Dalam kehidupan sehari-hari
sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Tanpa terasa kita telah melakukan
hal-hal yang berkaitan dengan proses akuntansi. Akuntansi menghasilkan
informasi yang berguna baik bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya maupun
pihak-pihak luar. Kegunaan tersebut terutama berkaitan dengan proses
pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban. Akuntansi merupakan sebuah media
yang berfungsi sebagai sarana komunikasi, oleh karenanya sering disebut sebagai
“bahasan bisnis” (business language).
Akuntansi berguna bagi
seorang ibu rumah tangga untuk mengetahui seberapa besar dia mempunyai
kemampuan untuk membelanjakan barang-barang yang diperlukan dan apa saja barang
yang harus dibeli untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Akuntansi juga berguna
bagi pemilik warteg untuk mengetahui harga pokok makanan yang sudah dibuat
kemudian menentukan keputusan mengenai harga makanan per porsi, mengetahui
siapa saja yang masih memiliki hutang kemudian dia mengambil keputusan apakah
akan memberikan hutang baru kepada para pelanggannya.
Dalam sebuah perusahaan
besar tentu saja informasi yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi.
Seorang manajer penjualan tentu ingin mengetahui target-target selama ini
terpenuhi atau tidak, agar ia dapat mengambil keputusan apakah akan
meningkatkan promosi penjualan dan lain-lain. Seorang manajer produksi ingin
mengetahui harga pokok produksi sebuah produk baru yang akan dihasilkan untuk
mengambil keputusan apakah produk baru perlu diteruskan atau tidak.
Definisi Akuntansi
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai[1] “….proses mengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Definisi akuntansi sering
dapat dirumuskan dalam dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai
jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatan.
Definisi Pemakai
Ditinjau dari sisi pemakainya,
akuntansi dapat didefinisikan sebagai “suatu
disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi”.
Informasi yang dihasilkan
oleh akuntansi akan digunakan untuk: (1) membuat perencanaan yang efektif,
pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen, dan (2) sebagai pertanggungjawaban
organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.
Definisi Proses Kegiatan
Sedangkan apabila ditinjau dari sisi
kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu
organisasi”.
[1]
SR, Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu
Pengantar Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Hlm.3
5 komentar:
Kebanyakan kita memang tidak telaten dan disiplin dalam melakukan pencatatan keuangan. Padahal itu penting. Apalagi bagi kita yang duitnya cenderung pas-pasan.
Banyak yang ngerasa...akuntansi itu susah, jadi pada ga peduli
Ya penting sekali kita memiliki ilmu pencatatan, yaitu akuntansi. Walaupun terkadang kita merasa malas dikarenakan dianggap susah, tapi kita harus melakukannya.
jarang ya kita telaten mencatat hal kecil sekalipun. tapi perlu juga ni sebagaoi catatan kita.
seharusnya...apapun urusan keuangan harus tercatat. Apalagi menyangkut hutang. Al-Qruan berkali-kali menganjurkan umatnya untuk mencatat setiap transaksi yang kita lakukan. Banyak terjadi masalah dikemudian hari akibat kita tidak disiplin dalam mencatat transaksi keuangan.
Posting Komentar