1.
Cari Mirta Usaha. Jika Anda masih
bekerja, tapi merasa sudah waktunya mempersiapkan ekonomi probadi dengan
berbisnis, bisa dimulai dengan mencari partner usaha. Carilah mitra yang bisa
dipercaya dan sudah menjalankan usaha. Lalu, tugas Anda adalah mendanai atau
menyetorkan modal ke bisnis tersebut. Rekanan bisnis ini boleh mantan teman kerja atau teman komunitas
tertentu. Dengan begitu, Anda menjadi investor sambil tetap berkarir sebagai
karyawan. Soal keuntungan, bisa dibagi hasil kan? Toh, meski Anda pemilik
modal, partner juga mengelarkan tenaga untuk menjalankan bisnis
ini. Cara ini termasuk aman karena Anda bisa mengukur risiko. Anda juga bisa
belajar bisnis tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Jika
skala usaha sudah cukup besar untuk menggantikan pendapatan utma, baru And
amulai berpikir menerjunkan diri secara penuh.
2.
Menjadi Amfibi. Maksudnya, Anda
hidup dua alam alias menjadi karyawan sekaligus merintis dan menjalankan usaha
sendiri. Cara ini paling tepat biat Anda yang punya banyak waktuluang di luar
pekerjaan utama atau Anda siap menyisihkan waktu luang untuk usaha sambilan. Bisnis yang cocok pun adalah bisnis
yang bisa dijalanibersamaan. Misalnya, mejadi anggota MLM (Muli Level
Marketing) atau agen pakaiaan seperti menjadi agen busana muslim yang
sedang tren saat ini. Seperangkat alat telekomunikasi dan teknologi informasi
(computer atau notebook, plus internet) akan sangat membantu kelancaran
koodrinasi usaha Anda. Sama seperti cara pertama, apakah Anda sudah siap dan
boleh melangkah menjadi full entrepreneur bisa dilihat dari seberapa
mapan usaha yang telah Anda rintis.
3.
Berpartner dengan Kerabat.
Menjadikan kerabat atau sahabat sebagai pelaksana usaha juga bisa menjadi cara
lainnya. Sementara Anda masih berkarir sebagai karyawan sebuah perusahaan,
adik, kakak, ibu, kerabat lain atau bahkan sahabat yang Anda percaya
menjalankan bisnis Anda. Cara ini bukan hanya
meringnakan beban Anda, tapi juga memberikan peluang kepada orang yang Anda
percayai itu.
4.
Back To Familiy Business. Mungkin
Anda punya kerabat yang sudah punya usaha tapi tidak maju karean kurang
terurus. Atau orang tua sudah merintis usaha, tapi selama ini Anda anggap remeh
karena kurang tertarik. Daripada merintis usaha baru, lbeih baik terjun ke bisnis ini saja. Anda hanya perlu mempelajari seluk beluknya
dan melakukan pembenahan. Ini bisa Anda lakukan tanpa perlu meninggalkan
pekerjaan.
5.
Beli Waralaba. Saat ini banyak
ditawarkan peluang usaha frenchise alias waralaba dengan paket investasi
terjangkau. Ini juga merupakan cara aman melangkah mejadi entrepreneur dengan
franchisor, anda akan mendapatkan bantuan Selma perintisan bahan ketika usaha
sudah berjalan.
6.
Usaha Bersama. Anda juga bisa
menyatukan modal dengan beberapa teman dan memulai
usaha. Bagaiaman mencari teman itu? Anda bisa mencari mitra yang cocok dengan
bergabung di komunitas kewirausahaan, mengikuti event yang bisa mempertemukan
Anda dengan orang-orang bervisi sama atau dengan sahabat-sahabat sendiri.
Selain memperkecil risiko, cara ini bisa menciptakan sinergi dalam pengembangan
usaha.
(Wawang Yunengsih/12099918/12.5C.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar