Dalam bidang perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausahaan
memerlukan perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut
digunakan agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir dengan baik.
Entah perusahaan tersebut kecil, menengah, ataupun besar. Wirausaha
harus memiliki perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Untuk itu saya,
berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan untuk wirausaha, yang
bertujuan agar memudahkan para wirausaha.
Dalam wirausaha hal
terpenting adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia
merupakan aset yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan
yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi
kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment
management) adalah salah satu proses dalam Administrasi Personalia
(Personnel Administration) pada departemen Human Resource Development
(HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber
daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Oleh
sebab itu, sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah
perusahaan ini diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut:
o
Merekrut karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang
membutuhkan. Hal tersebut menjadi penting karena menghindarkan
pemborosan suatu perusahaan.
o Meningkatkan jumlah pelamar yang
tersedia bagi kebutuhan proses perekrutan karyawan melalui kemampuan
pencarian data yang baik. Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha
dapat memilih karyawan yang sesuai denga kemauan dan sesuai dengan
keahlian yang dituhkan.
o Mendefinisikan prosedur perekrutan yang
mampu memberikan informasi mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi
dan kemampuan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan.
Kriteria ini hampir sama dengan kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan
karyawan yang berkualitas.
o Menyimpan dan menangani data pelamar
yang tidak sesuai untuk suatu lowongan pekerjaan pada saat tertentu,
namun memungkinkan untuk ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di
masa yang akan datang. Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian
ganda. Tidak hanya di satu bidang saja.
o Dapat mengetahui jangka
waktu kontrak kerja karyawan subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal
ini sangat penting, karena sebelum menjadi karyawan tetap, maka
wirausaha harus memberikan pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya
tidak merugikan perusahaan.
Alur Proses wirausaha perusahaan
o
Proses-proses yang terdapat di sistem Manajemen Perekrutan mulai dari
perencanaan kebutuhan tenaga kerja hingga penerimaan karyawan baru
adalah sebagai berikut:
1. Alur Proses Manajemen Perekrutan
Proses
bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan mengenai proses pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja
(man power planning), pendataan dan penyeleksian pelamar hingga
penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.
2.
Pendataan pelamar meliputi data pelamar (personal data), data aplikasi
(application data), data tambahan/additional data (pendidikan/education,
riwayat pekerjaan/work experiences, kualifikasi/qualification, dan
lain-lain) hingga penilaian (appraisal) pelamar.
3. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas:
• Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu.
• Pembuatan lowongan kerja.
• Seleksi pelamar eksternal.
• Perpanjangan kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan.
• Seleksi pelamar internal.
Setelah dijelaskan diatas, maka gambaran umumnya sebagai berikut:
o
Vacancy atau lowongan kerja adalah suatu posisi yang lowong di suatu
perusahaan yang membutuhkan untuk segera diisi dalam batas waktu yang
telah ditentukan.
o Advertisement merupakan media untuk mempublikasikan vacancy.
o
Initial Data Entry merupakan sistem pendataan pelamar. Secara garis
besar, data yang dimasukkan dalam Initial Data Entry ini terdiri atas;
Personal Data, Addresses, Additional Data (Background Educations,
Training & Courses, Qualifications, Work Experiences, References,
Contract Elements, Strength & Challenges), dan Application Data.
o
Applicant pool merupakan bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank
data ini menjadi sarana untuk mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat
yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
o Seorang pelamar dapat
di-assign ke satu atau lebih vacancy, namun dalam satu tahapan seleksi
hanya satu applicant vacancy assignment yang akan diproses. Status
pelamar untuk vacancy assignment ini disebut sebagai vacancy assignment
status (VAS), sedangkan status applicant untuk keseluruhan vacancy
disebut sebagai overall status (OS). Perubahan pada vacancy assignment
status akan diikuti oleh perubahan yang sama pada overall status-nya,
namun tidak untuk sebaliknya.
o Status pelamar selama menjalani
proses perekrutan dapat terdiri atas; hold, in process, rejected,
offered contract, hired, dan transferred. Hold menunjukkan status
pelamar yang ditangguhkan untuk sementara waktu sampai ada vacancy yang
sesuai dengan kriteria yang dimiliki, in process untuk menunjukkan
keikutsertaan pelamar dalam tahapan seleksi/test, rejected untuk
menunjukkan penolakan pelamar atau offered contract jika sebaliknya,
kemudian hired untuk menandai bahwa pelamar tersebut telah diterima
menjadi karyawan dan transferred yang menunjukkan bahwa data pelamar
sudah ditransfer ke master data karyawan dan pelamar sudah mendapatkan
nomor induk karyawan. (Yoga WibawaNA/12099859/ 12.5A.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar