Wirausaha memang peluang pekerjaan yang sangat menjanjikan. Selain
mendapatkan untung yang banyak, kita juga tidak dipusingkan berangkat pagi,
lembur, serta dimarahi atasan. Faktor-faktor tersebut merupakan salah satu
alasan mengapa banyak pekerja kantoran yang beralih ke wirausaha.
Menjadi pertanyaan, mungkinkah memulai bisnis tanpa modal? Mungkin saja!
Anda hanya perlu rahasianya. Sudah banyak orang sukses berbisnis tanpa modal
berupa cash money yang besar. Sebut saja Purdi E. Chandra dengan jaringan
Primagamanya. Purdi hanya mengandalkan kemampuan melobinya, sekaligus
kecerdikan untuk memulai usaha. Anda pun bisa melakukannya!
1. Memahami Usaha yang Kita Jalankan
Banyak usaha kecil bertahun-tahun tak juga berkembang. Pemiliknya adalah
orang-orang yang sukses memulai usaha, tetapi belum berhasil mengelolanya.
Setelah memulai usaha dan usaha kita mulai berjalan, segeralah belajar
mengelolanya agar bisa berkembang dan mempunyai cabang. Memiliki cabang
merupakan salah satu tanda bisnis yang kita jalani berkembang.
2. Mulailah dari Cita-cita Bukan Modal
Jika ingin membuka usaha, jangan terpaku pada modal yang besar. Kita harus
berangkat dari tujuan kita berbisnis, yakni cita-cita yang kita miliki.
Ingatlah pepatah kecil adalah modal untuk menjadi besar, kalah adalah modal
untuk menjadi menang, gagal adalah modal untuk menjadi sukses.
3. Pilih Bentuk dan Lokasi Usaha
Semua jenis usaha atau produk bisa mencetak keuntungan dan kerugian, yang
membuat produk tersebut berhasil mencetak keuntungan adalah kita sendiri. Oleh
karena itu kita harus cermat dalam memilih bentuk usaha apa yang ingin kita
jalani dan penempatan lokasi yang akan dipilih. Dalam memilih bentuk usaha
sebaiknya sesuai dengan minat dan hobi kita, supaya dalam menjalani bisnis
tersebut kita akan merasa senang dan tidak terbebani.
4. Memasarkan Produk dengan Praktis
Lakukan langkah praktis memasarkan produk. Tetapkan calon pembeli, buat
calon pembeli benar-benar menjadi pembeli, buat pembeli lebih sering membeli,
buat mereka membeli lebih banyak setiap kali membeli.
5. Merekrut dan Mengelola Karyawan
Siapa diri kita tercemin dari orang-orang yang kita rekrut. Kemajuan usaha
kita tergantung kemampuan kita mengelola orang-orang yang direkrut. Semakin
baik manajemen karyawan kita, semakin berkembang bisnis yang kita jalani.
6. Mengelola Produk dengan Baik
Sukses mengelola produksi dimulai dari seleksi bahan baku, proses produksi,
penyimpanan, hingga cara-cara pemakaian yang tepat. Perhatikan hal-hal detail
mengenai produk kita. Jika salah satu bagian tidak dilakukan seleksi dengan
baik, semua bagian menjadi tidak berguna.
7. Melakukan Promosi yang Baik
Buatlah nilai tambah pada produk kita, lalu sampaikan pada orang yang tepat
dalam jumlah banyak, dengan cara yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat.
8. Mengelola Keuangan
Kita perlu banyak catatan keuangan yang sederhana dan mudah dipahami karena
catatan itulah yang digunakan mengambil keputusan.
9. Mengontrol usaha
Jika kita makin pinta mengontrol usaha maka makin banyak waktu untuk
mengembangkan usaha dan memiliki waktu untuk keluarga.
10. Bagaimana Kalau Bisnis Gagal?
Supaya bola melambung tinggi, perlu jatuh ke lantai dengan keras
(MarioTeguh). Apabila usaha kita jatuh (gagal) itu pertanda punya peluang untuk
melompat lebih tinggi
Jati Yudhan Prakoso/18110897/12.1F.24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar