Jumat, 16 Desember 2011

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah bagian dari sistem infomasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dan perusahaan / Suatu sistem yang memberikan kontribusi terhadap para manajer untuk memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan.


Sistem Pendukung Keputusan dapat membantu perekonomian karena dapat membantu dan mempermudah perusahaan atau organisasi untuk mengambil keputusan, lebih efisian dalam menyelesaikan masalah, dan membantu menyelesaikan masalah semiterstruktur. Sistem Pendukung Keputusan biasanya digunakan manajer dalam kalangan perusahaan dan organisasi.


Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk.

JENIS-JENIS KEPUTUSAN MENURUT HERBERT A. SIMON :

1. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.

2. Keputusan Tak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini.

TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENURUT SIMON :

1. Kegiatan Intelijen, mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.

2. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.

3. Kegiatan Memilih, memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.

4. Kegiatan Menelaah, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

KONSEP DSS (Decision Support Systems)

1. Masalah Terstruktur, merupakan suatu masalah yang memiliki struktur masalah pada 3 tahap pertama, yaitu intelijen, rancangan dan pilihan.

2. Masalah Tak Terstruktur, merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur pada 3 tahap Simon diatas.

3. Masalah Semi-Terstruktur, merupakan masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap Simon.

TUJUAN DSS :

1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.

2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.

3. Meningkatkan effektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.

PERAN DSS DALAM PEMECAHAN MASALAH

DSS dapat memperluas dukungan manajer dalam pemecahan masalah, karena DSS disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus manajer.

( Cholis Haryono / 12105048 / 12.3A.24 )

Tidak ada komentar: