Membangun
bisnis berbeda dengan bekerja dikantoran ataupun buruh pabrik,ketika menjadi
karyawan kita tinggal menjalankan tugas melalui arahan dari bos atau atasan
kita. Tapi dibisnis,kita sendirilah yang harus merencanakan sekaligus
mengeksekusi segala keputusan. Di bisnis,kita belajar menjadi pemilik bisnis.
Minimal kita adalah bos bagi diri sendiri. Jika nantinya kita punya karyawan maka
anda adalah bos bagi karyawan tersebut.
Dengan
demikian, di bisnis kita harus mampu juga mengatur anak buah, bekerja sama
dengan pathner bisnis, menyusun strategi bisnis dll. Kita nantinya akan belajar
banyak hal melalui dari soal keuangan,mencari pemodal,pathner bisnis
,memotivasi diri atau anak buah, menghadapi kendala dll. Kalaupun nantinya kita
bangkrut di bisnis, percayalah bahwa tidak ada yang sis-sia. Bisnis boleh
bangkrut tapi ilmu kita akan bertambah, intuisi bertambah tajam dan ini akan
menjadi modal selanjutnya untuk kembali bangkit membangun bisnis lainnya. Boleh
dibilang hampir tidak ada pembisnis yang memulai bisnis dari awal lalu langsung
sukses. Biasanya kita harus trail error dari satu bisnis ke bisnis lainnya
sampai menemukan yang cocok. Jadi dengan memulai bisnis pada saat jadi karyawan
paling tidak kita sudah mengumpulkan banyak pengalaman berbisnis. Mau sukses di
bisnis boleh dibilang harus “babak belur” dulu di awal, babak belur yang
dimaksud mencakup : bangkrut,kena tipu,kemalingan dll. Itu semua akan menjadi
pengalaman dan ilmu yang berharga. Untuk itu sebagai karyawan bila ingin
berbisnis, pilihlah bisnis yang merupakan hobi atau kesenangan anda. Jika anda
hobi memasak, bisa memulai membuka warung makan. Usahakan anda belajalar dari
orang yang telah berkecimpung di bisnis tersebut agar anda lebih memahami medan
bisnis. Bisnis yang di lakukan tanpa ilmu cukup beresiko bila dijalankan
apabila modalnya mencapai ratusan juta.Untuk itu ikutlah kursus wirausaha
(Entrepreneur University). bagi karyawan kantoran, membangun bisnis biasaya
ditakuti. Takut gagal, takut bangkrut, tidak bisa balik modal. Dengan mengikuti
kursus wirausaha, kita akan mendapat motivasi mengubur segala ketakutan dan
nantinya juga akan mendapat banyak masukan dari mentor-mentor bisnis. Manfaat
lainnya kita akan berkenalan dengan orang yang memiliki visi yang sama sehingga
nantinya bisa dijadikan pathner bisnis. Beberapa intitusi yang mengadakan
kursus wirausaha misalnya Primagama Entrepreneur University GreenLeaf dll.Maka
mulailah bisnis secara partime, tetapi jangan dulu regsin atau keluar dari pekerjaan
anda memulai membangun bisnis. Jika bisnis tersebut masih bisa dikerjakan
secara partime itu lebih baik. Hal ini untuk meminimalkan resiko. Apabila
terlalu beser resikonya, maka mulailah pertama dengan mencari pathner untuk di
ajak bergabung. Misalnya untuk membangin bengkel yang mungkin besar modalnya.
Tapi jangan juga terlalu banyak mencari pathner karena semakin banyak orang
bergabung,maka pengambilan keputusanakan semakin rumit karena banyak idea tau
pendapat. Lebih baik mencari maksimal 2 pathner yang memiliki visi yang sama.
Patungan adalah satu jalan yang terbaik dalam rangka mencari modal. Cara lain
untuk mencari modal adalah dengan meminjam ke teman atau saudara.Kalau pun mau
pinjam ke bank, gunakan fasilitas KTA (Kredit Tanpa Angunan). Ini cocok untuk
karyawan, karna hanya memerlukan fotocopy slip gaji. Jika nantinya anda sudah
mahir mengelola bisnis tersebut, barulah anda bisa mendirikan bisnis seorang
diri karena telah memiliki banyak pengalaman atau pengetahuan, bisnis akan
semakin minim resikonya,yang berarti kemungkinan anda untuk sukses akan semakin
besar. (Andi Setiyawan/18111900/12.1F.24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar