Melalui Masa KRISIS MONETER dengan
Berani Bertanggung Jawab
Salah satu prestasi terbesar yang dialami Dr.
Ir. Ciputra adalah pengalamannya membawa ke 3 grup bisnisnya berhasil
melalui krisis ekonomi dan terus dapat mengembangkan diri di masa
sekarang. Padahal keadaan bisnisnya sangat tidak berpengharapan pada
pertengahan tahun 1998. Hutang-hutang perusahaan naik hingga 5-6 kali
karena sebagian pinjaman perusahaan dalam bentuk US$, nilai aset
perusahaan menyusut dan penjualannya merosot kurang dari separuh tahun
sebelumnya. Pada masa-masa akhir tahun 1997 sampai dengan bulan Mei
1998 kehidupan pribadi Dr. Ir. Ciputra penuh dengan tekanan dan
kegelisahan.
Apa yang telah ia kumpulkan dengan susah payah
selama lebih dari 35 tahun seakan lenyap hanya dalam waktu kurang dari 6
bulan. Pada masa itu ia memiliki hutang yang begitu besar diluar
jangkauan kemampuan finansial yang ia miliki. Dr. Ir. Ciputra
sungguh-sungguh merasa berada di tempat yang paling dalam dan melalui
banyak malam dengan kesulitan tidur dan banyak hari tanpa kebahagiaan.
Namun syukurlah perjumpaan pribadi dengan kasih dan kuasa TUHAN telah
membuat Dr. Ir. Ciputra memiliki kekuatan dalam menghadapi masalah. Ia
memutuskan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan memadukan
Integrity & Excellence atau dengan menjaga integritas (kejujuran)
berusaha menyelesaikan permasalahan secerdik mungkin sambil memohon
pertolongan TUHAN.
Terdapat 3 strategi praktis yang ia lakukan.
Pertama menghadapi masa krisis ekonomi dengan berani bersikap
bertanggung jawab, tidak lari dari masalah dan juga tidak melarikan
diri ke luar Indonesia. Memang terdapat rekan-rekan Dr. Ir. Ciputra
yang merasa tidak tahan menghadapi badai krisis ekonomi lalu
meninggalkan Indonesia dan melarikan diri dari permasalahan. Juga ada
suara-suara dalam dirinya yang menganjurkan Dr. Ir. Ciputra untuk
meninggalkan Indonesia namun hati nurani Dr. Ir. Ciputra mendorong
untuk tetap tinggal di Indonesia dan itulah yang akhirnya ia putuskan.
Strategi kedua yang ia lakukan adalah bertindak pro-aktif
menghubungi para kreditor dan terus berunding mencari jalan keluar
inovatif. Dr. Ir. Ciputra bersama tim menemui para kreditor dan membuka
diri untuk dikritik dan juga dimarahi. Strategi ketiga adalah menjual
aset-aset untuk menutup hutang. Ternyata dengan
strategi-strategi ini seiring dengan berbagai kebijakan Pemerintah
untuk menyelamatkan dunia bisnis Indonesia maka sedikit demi sedikit
permasalahan hutang perusahaan dapat terselesaikan bahkan perusahaan
bisa bangkit kembali mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Hari ini
Grup Ciputra, Grup Metropolitan dan Grup Jaya adalah
perusahaan-perusahaan nasional yang telah berhasil melalui keterpurukan
masa krisis dan sedang bertumbuh kembali membangun diri menjadi
perusahaan-perusahaan unggul.
3 PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK
- Hadapi Permasalahan jangan melarikan diri dari masalah
- Ketika masalah dihadapi kerap tidak sesukar yang dibayangkan pertama kali
- Doakan dan harapkan mujizat dari TUHAN
Nama : PYLLAR CAHYO RUBYARTO
Kelas : 12.1E.24
Nim : 12114079
Tidak ada komentar:
Posting Komentar