Minggu, 22 April 2012

Pilihan Paling Riil adalah Berwirausaha

Ide Kewirausahaan
 Nilai suatu barang atau produk dapat diciptakan melalui:
      Inovasi
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan.

      Mengubah tantangan menjadi peluang

Menciptakan permintaan melalui penemuan baru (market driven).
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluanguntuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dalam mengevaluasi ide, wirausaha perlumengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara :

      Pengurangan resiko melalui strategi yang proaktif 
      Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin
      Pengelolaan resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat

 Ada tiga resiko yang perlu dievaluasi, yaitu:

      Resiko pasar atau resiko persaingan, terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar 
      Resiko finansial, terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya
      Resiko teknik, terjadi akibat kegagalan teknik.

Bagaimana ide dapat menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya yaitu:
      Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih baik untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan
      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
      Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukanatau dimodifikasi cara melakukan suatu pekerjaan

Sumber-sumber Potensial Peluang

Proses penjaringan ide disebut screening 
yang merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk atau jasa riil. Adapun langkah-langkah dalam penjaringan ide ( screening) ide dapat dilakukan dengan cara Menciptakan produk barudan berbeda, mengamati pintu peluang, analisis produk dan proses produksi secaramendalam, menaksi biaya awal, dan memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.
 
Menciptakan Produk Baru dan Berbeda

Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk itu wirausahaharus benar-benar mengenal perilaku konsumen di pasar.

Ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan:

      Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
      Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa

Kemampuan untuk memperoleh peluang, sangat bergantung pada kemampuan wirausahauntuk menganalisis pasar, yang meliputi aspek:

      Analisis demografi pasar 
      Analisis serta tingkah laku pesaing
      Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kevakuman pesaing yang dapatdianggap dapat menciptakan peluang

Mengamati Pintu Peluang

Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya:

      Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru
      Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru
      Dukungan keuangan
      Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar 

Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi denganmengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal barunya

.Pintu peluang usaha baru dapat diperoleh dengan cara (Zimmerer):

      Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat
      Kerugian teknik harus rendah
      Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya
      Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih
      Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya
      Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumbe-sumber untuk menghasilkan produk barunya

Memperhitungkan Resiko yang Mungkin Terjadi


Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisi pasarnya:
 
      Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing
      Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya
      Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru

Resiko teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk. Sedangkan resikofinansial adalah kegagalan yang timbul akibat ketidakcukupan dana.

Bekal Pengetahuan dan Kompetensi Kewirausahaan

Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalahmemiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebutdipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Komptensi itu sendiriditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman

Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi, ia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang barudan berbeda.

Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut tercermin dalam:

      Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up)
      Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative)
      Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity)
      Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing)
      Kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya

Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:

      Menghasilkan produk atau jasa baru
      Menghasilkan nilai tambah baru
      Merintis usaha baru
      Melakukan proses/teknik baru
      Mengembangkan organisasi baru

Dengan berwirausaha kita bisa membuat rencana sendiri, mengembangkan usaha sendiri dan memiliki fleksibilitas yang luas dalam mengambil keputusan. Dengan berwirausaha kita mampu mengembangkan potensi diri kita dalam meghadapi tantangan yang ada.
(Niko Siregar/12121149/12.1A.14)

Tidak ada komentar: