Sebagaimana diketahui bahwa, salah satu komponen sistem informasi adalah
manusia. Sumber daya manusia yang menjadi komponen sistem informasi dapat di
bagi menjadi dua kategori, yaitu :
v Pemakai Akhir
(end user). Disebut juga klien, adalah orang yang memakai sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Dalam organisasi, pemakai
akhir dapat diklasifikasikan menjadi :
Ø Staf
Ø Manajer Tingkat
Rendah
Ø Manejer Tingkat
Menengah
Ø Manejar Tingkat
Atas
Ø Pekerja
Berpengetahuan (knowledge worker)
Pekerja Berpengetahuan adalah pekerja spesialis yang menggunakan
informasi dan pengetahuan sebagai bahan mentah dan yang bergantung pada
teknologi informasi untuk merancang produk-produk atau sistem bisnis baru.
Termasuk dalam kategori ini adalah insiyur dan analisis bisnis.
v Spesialis
Teknologi Informasi. Mereka adalah orang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi. Analisis sistem,
program aplikasi, analis pemrograman, administrator basis data adalah termasuk
dalam spesialis teknologi informasi.
Pengembangan sistem merupakan penyusunan sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada.
1.
Tim Pengembangan sistem
Pengembangan
sistem tentunya harus didukkung oleh personal-personal yang kompeten
dibidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
Ø Manajer Analis
Sistem
Ø Ketua Analis
Sistem
Ø Analis Sistem
Senior
Ø Analis Sistem
Junior
Ø Pemrograman Aplikasi
Senior
Ø Pemrograman
Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan
cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya
dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
2.
Perlunya Pengembangan Sistem
Sistem yang lama
perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal :
·
Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul
di sistem yang lama . Permasalahan dapat berupa :
a.
Ketidakberesan sistem yang lama
b.
Pertumbuhan Organisasi
·
Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan
persaingan pasar yang ketat, kecepatn informasi atau efisiensi waktu sangat
menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan pengembangan sistem informasi.
Rencana-rencana yang telah disusun untuk
meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi
informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat
mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
·
Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan
pemerintah penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya
instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti
misalnya peraturan pemerintah.
( Trisi
Juliandini/11111226/11.2C.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar