Rabu, 25 April 2012

Pentingnya Membangun IMPIAN...

THE POWER OF YOUR DREAM

Putaran jarum jam terus berjalan, dan roda kehidupan terus berkelana. Lalu, disela-sela perjalanan waktu itu, kita mungkin punya sekeping angan untuk bisa menjalani sejarah kehidupan dengan selaksa makna. Kita barangkali ingin menjadi insan-insan yang “berhasil” : sukses secara finansial, juga sukses secara spiritual.
Namun sungguh tak ada jalan instan menuju kesana. Dan mungkin justru juga disitu letak keajaibannya : proses menuju kesuksesan acap justru jauh lebih indah untuk dinikmati, dibanding hasil kesuksesan itu sendiri.
Proses perjuangan yang berliku, proses yang memaksa kita untuk berjibaku, proses yang membikin kita jatuh dan terpelanting, lalu bangun, jatuh lagi, dan bangun kembali……..semua ini acapkali merupakan momen-momen yang membikin kita ketagihan untuk menjalaninya (dibanding hasil kesuksesan itu sendiri). Proses – betapapun melelahkan — selalu merupakan an amazing journey.
Oke, kalau proses itu sedemikian panjang dan kadang melelahkan, lalu elemen apa yang mesti diringkus dan dijadikan bantal untuk ditiduri? Dan persis disinilah kita disapa dengan sebuah tema yang bertajuk the power of positive mindset.
If you can DREAM it, you can ACHIEVE it. Inilah sepotong mantra yang mungkin bisa meringkas apa itu makna positive mindset. Itulah sebuah keyakinan tentang sikap mental positif untuk merajut sejarah kehidupan. Itulah sebuah keyakinan tentang pentingnya membangun impian-impian dan imajinasi yang positif tentang masa depan hidup.
Sejatinya, tema tentang positive mindset ini mengajak kita untuk selalu mengguyur diri kita dengan self talk dan self feeling yang positif. Sebab seperti yang pernah ditulis oleh para pakar Positive Psychology, pikiran dan perasaan yang ada dalam diri kita, akan memantulkan efek balik yang dramatis dalam perjalanan hidup kita.
Kalau pikiran dan perasaan kita selalu dilimpahi dengan prasangka positif, dengan sudut pandang yang positif, dengan kosa kata yang positif (hebat, bisa, yakin, bahagia, menakjubkan, bersyukur, berterima kasih, dst) maka jalinan hidup kita cenderung akan bergerak kearah tersebut. Sebaliknya, jika hidup kita acap diguyur dengan sikap mental negatif dan kosa kata yang negatif (mengeluh, kacau, stres, bete, gagal, marah, menyalahkan pihak lain, dst), maka rajutan nasib dan kehidupan kita bisa terus berada pada jalur tersebut.
Hanya sialnya, sebagian besar orang acapkali lebih banyak memikirkan/membicarakan hal-hal negatif dan yang tidak mereka sukai, ketimbang memikirkan dan membicarakan hal-hal positif (orang lebih banyak bicara hal-hal yang tidak mereka sukai tentang pekerjaan, tentang nasib, tentang lingkungan kerja, dst, dst).
Padahal membicarakan yang tidak disukai atau hal-hal negatif semacam itu, justru akan menarik energi negatif ke dalam hidup kita. Ujungnya : roda kehidupan akan terus menerus berada dalam lorong kegelapan, dan tenggelam dalam nasib yang tidak kita impikan.
Jadi alih-alih membicarakan banyak hal yang tidak kita sukai, kita justru harus banyak-banyak memikirkan dan membicarakan tema-tema yang positif : tentang masa depan yang lebih baik, tentang keberhasilan, dan tentang keindahan hidup yang terus menerus layak di-syukuri.
Selain positive mindset, atau sikap mental yang positif, pada akhirnya keberhasilan hidup yang sejati hanya bisa dipahat manakala kita juga bisa menjelujurkan serangkaian positive action.
Dan persis disitulah kita berpelukan dengan hukum karma : apa yang Anda berikan dalam hidup ini adalah apa yang akan Anda terima kembali dalam hidup. Berikan tindakan positif, maka Anda akan menerima yang positif. Berikan hal-hal dan tindakan yang negatif, maka Anda akan mendapatkan yang negatif.
Karena itu, ketika kita hendak meraih kesuksesan hidup yang positif, menebar benih kebaikan adalah sebuah keniscayaan.
Maka, bentangkan selalu tindakan yang positif dan penuh kemuliaan : tekuni setiap pekerjaan dengan niat ibadah, hadirkan amal kebaikan kepada sesama, dan tentu saja, selalu ikhlas berbagi dan bersedekah kepada yang membutuhkan : sedekah ilmu, sedekah tenaga, dan sedekah kekayaan.
Itulah dua pilar kesuksesan hidup yang hakiki : Positive MINDSET dan Positive ACTION.
Selamat bekerja, teman. Mudah-mudahan Anda semua bisa selalu menebarkan dua pilar itu dalam jejak kehidupan yang fana ini.
(Randy Prabhandaru/12120082/12.1B.14)

Tidak ada komentar: