Selasa, 06 Desember 2011

Pentingnya Pencatatan Keuangan


Dalam kehidupan sehari-hari sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Tanpa terasa kita telah melakukan hal-hal yang berkaitan dengan proses akuntansi. Akuntansi menghasilkan informasi yang berguna baik bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya maupun pihak-pihak luar. Kegunaan tersebut terutama berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban. Akuntansi merupakan sebuah media yang berfungsi sebagai sarana komunikasi, oleh karenanya sering disebut sebagai “bahasan bisnis” (business language).

Akuntansi berguna bagi seorang ibu rumah tangga untuk mengetahui seberapa besar dia mempunyai kemampuan untuk membelanjakan barang-barang yang diperlukan dan apa saja barang yang harus dibeli untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Akuntansi juga berguna bagi pemilik warteg untuk mengetahui harga pokok makanan yang sudah dibuat kemudian menentukan keputusan mengenai harga makanan per porsi, mengetahui siapa saja yang masih memiliki hutang kemudian dia mengambil keputusan apakah akan memberikan hutang baru kepada para pelanggannya.

Dalam sebuah perusahaan besar tentu saja informasi yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi. Seorang manajer penjualan tentu ingin mengetahui target-target selama ini terpenuhi atau tidak, agar ia dapat mengambil keputusan apakah akan meningkatkan promosi penjualan dan lain-lain. Seorang manajer produksi ingin mengetahui harga pokok produksi sebuah produk baru yang akan dihasilkan untuk mengambil keputusan apakah produk baru perlu diteruskan atau tidak.

Definisi Akuntansi
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai[1] “….proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Definisi akuntansi sering dapat dirumuskan dalam dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatan.

Definisi Pemakai
Ditinjau dari sisi pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi”.

Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi akan digunakan untuk: (1) membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen, dan (2) sebagai pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.

Definisi Proses Kegiatan
Sedangkan apabila ditinjau dari sisi kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi”.


[1] SR, Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Hlm.3

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Kebanyakan kita memang tidak telaten dan disiplin dalam melakukan pencatatan keuangan. Padahal itu penting. Apalagi bagi kita yang duitnya cenderung pas-pasan.

Anonim mengatakan...

Banyak yang ngerasa...akuntansi itu susah, jadi pada ga peduli

orang bijak mengatakan...

Ya penting sekali kita memiliki ilmu pencatatan, yaitu akuntansi. Walaupun terkadang kita merasa malas dikarenakan dianggap susah, tapi kita harus melakukannya.

Anonim mengatakan...

jarang ya kita telaten mencatat hal kecil sekalipun. tapi perlu juga ni sebagaoi catatan kita.

AdminSholeh mengatakan...

seharusnya...apapun urusan keuangan harus tercatat. Apalagi menyangkut hutang. Al-Qruan berkali-kali menganjurkan umatnya untuk mencatat setiap transaksi yang kita lakukan. Banyak terjadi masalah dikemudian hari akibat kita tidak disiplin dalam mencatat transaksi keuangan.