hidup kita acap diguyur dengan sikap mental negatif dan kosa kata yang negatif (mengeluh, kacau, stres, bete, gagal, marah, menyalahkan pihak lain, dst), maka rajutan nasib dan kehidupan kita bisa terus berada pada jalur tersebut. Hanya sialnya, sebagian besar orang acapkali lebih banyak memikirkan/membicarakan hal-hal negatif dan yang tidak mereka sukai, ketimbang memikirkan dan membicarakan hal-hal positif (orang lebih banyak bicara hal-hal yang tidak mereka sukai tentang pekerjaan, tentang nasib, tentang lingkungan kerja, dst, dst). Padahal membicarakan yang tidak disukai atau hal-hal negatif semacam itu, justru akan menarik energi negatif ke dalam hidup kita. Ujungnya : roda kehidupan akan terus menerus berada dalam lorong kegelapan, dan tenggelam dalam nasib yang tidak kita impikan. Jadi alih-alih membicarakan banyak hal yang tidak kita sukai, kita justru harus banyak-banyak memikirkan dan membicarakan hal-hal yang positif, tentang masa depan yang lebih baik, tentang keberhasilan, dan tentang keindahan hidup yang terus menerus layak di-syukuri. Selain positive mindset atau sikap mental yang positif, pada akhirnya keberhasilan hidup yang sejati hanya bisa dipahat manakala kita juga bisa menjelujurkan serangkaian positive action. Dan persis disitulah kita berpelukan dengan hukum karma, apa yang Anda berikan dalam hidup ini adalah apa yang akan Anda terima kembali dalam hidup. Berikan tindakan positif, maka Anda akan menerima yang positif. Berikan hal-hal dan tindakan yang negatif, maka Anda akan mendapatkan yang negatif. Karena itu, ketika kita hendak meraih kesuksesan hidup yang positif, menebar benih kebaikan adalah sebuah keniscayaan. Maka, bentangkan selalu tindakan yang positif dan penuh kemuliaan, tekuni setiap pekerjaan dengan niat ibadah, hadirkan amal kebaikan kepada sesama, dan tentu saja, selalu ikhlas berbagi dan bersedekah kepada yang membutuhkan : sedekah ilmu, sedekah tenaga, dan sedekah kekayaan. # Peta Impian Seorang Guru # Kriteria Impian Seorang Guru Berorientasi Perubahan... Impian yang menentukan kesuksesan seorang guru adalah impian yang berorientasi pada perubahan. Ibu Teresa, Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, dan tokoh nasional kita Ibu Kartini, tokoh-tokoh hebat ini ternyata memiliki mimpi yang sangat berorientasi pada perubahan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi terutama bagi banyak orang. Impian yang mereka miliki bahkan mendorong banyak orang untuk membantu para tokoh tersebut mewujudkan perubahan yang ingin mereka ciptakan. Fokus ke masa depan... Impian tentang masa lalu tidak termasuk dalam impian yang menentukan kesuksesan seorang guru. Sebaliknya, impian yang berorientasi ke masa depanlah yang menuntun seorang guru meraih sukses dalam karirnya sebagai guru, guru harus menyiapkan hal-hal di masa depan. Jelas... Artinya, semakin jelas dan terperinci impian yang dimiliki, semakin mudah bagi seorang guru untuk mengatur rencana dan strategi untuk mewujudkannya. fungsi peta impian bagi seorang guru? Kekuatan motivasi... Peta impian seorang guru idealnya mampu memberikannya motivasi untuk berencana, bertindak, dan mengatur strategi dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan memiliki peta impian juga seorang guru terpacu berusaha memulai langkah pertama menuju sukses yang ia impikan sebagai seorang guru. Tentu saja, guru yang punya semangat memiliki peran positif dalam tumbuh kembang anak-anak didiknya. Kekuatan arah... Selain mampu memberikan motivasi yang kuat untuk bertindak, peta impian yang jelas dan terperinci juga mampu memberikan arah yang jelas bagi seorang guru ke mana ia harus melangkah, mengambil solusi yang tepat sehubungan dengan persoalan-persoalan pendidikan di sekolah. Kekuatan menggulirkan perubahan... Kekuatan menggulirkan perubahan. Tanpa peta impian tak akan ada perubahan. Peta impianlah yang menuntun seseorang membuka jendela ke perubahan positif di masa depan. Melalui peta impian seorang guru bisa melihat masa depan. Gambaran perubahan positif di masa depan inilah yang akhirnya mendorong seorang guru mewujudkan perubahan tersebut. Misalnya, Ibu Kartini yang ingin mengubah derajat para wanita, dan mengangkatnya ke tingkat yang lebih tinggi melalui pendidikan. Ia pun lalu terdorong mendirikan sekolah bagi para remaja putri dan wanita. Ia yakin bahwa pendidikan dapat mendongkrak derajat para wanita ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, ia juga “mempromosikan” impiannya tersebut kepada orang-orang di sekitarnya yang dianggapnya mampu membantunya mewujudkan impian tersebut. Hal ini dilakukannya dengan menuliskannya pada surat-surat yang dikirimkannya pada teman dan sahabat. Peta impian ini telah memberi kekuatan yang dahsyat kepada Ibu Kartini dan juga tokoh lain untuk mewujudkan impian mereka. Seorang guru tanpa tujuan yang jelas, tanpa mengetahui dan mengerti fungsi dan perannya sebagai seorang guru adalah sama dengan dilema pulau impian. Yaitu pulau di mana terdapat semua yang diimpikan. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan itu semua adalah sampai ke pulau itu. Pulau itu ada di belakang cakrawala. Tapi cakrawala yang mana? Masalahnya adalah, guru tersebut tidak punya kompas, peta, radio, telephone, dan tidak tahu mana arah pulau yang ia ingin tuju. Arah yang salah akan membuat guru tersebut melenceng jauh sekali dari pulau impian. Karena itu, ketika kita hendak meraih kesuksesan hidup yang positif, menebar benih kebaikan adalah sebuah keniscayaan. Robert T. Kiyosaki mengatakan, “Besar sukses seseorang ditentukan oleh seberapa kuat keinginannya; ditentukan oleh seberapa besar impiannya; dan ditentukan oleh kecakapannya dalam mengatasi kekecewaan yang ia alami.” Bayangkan seandainya anda diberi jatah umur hanya sampai 10 atau 20 tahun ke depan, apa yang akan anda hasilkan? Prestasi dan karya apa yang ingin anda persembahkan untuk kemanusiaan? Bagaimana kira - kira orang akan mengenang anda 100 tahun yang akan datang ketika semua harta, teman dan keluarga anda sudah pula tiada? Sekarang pertanyaannya, sudahkah anda membuat buku impian anda? Jika belum, TAKE ACTION-lah sekarang dan buat buku impian anda menjadi buku sejarah kesuksesan yang layak dibaca...! REVERENSI BY... Arif_dahsyat ( blog motivasi sukses ) Samsul kurniawan ( komunitas pendidik.com ) Yodhia antariksa ( blog strategi + manajement.htm ) (Agus Suryana/12120278/4/12.1A.14)

Tidak ada komentar: