Kecenderungan
yang terjadi pada masyarakat, kebanyakan dari mereka lebih
menginginkan pekerjaan yang mapan setelah menyelesaikan
pendidikannya. Mereka tidak mau mengawali kehidupan setelah lulus
dengan memulai suatu usaha. Kesuksesan seseorang mereka
lihat dari ukuran seberapa makmur kehidupan orang tersebut,
berapa besar gaji yang diperolehnya, apakah ia sudah
memiliki mobil mewah atau rumah yang indah. Padahal, sukses
tidaknya seorang wirausahawan bukan dilihat dari sudut
pandang kemakmuran dan kesejahteraan seseorang. Namun lebih
dinilai dari usaha apa yang telah diperbuat dalam
pekerjaannya, baik itu dengan memulai suatu usaha sendiri atau lewat
pekerjaan yang digelutinya.
Pendidikan
kewirusahaan sekarang ini cenderung kepada bagaimana
memulai suatu usaha dan mengelola usaha tersebut dengan
baik. Wirausaha bukan berarti harus memiliki suatu usaha.
Wirausahawan secara umum adalah orang-orang yang mampu menjawab
tantangan-tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Bekerja keras unutk menjawab tantanga-tatangan yang ada dan
memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan sebaik-baiknya
tanpa harus melanggar aturan dan etika yang ada.
Pendidikan
kewirausahaan sangatlah penting bagi wirausaha, agar
mereka tidak meraba-raba dalam melakukan bisnis mereka.
Dengan adanya pendidikan maka mereka akan mempertimbangkan
semua yang akan mereka lakukan dengan matang. Pendidikan akan
membentuk para wirausahawan atau pebisnis yang handal dan tangguh.
Siap menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi. Besar
kecilnya resiko akan mereka pertinmbangkan matang-matang,
melakukan segala hal dengan petunjuk yang mereka ketahui
tanpa adanya kebimbangan yang tidak pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar