Minggu, 18 Desember 2011

Peranan Informasi dalam memecahkan masalah


Peranan informasi dalam memecahkan masalah terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen. Jika ditinjau dari kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak eksternal. Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya. Inilah suatu pandangan yang salah dan bisa menyebabkan kehancuran dari sebuah perusahaan / instansi /organisasi. Karena masalah yang harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah yang datangnya dari internal. Kita lihat saja partai politik sekarang banyak yang pecah karena disebabkan masalah di dalam internalnya, perusahaan banyak yang bangkrut karena masalah yang datangnya dari dalam (internal).

Banyak yang mengatakan pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan seorang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan dalam menyelesaikan / memecahkan masalah jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas-aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan salah satu aktivitas utama yang sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
Dengan adanya informasi yang akurat dan efektif dari pihak yang dapat dipercaya  maka akan mempermudah manager untuk mengidentifikasi,menganalisa kemudian mencari solusi yang terbaik dari masalah yang dihadapi. Informasi yang akurat dan efektif sendiri tidak lepas dari penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer atau lebih dikenal dengan CBIS yaitu komputer mempunyai peranan penting dalam system informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Pada kesimpulannya bahwa informasi yang akurat kemudian dikomunikasikan secara baik/jelas oleh pihak yang dapat dipercaya akan mempermudah seseorang dalam memecahkan masalah yang dihadapi itu.(Siti Fatimah,12108155,12.3A.24)

Tidak ada komentar: