Kamis, 22 Desember 2011

Berwirausaha di masa krisis

cara Berwira usaha di masa krisis:

 1.Cari Mirta Usaha. Jika Anda masih bekerja, tapi merasa sudah waktunya mempersiapkan ekonomi probadi dengan berbisnis, bisa dimulai dengan mencari partner usaha. Carilah mitra yang bisa dipercaya dan sudah menjalankan usaha. Lalu, tugas Anda adalah mendanai atau menyetorkan modal ke bisnis tersebut. Rekanan bisnis ini boleh mantan teman kerja atau teman komunitas tertentu. Dengan begitu, Anda menjadi investor sambil tetap berkarir sebagai karyawan. Soal keuntungan, bisa dibagi hasil kan? Toh, meski Anda pemilik modal, partner juga mengelarkan tenaga untuk menjalankan bisnis ini. Cara ini termasuk aman karena Anda bisa mengukur risiko. Anda juga bisa belajar bisnis tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Jika skala usaha sudah cukup besar untuk menggantikan pendapatan utma, baru And amulai berpikir menerjunkan diri secara penuh.
2. Menjadi Amfibi. Maksudnya, Anda hidup dua alam alias menjadi karyawan sekaligus merintis dan menjalankan usaha sendiri. Cara ini paling tepat biat Anda yang punya banyak waktuluang di luar pekerjaan utama atau Anda siap menyisihkan waktu luang untuk usaha sambilan. Bisnis yang cocok pun adalah bisnis yang bisa dijalanibersamaan. Misalnya, mejadi anggota MLM (Muli Level Marketing) atau agen pakaiaan seperti menjadi agen busana muslim yang sedang tren saat ini. Seperangkat alat telekomunikasi dan teknologi informasi (computer atau notebook, plus internet) akan sangat membantu kelancaran koodrinasi usaha Anda. Sama seperti cara pertama, apakah Anda sudah siap dan boleh melangkah menjadi full entrepreneur bisa dilihat dari seberapa mapan usaha yang telah Anda rintis.
3. Berpartner dengan Kerabat. Menjadikan kerabat atau sahabat sebagai pelaksana usaha juga bisa menjadi cara lainnya. Sementara Anda masih berkarir sebagai karyawan sebuah perusahaan, adik, kakak, ibu, kerabat lain atau bahkan sahabat yang Anda percaya menjalankan bisnis Anda. Cara ini bukan hanya meringnakan beban Anda, tapi juga memberikan peluang kepada orang yang Anda percayai itu.
4. Back To Familiy Business. Mungkin Anda punya kerabat yang sudah punya usaha tapi tidak maju karean kurang terurus. Atau orang tua sudah merintis usaha, tapi selama ini Anda anggap remeh karena kurang tertarik. Daripada merintis usaha baru, lbeih baik terjun ke bisnis ini saja. Anda hanya perlu mempelajari seluk beluknya dan melakukan pembenahan. Ini bisa Anda lakukan tanpa perlu meninggalkan pekerjaan.
5. Beli Waralaba. Saat ini banyak ditawarkan peluang usaha frenchise alias waralaba dengan paket investasi terjangkau. Ini juga merupakan cara aman melangkah mejadi entrepreneur dengan franchisor, anda akan mendapatkan bantuan Selma perintisan bahan ketika usaha sudah berjalan.
6. Usaha Bersama. Anda juga bisa menyatukan modal dengan beberapa teman dan memulai usaha. Bagaiaman mencari teman itu? Anda bisa mencari mitra yang cocok dengan bergabung di komunitas kewirausahaan, mengikuti event yang bisa mempertemukan Anda dengan orang-orang bervisi sama atau dengan sahabat-sahabat sendiri. Selain memperkecil risiko, cara ini bisa menciptakan sinergi dalam pengembangan usaha.

Nama :Suparto wijaya
NIm   :12115479
Kelas  :12.1b.24

Tidak ada komentar: