Persepsi tentang wirausaha
sama dengan wiraswasta sebagai padanan entrepreneur. Perbedaannya
adalah pada penekanan pada kemandirian (swasta) pada wiraswasta dan pada
usaha (bisnis) pada wirausaha. Istilah wirausaha kini makin banyak
digunakan orang terutama karena memang penekanan pada segi
bisnisnya. Walaupun demikian mengingat tantangan yang dihadapi oleh
generasi muda pada saat ini banyak pada bidang lapangan kerja,
maka pendidikan wiraswasta mengarah untuk survival dan kemandirian
seharusnya lebih ditonjolkan.
Sedikit perbedaan persepsi
wirausaha dan wiraswasta harus dipahami, terutama oleh para pengajar
agar arah dan tujuan pendidikan yang diberikan tidak salah. Jika yang
diharapkan dari pendidikan yang diberikan adalah sosok atau
individu yang lebih bermental baja atau dengan kata lain lebih
memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasarn advirsity
yang berperan untuk hidup (menghadapi tantangan hidup dan kehidupan)
maka pendidikan wiraswasta yang lebih tepat. Sebaliknya jika
arah dan tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan sosok
individu yang lebih lihai dalam bisnis atau uang, atau agar
lebih memiliki kecerdasan finansial maka yang lebih tepat
adalah pendidikan wirausaha. Karena kedua aspek itu sama
pentingnya, maka pendidikan yang diberikan sekarang lebih
cenderung kedua aspek itu dengan menggunakan kata wirausaha.
Persepsi wirausaha kini mencakup baik aspek finansial maupun
personal, sosial, dan profesional.
Secara sederhana arti wirausahawan
(entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko
untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan Berjiwa berani
mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai
usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi
tidak pasti.
Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan
perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Keuntungan
dan kekayaan bukan tujuan utama.
Definisi kewirausahaan
relatif berbeda-beda antar para ahli/sumber acuan dengan titik
berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda. Beberapa definisi tentang kewirausahaan tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut:
Richard Cantillon (1775) Kewirausahaan
didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan
menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang
menghadapi resiko atau ketidakpastian.
Frank Knight (1921) Wirausahawan
mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar.
Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam
menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan
disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar
seperti pengarahan dan pengawasan
Joseph Schumpeter (1934) Wirausahawan
adalah seorang inovator yang mengimplementasikan
perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi
baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk :
- memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
- memperkenalkan metoda produksi baru,
- membuka pasar yang baru,
- Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
- menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
Harvey Leibenstein (1979) Kewirausahaan
mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau
melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau
belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio Kewirausahaan
sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke
dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasila akhir dari
proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
kondisi resiko atau ketidakpastian.
Peter F. Drucker Kewirausahaan
merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahan adalah
orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru,
berbeda dari yang lain. Atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda
dengan yang sudah ada sebelumnya.
Zimmerer (1996) Kewirausahaan
sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan (usaha).
Soeharto Prawiro (1997) kewirausahaan adalah suatu nilai yang diutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha
Kasmir (2006) kewirausahaan (entrepreneurship) adalah orang yang bejiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Kesimpulan
yang bisa ditarik dari berbagai pengertian tersebut adalah
bahwa kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup
eksploitasi peluang-peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut
sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi
input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan
menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan
dengan tindakan yang kreatif dan innovatif. Wirausahawan adalah
orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan
faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya
dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Selain
itu, seorang wirausahawan menjalankan peranan manajerial dalam
kegiatannya, tetapi manajemen rutin pada operasi yang sedang
berjalan tidak digolongkan sebagai kewirausahaan. Seorang individu
mungkin menunjukkan fungsi kewirausahaan ketika membentuk sebuah
organisasi, tetapi selanjutnya menjalankan fungsi manajerial tanpa
menjalankan fungsi kewirausahaannya. Jadi kewirausahaan bisa bersifat
sementara atau kondisional.
Kesimpulan lain dari kewirausahaan:
- kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Istilah wirausaha muncul kemudian setelah dan sebagai padanan wiraswasta yang sejak awal sebagian orang masih kurang sreg dengan kata swasta.
- Kewirausahaan adalah suatu usaha memenangkan persaingan dengan cara meningkatkan keunggulan dari hasil penciptaan nilai tambah dengan mengkombinasikan suber daya - sumber daya yang ada melalui suatu cara baru dan berbeda dari yang sebelumnya. (Ais zakiyudin). Demikian semoga bermanfaat.[Herman/12120905/12.1B.14]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar