Berikut
adalah beberapa hal sederhana, tip dan trik, dari pengalaman saya selama
beberapa tahun agar proses menjadi seorang wira usaha, pengusaha, atau
entrepreneur. Proses yang saya ajarkan sangat sederhana, murah modalnya, dan
mudah menjalankannya akan tetapi hasilnya mak nyus.
Apa lulus
sekolah SMA, SMK, atau lulus Kuliah bisa langsung menjadi wirausaha?
Bisa
saja, terutama jika orang tua, saudara, teman dekat sudah menjadi wirausaha dan
kita tinggal melanjutkannya. Tetapi yang sering kita jumpai adalah teman
disekitar kita semua pengangguran, atau semua jadi karyawan atau pegawai
negeri. Tentu keinginan menjadi wirausaha selepas lulus sekolah menjadi tidak
mudah, dan bahkan hampir dipastikan mengalamai kegagalan, bangkrut dan stress.
Terus
bagaimana donk memulai wirausaha yang paling aman?
Nah satu
tip berikut akan menjadikan kita melalui proses yang sulit, lama dan
memusingkan kepala menjadi mudah, aman, serta mulus. Salah satu cara (karena
banyak cara yang lain) adalah dengan ikut orang lain atau bekerja pada orang
lain yang sudah sukses, sesuai bidang usaha yang diminati.
Bagaimana
jika perusahaan / orang lain tidak menerima kita?
Nah
disini harus punya trik, cara yang harus diperhatikan yaitu:
1. Carilah perusahaan / usaha dari teman, saudara,
2. Cari perusahaan kecil, UKM, yang tidak terlalu memerlukan keahlian tinggi.
3. Cobalah memulai dari pekerjaan yang paling remeh, bahkan kalau perlu mulai dari pembantu, pekerja kasar.
4. Terimalah berapapun gaji yang diberikan, tentu saja terimalah pekerjaan apa saja yang ditugaskan.
5. Jika memungkinkan tidurlah di kantor / perusahaan, agar banyak waktu untuk belajar dan menyerap ilmu di perusahaan, selain untuk kos gratis.
1. Carilah perusahaan / usaha dari teman, saudara,
2. Cari perusahaan kecil, UKM, yang tidak terlalu memerlukan keahlian tinggi.
3. Cobalah memulai dari pekerjaan yang paling remeh, bahkan kalau perlu mulai dari pembantu, pekerja kasar.
4. Terimalah berapapun gaji yang diberikan, tentu saja terimalah pekerjaan apa saja yang ditugaskan.
5. Jika memungkinkan tidurlah di kantor / perusahaan, agar banyak waktu untuk belajar dan menyerap ilmu di perusahaan, selain untuk kos gratis.
Kapan
pintarnya kalau hanya jadi pekerja kasar?
Ingat
anda disini bukan untuk menjadi karyawan tetap, tetapi belajar bisnis / belajar
menjadi pengusaha. Tentu tip berikut ini harus menjadi perhatian:
1. Bekerjalah dengan sebaik mungkin, jujur dan menyenangkan juragan / bos / atasan.
2. Selesaikan lebih cepat dari target yang diberikan.
3. Isilah waktu luang dengan belajar, mulai dari pekerjaan yang dalam jangkauan kita.
4. Berprinsiplah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, malu bertanya sesat di jalan,
5. Carilah sisi usaha / bidang usaha yang sesuai dengan bakat dan keinginan anda. Kalau tidak ada lakukan apa saja sampai anda menemukan yang bisa membuat anda bisa maksimal.
1. Bekerjalah dengan sebaik mungkin, jujur dan menyenangkan juragan / bos / atasan.
2. Selesaikan lebih cepat dari target yang diberikan.
3. Isilah waktu luang dengan belajar, mulai dari pekerjaan yang dalam jangkauan kita.
4. Berprinsiplah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, malu bertanya sesat di jalan,
5. Carilah sisi usaha / bidang usaha yang sesuai dengan bakat dan keinginan anda. Kalau tidak ada lakukan apa saja sampai anda menemukan yang bisa membuat anda bisa maksimal.
Berapa lama saya harus menjadi karyawan?
Lebih
lama lebih baik, tetapi pengalaman jangan lebih dari 5 tahun. Sebab kalau
terlalu lama semakin anda tidak berani memulai usaha sendiri. Karena kadang
menjadi karyawan itu enak, terutama yang semua fasilitas diberikan, seperti
Gaji cukup, tunjangan cukup dan lingkungan menyenangkan.
Apa
perlu sekolah / Pelatihan / Kurus / Kewirausahaan?
Kalau
pertanyaan apa perlu, maka jawabnya perlu. Saat ini banyak pelatihan / workshop
/ kursus / sekolah kewirausahaan. Baik di selenggarakan oleh swasta,
perusahaan, kampus, ataupun pemerintah. Coba cari tahu (baik di koran, kampus,
maupun di internet), pilihlah yang sesuai. Ikuti beberapa pelatihan yang
dianggap sesuai. Coba pro aktif untuk mendapatkan informasi yang maksimal.
Bahkan
jika anda beruntung banyak pihak perusahaan, atau dari departemen pemerintah
yang menyediakan dana / modal untuk memulai usaha.
Kapan
saaat yang tepat mulai Mandiri dan menjadi Wirausaha?
Ketika
semua persiapan sudah lengkap seperti :
1. Niat sudah bulat,
2. Mental sudah siap yaitu mental untuk gagal dan berhasil, dan pantang menyerah.
3. Materi / modal sudah terkumpul, nilainya relatif, jika anda memulai usaha yang pada modal (seperti membuat pabrik),
4. Dukungan sudah ada, terutama orang terdekat (orang tua, teman dekat, anak, istri)
5. Kondisi / timing sudah memungkinkan dan tepat yang tentu dipengaruhi oleh daerah, lokasi, atau wilayah.
1. Niat sudah bulat,
2. Mental sudah siap yaitu mental untuk gagal dan berhasil, dan pantang menyerah.
3. Materi / modal sudah terkumpul, nilainya relatif, jika anda memulai usaha yang pada modal (seperti membuat pabrik),
4. Dukungan sudah ada, terutama orang terdekat (orang tua, teman dekat, anak, istri)
5. Kondisi / timing sudah memungkinkan dan tepat yang tentu dipengaruhi oleh daerah, lokasi, atau wilayah.
Bagaimana
kalau gagal?
Hilangkan
pikiran / perasaan gagal, secara berlebihan. Gagal itu harus dijadikan bagian
dari proses untuk menuju proses. Anggaplah awal usaha itu sama dengan ketika
kita sekolah, kuliah, kita tidak selamanya dapat nilai A, tidak semua pelajaran
lulus, tentu ada yang gagal.
Fokus pada
bidang yang ditekuni, pantang menyerah, sampai anda bisa menemukan celang dan
langkah yang terbaik sehingga apa yang anda geluti dalam rangka menjadi
wira usaha menemukan hasilnya. Tentu Sukses harus menjadi target, meskipun
harus melalui tahapan tahapan kegagalan dan tahapan kesuksesan.
Berikut
adalah tip agar ketika gagal segera bangkit:
1.
Selalu berfikir positip, bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang terntunda.
2. Kreatif dan Inovatif, agar apa yang kita tekuni memiliki nilai lebih, dari yang lain,
3. Memgikti forum forum diskusi bidang yang sesuai, baik di offline maupun di internet, Karena disana banyak orang yang mungkin bernasip seperti kita tapi sudah berhasil.
4. Sering mengikuti seminar motivasi,
5. Ke toko buku untuk mendapatkan buku yang sesuai dengan bidang usaha kita, maupun buku Motivasi.
6. Datang dan belajar pada orang yang sudah sukses, untuk melihat, mendengar dan menimba ilmu dari sumber yang berkompeten.
2. Kreatif dan Inovatif, agar apa yang kita tekuni memiliki nilai lebih, dari yang lain,
3. Memgikti forum forum diskusi bidang yang sesuai, baik di offline maupun di internet, Karena disana banyak orang yang mungkin bernasip seperti kita tapi sudah berhasil.
4. Sering mengikuti seminar motivasi,
5. Ke toko buku untuk mendapatkan buku yang sesuai dengan bidang usaha kita, maupun buku Motivasi.
6. Datang dan belajar pada orang yang sudah sukses, untuk melihat, mendengar dan menimba ilmu dari sumber yang berkompeten.
(Yohanes Tito Hermanto/12120339/12.1B.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar