Minggu, 18 Desember 2011

Bagaimana Berbisnis Dari Nol


Wirausaha memang peluang pekerjaan yang sangat menjanjikan. Selain mendapatkan untung yang banyak, kita juga tidak dipusingkan berangkat pagi, lembur, serta dimarahi atasan. Faktor-faktor tersebut merupakan salah satu alasan mengapa banyak pekerja kantoran yang beralih ke wirausaha.

Menjadi pertanyaan, mungkinkah memulai bisnis tanpa modal? Mungkin saja! Anda hanya perlu rahasianya. Sudah banyak orang sukses berbisnis tanpa modal berupa cash money yang besar. Sebut saja Purdi E. Chandra dengan jaringan Primagamanya. Purdi hanya mengandalkan kemampuan melobinya, sekaligus kecerdikan untuk memulai usaha. Anda pun bisa melakukannya!


1. Memahami Usaha yang Kita Jalankan

Banyak usaha kecil bertahun-tahun tak juga berkembang. Pemiliknya adalah orang-orang yang sukses memulai usaha, tetapi belum berhasil mengelolanya. Setelah memulai usaha dan usaha kita mulai berjalan, segeralah belajar mengelolanya agar bisa berkembang dan mempunyai cabang. Memiliki cabang merupakan salah satu tanda bisnis yang kita jalani berkembang.

2. Mulailah dari Cita-cita Bukan Modal

Jika ingin membuka usaha, jangan terpaku pada modal yang besar. Kita harus berangkat dari tujuan kita berbisnis, yakni cita-cita yang kita miliki. Ingatlah pepatah kecil adalah modal untuk menjadi besar, kalah adalah modal untuk menjadi menang, gagal adalah modal untuk menjadi sukses.

3. Pilih Bentuk dan Lokasi Usaha

Semua jenis usaha atau produk bisa mencetak keuntungan dan kerugian, yang membuat produk tersebut berhasil mencetak keuntungan adalah kita sendiri. Oleh karena itu kita harus cermat dalam memilih bentuk usaha apa yang ingin kita jalani dan penempatan lokasi yang akan dipilih. Dalam memilih bentuk usaha sebaiknya sesuai dengan minat dan hobi kita, supaya dalam menjalani bisnis tersebut kita akan merasa senang dan tidak terbebani.

4. Memasarkan Produk dengan Praktis

Lakukan langkah praktis memasarkan produk. Tetapkan calon pembeli, buat calon pembeli benar-benar menjadi pembeli, buat pembeli lebih sering membeli, buat mereka membeli lebih banyak setiap kali membeli.

5. Merekrut dan Mengelola Karyawan

Siapa diri kita tercemin dari orang-orang yang kita rekrut. Kemajuan usaha kita tergantung kemampuan kita mengelola orang-orang yang direkrut. Semakin baik manajemen karyawan kita, semakin berkembang bisnis yang kita jalani.

6. Mengelola Produk dengan Baik

Sukses mengelola produksi dimulai dari seleksi bahan baku, proses produksi, penyimpanan, hingga cara-cara pemakaian yang tepat. Perhatikan hal-hal detail mengenai produk kita. Jika salah satu bagian tidak dilakukan seleksi dengan baik, semua bagian menjadi tidak berguna.

7. Melakukan Promosi yang Baik

Buatlah nilai tambah pada produk kita, lalu sampaikan pada orang yang tepat dalam jumlah banyak, dengan cara yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat.

8. Mengelola Keuangan

Kita perlu banyak catatan keuangan yang sederhana dan mudah dipahami karena catatan itulah yang digunakan mengambil keputusan.

9. Mengontrol usaha

Jika kita makin pinta mengontrol usaha maka makin banyak waktu untuk mengembangkan usaha dan memiliki waktu untuk keluarga.

10. Bagaimana Kalau Bisnis Gagal?

Supaya bola melambung tinggi, perlu jatuh ke lantai dengan keras (MarioTeguh). Apabila usaha kita jatuh (gagal) itu pertanda punya peluang untuk melompat lebih tinggi

Jati Yudhan Prakoso/18110897/12.1F.24

Tidak ada komentar: