DEFINISI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Sumber daya manusia, yang kemudian
disingkat SDM, merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk social yang adaptif dan transformative yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di dalam
menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan.
Dalam definisi yang lain, sumber daya
manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki
individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya.
Bicara mengenai sumber daya manusia,
maka terkait juga dengan perencanaan SDM, yaitu proses analisis dan
identifikasi tersedianya kebutuhan akan SDM sehingga organisasi dapat mencapai
tujuannya.
Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia, yaitu:
·
Kepentingan Individu.
·
Kepentingan Organisasi.
·
Kepentingan Nasional.
Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan sumber daya manusia, yaitu:
·
Tujuan
Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan
kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan
SDMadalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang
akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan
tugas.
·
Perencanaan Organisasi
Perencanaan organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan
perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan
organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi.
Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing
dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan
teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir.
Singkatnya, perencanaan sumber daya manusia memberikan petunjuk
masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja
dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga
kerja.
Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat
disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu
organisasi.
Adapun syarat-syarat perencanaan sumber daya manusia antara lain:
·
Harus mengetahui secara jelas masalah yang
akan direncanakannya.
·
Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis
informasi tentang SDM.
·
Harus mempunyai pengalaman luas tentang job
analysis, organisasi dan situasi persediaan SDM.
·
Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan
masa mendatang.
·
Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan
teknologi masa depan.
·
Mengetahui secara luas peraturan dan
kebijaksanaan perburuhan pemerintah.
Berikut prosedur perencanaan sumber daya manusia :
·
Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas
SDM yang dibutuhkan.
·
Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.
·
Mengelompokkan data dan informasi serta
menganalisisnya.
·
Menetapkan beberapa alternative.
·
Memilih yang terbaik dari alternative yang ada
menjadi rencana.
·
Menginformasikan rencana kepada para karyawan
untuk direalisasikan.
Jika perencanaan sumber daya manusia dilakukan dengan baik, maka
akan diperoleh keuntungan :
·
Manajemen puncak memilih pandangan yang lebih
baik terhadap dimensi SDM atau terhadap keputusan-keputusan bisnisnya.
·
Biaya SDM menjadi lebih kecil, karena
manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang
dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya.
·
Tersedianya lebih banyak waktu untuk
menempatkan yang berbakat karena kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui
sebelum jumlah tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan.
·
Adanya kesempatan yang lebih baik untuk
melibatkan wanita dan golongan minoritas didalam rencana masa yang akan datang.
·
Pengembangan para manajer dapat dilaksanakan
dengan lebih baik.
(LELA/12121268/12.1A.14)
Sumber : AnneAhira.com Content Team
Tidak ada komentar:
Posting Komentar