Dalam rangka usaha untuk memperbesar volume penjualannya kebanyakan perusahaan
besar menjual produknya dengan kredit.Penjualan kredit tidak segera
menghasilkan penerimaan kas,tetapi menimbulkan piutang langganan,dan barulah
kemudian pada hari jatuhnya terjadi aliran kas masuk yang berasal dari
pengumpulan piutang tersebut.
Pada umumnya setiap perusahaan menjalankan kebijaksanaan kredit,hal ini
dilakukan untuk merangsang nikmat para langganannya sehingga langganan tersebut
mau melakukan pembelian dalam jumlah yang lebih besar dan kalau mungkin bisa
menarik langganan baru.
Tetapi dengan adanya piutang itu tidak berarti tidak ada resikonya bagi
perusahaan,maka perlu bagi perusahaan untuk selalu memperhitungkan resiko yang
mungkin timbul dengan adanya piutang itu.
Kemungkinan yang bisa timbul dengan adanya piutang itu,diantaranya :
►
Tidak terbayarnya sama sekali piutang tersebut.
►
Tidak terbayarnya sebagian dari piutang yang ada.
►
Resiko tertanamnya modal dalam piutang yang terus menerus.
Jadi dengan timbulnya resiko-resiko tersebut,berarti perusahaan sangat perlu
untuk memperhatikan resiko sejumlah tertentu ke dalam biaya perusahaan yang
diperhitungkan setiap periode pembukuan/akuntansi.
Langkah-langkah preventif yang harus diperhatikan untuk mengurangi resiko
tersebut adalah :
► Character → menunjukkan kemungkinan atau probabilitas
dari langganan untuk secara jujur berusaha untuk memenuhi
kewajiban-kewajibannya.Faktor ini adalah sangat penting,karena setiap transaksi
kredit mengandung kesanggupan membayar.
► Capacity → pendapat subyektif mengenai kemampuan dari
langganan.Ini diukur dengan record di waktu yang lalu,dilengkapi dengan
observasi fisik pada pabrik atau toko dari langganan.
► Capital → diukur oleh posisi finansial perusahaan
secara umum,dimana hal ini ditunjukkan oleh analisa ratio finansiil,yang
khususnya ditekankan pada “tangible net worth” dari perusahaan.
► Collateral → dicerminkan oleh aktiva dari langganan
yang dikaitkan,atau dijadikan jaminan bagi keamanan kredit yang diberikan
kepada langganan tersebut.
► Conditions → menunjukkan iimpact (pengaruh langsung)
dari trend ekonomi pada umumnya terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Adapun langkah-langkah yang perlu untuk penyaringan para langganan dalam
rangka langkah preventif adalah :
► Penentuan besarnya resiko yang akan ditanggung oleh
perusahaan.
► Penyelidikan tentang kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya.
► Mengadakan klasifikasi dari para langganan berdasarkan
resiko pembayarannya.
► Mengadakan seleksi dari para langganan.
Nama : Siska
Yulianti / 1053 0047 / Akuntansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar