❶DEFINISI
AKUNTANSI
Proses
sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat
bagi para penggunanya (Warsono dkk, 2008)
Dari
definisi diatas maka akuntansi terdiri dari tiga komponen utama :
1. Input
(transaksi-transaksi)
2. Proses
dasar yang terdiri dari penjurnalan dan pemindah bukuan
3. Output,
informasi keuangan yang terdiri dari :
a). laporan laba/rugi, b). laporan perubahan ekuitas, c). neraca dan d). laporan arus kas
a). laporan laba/rugi, b). laporan perubahan ekuitas, c). neraca dan d). laporan arus kas
Terdapat
tiga pilar yang mempengaruhi perkembangan akuntansi.
Pilar Pertama : Matematika
Pilar
akuntansi pertama ini sangat sederhana dan logis yaitu :
ASET = UTANG
+ EKUITAS .... (1)
ASET :
sumber daya ekonomi
UTANG :
pinjaman dari pihak luar yang disebut kreditor
EKUITAS :
pendanaan yang berasal dari setoran modal pemilik dan dari laba yang dihasilkan
oleh perusahaan
Persamaan
(1) dikenal juga dengan nama Persamaan Akuntansi Dasar (PAD)
PABU berisi "seperangkat
konsep, standar, prosedur, metode, konvensi dan praktik yang sehat yang
dijadikan pedoman dalam penerapan akuntansi" (Suwardjono, 2002). Berikut
adalah 10 poin prinsip akuntansi yang digunakan :
1. Keasatuan Usaha (Economic Entitty
Concept)
2. Satuan Moneter (Moneter Unit)
3. Kelangsungan Usaha (Going Concern)
4. Periodisasi (Periodicity)
5. Kos Historis (Historical Cost)
6. Substansi di atas Bentuk (Substance
Over Form)
7. Dasar Akrual (Accrual Form)
8. Penandingan Biaya dengan Pendapatan
(Matching Cost with Revenue)
9. Konservatisma (Conservatism)
10. Analisis Manfaat & Biaya (Cost
and Benefit Analysis)
Pilar Ketiga: Perekayasaan
Seperti
telah dijelaskan diatas, kegiatan utama akuntansi adalah penjurnalan dan
pemindah bukuan.
Untuk format
akun, ada 4 format yang lazim digunakan (Rahmanti, 2004), yaitu :
1. Format T,
2. Format saldo berjalan,
3. Format debet-kredit, dan
4. Format skontro
Sedangkan
neraca lajur (worksheet), yaitu kertas kerja yang terdiri dari banyak
kolom yang digunakan untuk mengetahui saldo tiap akun, mencantumkan pencatatan
akuntansi yang diperlukan, dan menyiapkan informasi yang diperlukan untuk
pelaksanaan siklus akuntansi akhir perioda. Terdapat beberapa macam neraca
lajur berdasarkan jumlah kolom yang disediakan, yaitu :
1. Neraca lajur 8 kolom
2. Neraca lajur 10 kolom
3. Neraca lajur 12 kolom
4. Neraca lajur 14 kolom
Buku
karangan Dr. Sony Warsono memilih menggunakan Neraca lajur 12 kolom yang
terdiri dari kolom :
1. Daftar Saldo (Trial Balance),
2. Pencatatan Penyesuai (Adjusting
Entries),
3. Daftar Saldo Sesuaian (Adjusted
Trial Balance),
4. Laba/Rugi,
5. Pencatatan Penutup (Closing
Entries), dan
6. Neraca
(PUTRI
MUNANDAR/12116529/12.1B.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar