Memulai
suatu usaha boleh dibilang sesuatu yang cukup berat. Tidak banyak orang berani
memulai usaha pada akhirnya tidak pernah berusaha. Akhirnya tidak pernah
menjadi pengusaha. Berbeda dengan menjalankan suatu bisnis udaha yang sudah
mapan, relatif lebih mudah. Tetapi lebih banyak orang harus memulai suatu usaha
dari nol dibandingkan dengan menjalankan usaha yang sudah mapan.
Tanpa keberanian untuk memulai suatu usaha bisnis tidak akan pernah
punya pengalaman dalam sebuah bisnis pada akhirnya tidak akan memiliki kepekaan
menangkap peluang bisnis. Kemampuan menangkap peluang usaha ini biasanya akan
terasah seiring dengan perjalanan memulai usaha. Usaha lama yang sudah mapan
akan membuka peluang usaha baru, sehingga pelaku akan tergerak untuk Memulai
Usaha baru untuk mendukung usaha lama. Salah satu contoh, seorang memulai usaha
berdagang telur asin, ketika usahanya sukses dia akan mencoba memotong rantai
distribusi dengan memulai usaha membuat sendiri telur asin sendiri, setelah
satu rantai distribusi dikuasai, selanjutnya ia akan mulai usaha mensuplai
sendiri bahan mentah telur asin dan seterusnya. Semua usaha dari hulu sampai
hilir dilakukan sendiri sehingga keuntungan menjadi berlipat-lipat.
Memulai usaha bisnis harus didasari oleh impian yang muluk-muluk
tetapi memulai dengan hal yang kecil, selanjutnya hal yang lebih besar dan pada
akhirnya mimpi bisa diraih. Jangan pernah melakukan yang besar jika hal yang
kecil belum bisa dikerjakan. Maka kata kunci pertama dalam merintis suatu usaha
adalah KEBERANIAN untuk Memulai Usaha. Jawaban dari pertanyaan Bagaimana
Memulai Usaha , jawabannya adalah Berani melakukan usaha. Keberanian Memulai
Usaha adalah salah satu Faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha
(KURNIA ASTUTI /12.1B.24 /12119945)
(KURNIA ASTUTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar